Volume 14 Nomor 3 17
ABSTRAK
Kosmetik wajah dapat diperoleh dalam berbagai bentuk sediaan. Masker wajah merupakan
kosmetik perawatan kecantikan yang sangat popular untuk meningkatkan kualitas kulit.
Masker wajah peel off merupakan salah satu jenis masker wajah yang mempunyai keunggulan
dalam penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dilepas atau diangkat seperti membran
elastis. Masker wajah peel off diformulasikan dengan zat aktif, basis PVA, bahan pelunak,
pelembab, pengawet, surfaktan dan pewangi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu
dilakukan optimasi formulasi sediaan masker gel peel off untuk memperoleh sediaan dengan
kualitas tinggi. Untuk memperoleh formulasi sediaan dengan kualitas yang baik dapat
dilakukan dengan evaluasi organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, waktu mengering,
tampilan dan ketebalan film serta profil stabilitasnya. Sediaan masker wajah peel off dengan
kualitas baik dapat dilihat dari waktu mengering yang dipengaruhi oleh konsentrasi EtOH,
gelatin dan gliserin, sedangkan kemudahan penggunaan sediaan yang berkaitan dengan
viskositas dipengaruhi oleh konsentrasi PVA, karbomer, gelatin dan gliserin, serta kinerja
pembentukan film dipengaruhi oleh konsentrasi PVA.
Kata kunci: masker wajah gel peel off, formulasi, waktu mengering, kemudahan penggunaan,
kinerja pembentukan film
ABSTRACT
Cosmetics for skin care can be obtained in variety dosage forms. Facial mask is a popular
skin care product to improve skin quality. Gel peel off facial mask has an advantage which can
be easily removed like elastic membrane. The composition of gel peel off facial mask are
active substance, PVA, plasticizers, moisturizers, preservatives, surfactants and perfumes.
Based on this background, it is necessary to optimization formulations of gel peel-off facial
mask to obtain cosmetic product with high quality. Formulations with good quality can be
done with the evaluation of organoleptic, pH, viscosity, spreadability, time of drying,
appearance and the film thickness also the profile stability. Gel peel off mask with good quality
can be seen from time of drying is affected by the concentration of EtOH, gelatin and glycerin,
while applicability preparations related to the viscosity is affected by the concentration of PVA,
carbomer, gelatin and glycerin, as well as the performance of the film formation is influenced
by the concentration of PVA
Keywords: gel peel-off facial mask, formulation, time of drying, applicability, performance film
formation
Farmaka
Volume 14 Nomor 3 18
Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh elastis (Rahmawanty dkk., 2015). Masker
dari paparan polusi lingkungan, terutama wajah peel off dapat meningkatkan hidrasi
kuit wajah yang sering terpapar oleh sinar pada kulit kemunkinan karena adanya
keriput, penuaan, jerawat dan pori kulit bermanfaat untuk memperbaiki serta
yang membesar, sehingg merupaka hal merawat kulit wajah dari masalah keriput,
yang penting untuk merawat kulit itu penuaan, jerawat dan dapat juga digunakan
Efek antioksidan dan antijerawat 2015). Selain itu, masker peel off juga
untuk perawatan kulit wajah akan lebih dapat digunakan untuk membersihkan serta
dibandingkan dengan oral karena zat aktif dalam bentuk masker peel off bermanfaat
akan berinteraksi lebih lama dengan kulit dalam merelaksasi otot-otot wajah, sebagai
Kosmetik wajah dapat diperoleh dalam pelembut bagi kulit wajah (Vieira et al.,
dalam bentuk masker wajah gel peel off Pembuatan kosmetik dari bahan
(Vieira et al., 2009). Masker wajah alami lebih baik dari pada bahan sintesis.
yang sangat popular untuk meningkatkan samping bahkan dapat merusak bentuk
kualitas kulit (Yeom et al., 2011). alami dari kulit (Grace et al., 2015).
Masker wajah peel off merupakan Masker wajah peel off diformulasikan
salah satu jenis masker wajah yang dengan basis polivinil alkohol (PVA),
penggunaanya yaitu dapat dengan mudah membentuk lapisan oklusif pada wajah
Farmaka
Volume 14 Nomor 3 19
(Vieira et al., 2009). Zat aktif ditambahkan memberikan efek peel off karena memiliki
efek oklusi dan tensor. Formulasi tersebut lapisan film yang mudah dikelupas setelah
pengawet, surfaktan, pewangi dan zat aktif Masker gel peel off dapat dibuat
efek peel off karena memiliki sifat kemudian diaduk hingga homogen.
lapisan film yang mudah dikelupas setelah aquadest dingin hingga mengembang.
PVA merupakan faktor terpenting yang telah mengembang, humektan dan bahan
film dalam masker wajah peel off aquadest panas ke dalam basis PVA, lalu
humektan dalam formulasi masker wajah ditambahkan zat aktif ke dalam basis
gel peel off dapat berpengaruh terhadap sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
tersebut, maka perlu dilakukan optimasi kestabilan sediaan melalui absorbsi lembab
formulasi sediaan masker gel peel off dari lingkungan dan pengurangan
untuk perawatan kulit wajah. penguapan air dari sediaan, sehingga selain
Pada formulasi masker gel peel off berperan dalam menjaga kelembaban kulit
terdapat PVA yang berperan dalam (Rowe et al., 2006). Selain propilenglikol,
Farmaka
Volume 14 Nomor 3 20
humektan lain yang sering digunakan Untuk sediaan topikal yang akan
dalam formulasi gel peel off adalah gliserin digunakan pada kulit jika memiliki pH
Metil paraben dan propil paraben iritasi pada kulit sedangkan jika pH lebih
diperlukan dalam formulasi sediaan gel besar dari 6,5 dapat menyebabkan kulit
karena tingginya kandungan air pada Sedangkan untuk viskositas sediaan gel
yang kuat (Rowe & Owen, 2006). stabilitas berhubungan dengan daya tahan
wajah peel off adalah tidak terdapat diinginkan diminimalkan serta membuat
partikel yang kasar, tidak toksik, tidak database untuk formulasi produk lain
efek lembab pada kulit, membentuk sediaan pada suhu 30 oC selama 28 hari
dapat kering pada waktu 5-30 menit. peningkatan viskositas karena gel memiliki
Masker peel off harus mudah digunakan sifat bila dibiarkan tanpa gangguan seperti
dan tidak menimbulkan rasa sakit (Grace et pengadukan maka viskositasnya akan
Sediaan masker wajah gel peel off (Wijayanti dkk., 2015). Daya sebar akan
masker peel off dengan kualitas tinggi pengeringan dipengaruhi oleh konsentrasi
sediaan, dan kinerja pembentukan film. penurunan waktu mengering. Hal tersebut
Waktu pengeringan menjadi sangat penting dapat disebabkan oleh aksi EtOH dalam
waktu pengeringan yang cepat akan yang sangat volatil dibandingkan dengan
memungkinkan proses pengelupasan yang air. Penambahan EtOH lebih dari 10%
pengguna dosmetik rendah maka akan Rahmawanty, Yulianti, dan Fitriana (2015)
prinsip dari masker peel off itu sendiri memperlama waktu pengeringan masker
berdasarkan pada kemampuan untuk gel peel off. Penelitian yang dilakukan oleh
mebentuk film plastik polimer yang mudah Sukmawati, et al. (2013) juga menunjukan
masker mengering.
Farmaka
Volume 14 Nomor 3 22
Barel, et al, (2009) juga menunjukan konsentrasi PVA dan karbomer yang tinggi
bahwa konsentrasi gliserin yang meningkat akan menghasilkan viskositas terlalu tinggi
sediaan mengering. Gliserin yang bersifat Viskositas dalam gel juga dipengaruhi oleh
melalui absorbsi lembab dari lingkungan Pada penelitan yang dilakukan oleh
serta mengurangi penguapan air dari Rahmawanty, Yulianti, dan Fitriana (2015)
utama yang berhubungan dengan gel melalui struktur heliks akibat adanya
formulasi. Interaksi antara PVA dengan kekuatan gel yang bergantung pada
konsentrasi tinggi atau sebaliknya viskositas dari sediaan masker wajah peel
tinggi. Kombinasi PVA dengan karbomer Viskositas adalah faktor yang dapat
yang ideal akan menghasilkan viskositas mempengaruhi parameter daya sebar dan
yang optimum untuk digunakan pada pelepasan zat aktif dari gel. Sediaan gel
wajah. Formulasi dengan konsentrasi PVA dengan viskositas optimum akan mampu
dan karbomer yang rendah akan menahan zat aktif untuk tetap terdispersi
menghasilkan viskositas yang rendah atau pada basis gel dan mampu meningkatkan
Farmaka
Volume 14 Nomor 3 23
konsentrasi gel tersebut (Madan & Singh, proporsional dengan konsentrasi PVA
Sediaan masker wajah peel off yang Polivinil alkohol (PVA) merupakan
baik akan menghasilkan daya sebar 5-7 pembentuk film yang baik, larut dalam air,
mengahsilkan daya sebar yang tinggi luas (Jia et al., 2014; Ma et al., 2009;
kinerja pembentukan film dalam masker wajah peel off yaitu mengandung 13%
wajah peel off. Berdasarkan penilitan yang (w/w) PVA, 10% (w/w) cereal alcohol,
bahwa peningkatan konsnetrasi PVA diatas kinerja pembentukan film yang baik
proporsional. Menurut Lestari, (w/w) PVA dengan 0,5% (w/w) guar gum
Sutyaningsih dan Ruhimat (2013) [18] dipilih sebagai formula terbaik dalam
PVA sebagai pembentuk lapisan film penelitian yang dilakukan oleh Vieira, et
masker wajah peel off digunakan dalam al. (2009) mengenai formulasi masker gel
digunakan dalam formulasi sediaan masker kepada Allah SWT yang atas rahmat-Nya
gel peel off dan menghasilkan pH, daya penulis dapat menyelesaikan review artikel
sebar, waktu mengering yang cukup stabil ini. Terimakasih juga peneliti ucapkan
namun nilai viskositas yang dihasilkan metodelogi dan penelitian serta dosen
Sediaan masker gel peel off yang penyususnan review artikel ini dan kepada
baik dapat diketahui melalui hasil evaluasi kedua orang tua, sahabat, teman – teman
organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, yang telah memberi dukungan untuk
Beringhs, A.O., M.R. Julia, K.S. Hellen, Aloevera Topical Gel. Int J.Ph.Sci.
M.B. Rosane, and S. Diva. 2013. 2 (2): 551-555.
Green clay and aloe vera peel-off Priani, Sani E., Irma. Irawati, dan Gita
facial masks: response surface C.E. Darma. 2015. Formulasi
methodology applied to the Masker Gel Peel-Off Kulit Buah
formulation design. AAPS Pharm Manggis (Garcinia mangostana
Sci Tech. 14 (1): 445-455. Linn.). IJPST. 2 (3): 90-95.
Birck, C., S. Degoutin, N. Tabary, V. Miri, Rahmawanty, Dina., Nita. Yulianti, dan
and M. Bacquet. 2014. New Mia. Fitriana. 2015. Formulasi dan
crosslinked cast films based on Evaluasi Masker Wajah Peel-Off
poly (vinyl alcohol): preparation Mengandung Kuersetin Dengan
and physico-chemical properties. Variasi Konsentrasi Gelatin dan
Express Polymer Letters. 8 (12): Gliserin."Media Farmasi. 12 (1):
941-952. 17-32.
Chandira, R.M., et al. 2010. Design, Rowe, G.R., P.J. Sheskey, and S.C. Owen.
Development and Formulation of 2006. Handbook of
Antiacne Dermatological Gel. PHarmaceutical Excipients. 5.
Journal of Chemical and London: Pharmaceutical Press.
Pharmaceutical Research. 401- Septiani, Shanti, Nasrul Wathoni, and
414. Soraya R. Mita. 2012. Formulasi
Draelos, Z.D., and L.A. Thaman. 2006. Sediaan Masker Gel Antioksidan
Cosmetic Formulation of Skin Care Dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo
Product. New York: Taylor & (Gnetun gnemon Linn.). Students e-
Francis Group. Journals. 1 (1).
Grace, F.X., C. Darsika, K.V. Sowmya, K. Velasco, M.V.R., et al. 2014. Short-term
Suganya, and S. Shanmuganathan. clinical of peel-off facial mask
2015. Preparation and Evaluation moisturizers. International Journal
of Herbal Peel Off Face Mask. of Cosmetic Science. 36: 355–360.
American Journal of PharmTech Vieira, R.P., A.R. Fernandes, T.M.
Research. (5): 33-336. Kaneko, V.O. Consiglieri,
Jia, Pu-you, Cai-ying Bo, Li-hong Hu, and C.A.S.O. Pinto, et al. 2009.
Yong-hong. Zhou. 2014. Properties Physical and Physicochemical
of Poly(vinyl alcohol) Plasticized Stability Evaluation of Cosmetic
by Glycerin. JOurnal of Forest Formulations Containing Soybean
Product & Idustries. 3 (3): 151- Extract Fermented by
153. Bifidobacterium animalis.
Lestari, P.M., R.B. Sutyasningsih, and Brazilian Journal of
Ruhimat. 2013. The Influence of Pharmaceutical Sciences. 45 (3):
Increase Concentration Polivinil 515-525.
Alcohol (PVA) As a Gelling Agent Wang, X. L., Zhang Y. R., and Y. Z.
On Physical Properties of The Peel- Wang. 2011. Recent progress in
Off Gel Of Pineapple Juice starch-based polymeric materials.
(Ananas comosus L.). Asian Acta Polymerica Sinica. 1 (1): 24-
Societies of Cosmetic Scientists 37.
Conference. 127. Wijayanti, N.P.A.D., Astuti, K.W.,
Ma, H. H., and T. J. Shi. 2009. I.G.N.J.A. Prasetia, M.Y.D.
Morphology and property of Darayanthi, P.N.P.D. Nesa, L.D.S.
PVA/SiO2-TiO2 hybrid Wedarini, and D.N.P. Adhiningrat.
electrospun fibers. Chem.J.Chinese 2015. Profil Stabilitas Fisika
Univeraities. 30 (9): 1885-1890. Kimiamasker Gel Peel-Off Ekstrak
Madan, J., and R. Singh. 2010. Kulit Buah Manggis (Garcinia
Formulation and Evaluation of mangostana L.). Journal
Universitas Udayana. 99-103.
Farmaka
Volume 14 Nomor 3 26
Yeom, G., D.M. Yun, Y.W. Kang, J.S. manggai. Majalah Farmas
Kwon, I.O. Kang, and S.Y, Kim. Indonesia. 21 (2): 83-89.
2011. Clinical efficacy of facial Zague, V., M.R. Velasco, and A.R. Baby.
masks containing yoghurt and 2008. Mascaras faciais. Sao Paulo:
Opuntia humifusa Raf. (F-YOP). J. Livraria Santa Isabel.
cosmet Sci. 62 (5): 505-514. Zhao, L, G. W. Tang, J. F. Su, et al. 2010.
Yuliani, S. H. 2010. Optimasi Kombinasi Electrospinning of soy proten
Campuran Sorbitol, Gliserol, dan isolate/poly vinyl alcohol.
Propilenglikol dalam Gel Chem.J.Chinese Univeraities. 314
Sunscreen Ekstrak Etanol Curcuma (4): 811-814.