Oleh :
Alfiah Mar’atus S
151810401016
Kelompok 1/Zoologi
Jalan Kalimantan No. 37, Kampus Tegalboto, Jember, Jawa Timur, Indonesia
Abstrak
Nutrisi tanaman bersifat organik dan anorganik, yang bersifat anorganik umumnya berupa air,
mineral, dan gas CO2, sedang bersifat organik umumnya berupa hasil metabolisme baik
metabolisme primer ataupun sekunder. Transportasi yang hendak diamati adalah transportasi lewat
jaringan pembuluh floem maupun xilem. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penghilangan xilem atau floem terhadap tanaman. Percobaan dilakukan dengan cara
menghilangkan pembuluh xilem dan pembuluh floem dari tanaman Acalypha. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Xilem berfungsi untuk mengangkut air, mineral dan zat hara dari dalam tanah
menuju ke seluruh bagian tubuh tumbuhan terutama daun untuk proses fotosintesis. Floem
berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh tubuh tumbuhan.
PENDAHULUAN
METODE
Tanaman (dikotil) muda yang memiliki kulit yang tebal (dua buah).
Contoh: Acalypha, pisau berujung lancip yang tajam dan gunting berjung lancip
yang tajam untuk merusak alat transportasi, selongsong plastik kaku, serta kapas
pembalut untuk menahan tumbuhan agar tidak tenggelam saat percobaan.
Dibungkus luka sayatan pada tanaman 1 dengan kapas yang telah dibasahi air, dan sungkap dengan plastik
Hasil
Analisis Data
+ = Segar
++ = Agak Layu
Berkas pembuluh pada tanaman terdiri atas xilem dan floem. Sel xilem
tampak berukuran besar dan berbentuk tak beraturan. Sel floem tampak berukuran
kecil, tak beraturan, dan tersebar di bawah pembuluh xilem. Berkas pembuluh
dikelilingi oleh lapisan seludang pembuluh yang terdiri atas sel-sel parenkim
(Jacoeb dkk, 2010).
Berkas pengangkut yang dijumpai pada tulang daun Acalypha, terdiri atas
xilem di bagian adaksial dan floem di bagian abaksial, dengan kambium terletak
diantaranya. Berkas pengangkut yang demikian ini termasuk tipe kolateral
terbuka. Pada epidermis adaksial maupun abaksial dijumpai derivat epidermis
berupa stomata, sedang trikoma hanya dijumpai pada epidermis abaksial. Stoma
mempunyai sel penutup berbentuk ginjal, dikelilingi oleh dua sel tetangga dengan
arah panjang sejajar dengan sel penutup. Stoma yang demikian itu termasuk tipe
parasitik. Trikoma pada daun Acalypha ini merupakan trikoma non glanduler yang
masing-masing tersusun atas satu sel atau lebih yang berbentuk memanjang
(Darmanti, 2009).
KESIMPULAN
Pada tanaman terdapat adanya sistem transportasi yang terdiri atas xilem
dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air, mineral dan zat hara dari
dalam tanah menuju ke seluruh bagian tubuh tumbuhan terutama daun untuk
proses fotosintesis. Floem berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari
daun menuju ke seluruh tubuh tumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Darmanti, Sri. 2009. Struktur dan Perkembangan Daun Acalypha indica L yang
Nuryani, S.H.U., Haji, M., Widya, N.Y. 2010. Serapan Hara N, P, K pada