Anda di halaman 1dari 8

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF

EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus. Merr)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam menyelesaikan Program sarjana strata-1 Farmasi

Oleh
Rafida Rahayu
NIM SF14077

PROGRAM STUDI S-1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO LESTARI
BANJARBARU
JULI 2018
ABSTRAK

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF


EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus Merr) (Oleh Rafida Rahayu;
Pembimbing : Aristha Novyra Putri, M.Farm., Apt, Dyera Forestryana, M.Si., Apt; 2018;
79 halaman)
Kulit nanas biasa dijadikan limbah buangan di masyarakat, namun sekarang mulai dikembangkan
menjadi produk kosmetika tradisional. Kulit nanas dipercaya memiliki aktivitas sebagai
antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Masker gel pell off merupakan
salah satu sediaan kosmetik yang digunakan secara topikal yang dapat membentuk lapisan film
dan mudah dikelupas tanpa perlu membilasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi
masker gel peel off ekstrak kulit nanas dari berbagai variasi basis gel berupa Polyvynil Alkohol
(PVA) konsentrasi 8%, 12%,16% dan 20% serta Hydroxypropyl Methylcelulose (HPMC)
konsentrasi 2%-4% serta mengetahui karakteristik fisik sediaan masker gel peel off. Metode
ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi menggunakan pelarut etanol 96% didapat ekstrak
sebanyak 187,17 g dengan rendemen 23,39 %. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu ekstrak
kulit nanas pada formula 1 dapat di formulasikan menjadi sediaan masker gel peel off dengan
karakteristik fisik berupa organoleptis berwarna coklat pekat, memiliki bau khas ekstrak dan
berbentuk agak kental. Uji homogenitas tidak adanya partikel pada sediaan. Uji daya sebar yang
dimilliki 21,66 g.cm/sec dan uji pH 7. Uji viskositas yang didapat 2212 cPs. Nilai presentase daya
regang atau elastisitas yaitu 160%. Memiliki uji kecepatan mengering 25 menit serta tidak
mengiritasi kulit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan variasi konsentrasi dari PVA dan
HPMC mempengaruhi karakteristik sediaan. Semakin tinggi konsentrasi basis gel maka sediaan
akan semakin kental.
Kata Kunci: Masker gel peel off, PVA ,HPMC, ekstrak kulit nanas

ABSTRACT

FORMULATION AND EVALUATION OF PEEL OFF MASK GEL OF


PINEAPPLE (Ananas comosus Merr) PEEL EXTRACT (By Rafida Rahayu;
Advisor : Aristha Novyra Putri, M.Farm., Apt, Dyera Forestryana, M.Si., Apt; 2018; 79
Page)
Pineapple peel used as waste in the community, but now began to be developed into traditional
cosmetics products. Pineapple peel is believed to have activity as an antioxidant because it
contains flavonoid compounds and saponins. The pell off gel mask is one of the topical cosmetic
preparations that can form film layers and easily peel off without need to rinse them. The purpose
of this research is to know the formulation of peel gel mask from pineapple peel extract from
variation gel of concentration 8%, 12%, 16% and 20% Polyvynil Alcohol (PVA) and
Hydroxypropyl Methylcelulose (HPMC) concentration 2% -4%, and to know the physical
characteristics of gel mask gel preparations peel off. Extraction method used is maceration using
ethanol 96%, solvent obtained extract as much as 187,17 g with yield 23,39%. The results
obtained from the research of pineapple peel extract on the formula 1 can be formulated into a gel
preparation gel peel off with physical characteristics in the form of dark brown organoleptis, has
a distinctive odor of extract and rather viscous. Test homogeneity in the absence of particles in
the preparation. The tested power test is 21,66 g.cm/sec and the pH test is 7. Viscosity test
obtained 2212 cPs. The percentage of strain or elasticity is 160%. It has a dryness test of 25
minutes and does not irritate the skin. Based on the research that has been done variations in
concentrations of PVA and HPMC affect the preparation characteristics. The higher the base gel
concentration the gel preparation will be more viscous.
Keywords: Mask gel peel off, PVA, HPMC, Pineapple peel extract.
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kosmetik adalah sediaan yang digunakan untuk seluruh bagian luar tubuh manusia (epidermis
dan organ genital bagian luar) atau gigi dan membran mukosa disekitar mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan dan atau
melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik (BPOM, 2008). Berdasarkan cara
pembuatan, kosmetik dibagi menjadi dua macam yaitu kosmetik tradisional dan kosmetik
modern. Kosmetika modern yaitu kosmetika yang diproduksi secara pabrik dengan menggunakan
bahan campuran zat kimia untuk mengawetkan kosmetika tersebut, sedangkan kosmetika
tradisional menggunakan bahan alam yang diolah secara tradisional.
Bahan dasar alami mulai dikembangkan menjadi produk perawatan kulit, seperti pelembab,
penyegar, masker, pengeksfoliasi (pengangkatan sel kulit mati), perawatan jerawat, perawatan
mata dan tubuh lainnya. Kosmetika berbahan dasar alamiah dipercaya memiliki khasiat tinggi
serta lebih aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping seperti kosmetika yang
berbahan dasar kimia (Surtiningsih, 2005). Salah satu contoh tanaman yang mulai dikembangkan
menjadi produk kosmetika tradisional adalah tanaman nanas. Nanas (Ananas comosus Merr)
sudah dikembangkan menjadi sediaan kosmetika seperti sabun cair yang memiliki kandungan
enzim bromelain pada bagian batang yang secara ilmiah terbukti mampu mengurangi dan
memecah ikatan glutanin-alanin dan arginin-alanin. Hal tersebut dapat menurunkan jumlah koloni
Candida albicans yang merupakan salah satu jamur penyebab keputihan (Anggraini et al, 2012).
Ekstrak bonggol nanas telah dibuat menjadi sediaan nanopartikel yang mampu menjaga
kesehatan kulit dan memperbaiki sel kulit yang rusak serta dapat menutrisi kulit karena memiliki
kandungan vitamin A dan C (Rahmat, 2016). Sari buah nanas mengandung asam ananasat dan
asam sitrat yang telah dibuat menjadi sediaan masker gel peel off yang mampu melembutkan
serta menyegarkan kulit. Enzim bromealin yang terkandung pada sari buah nanas juga dapat
membantu proses pengelupasan sel kulit mati (Exfoliant) (Lestari et al, 2015). Ekstrak kulit nanas
dibuat menjadi sediaan krim dan lotio tabir surya dengan memiliki kandungan flavonoid dan
tanin yang dapat menahan paparan sinar matahari (Damogalad et al, 2013 ; Gurning et al, 2016).
Menurut Hatam et al (2013) dan Nuralipah (2015), ekstrak etanol kulit nanas mengandung
vitamin C, karotenoid dan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50
sebesar 1.657,63 μg/mL, sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak
akibat radikal bebas. Antioksidan diketahui mampu memperlambat proses penuaan dini,
melembabkan kulit dan membuat kulit menjadi cerah sehingga dapat diaplikasikan menjadi
sediaan kosmetika (Yumas, 2016).
Bentuk sediaan kosmetika yang digunakan secara topikal salah satunya adalah masker. Masker
digunakan untuk membersihkan dan merawat kulit wajah yang terlihat kusam. Salah satu jenis
masker wajah yaitu masker gel peel off yang membentuk lapisan film oklusif (menghambat
terjadinya penguapan air pada permukaan kulit) yang mengering dan dapat dikelupas setelah
digunakan. Tujuan penggunaan dari masker gel peel off tersebut dapat meningkatkan kelembaban
kulit serta meningkatkan efek dari senyawa utama pada bagian epitel dikarenakan oklusifitas
lapisan polimer yang terbentuk (Priani, 2015). Masker gel peel off memiliki mekanisme kerja
yang mampu meningkatkan suhu kulit wajah sehingga peredaran darah menjadi lancar karena
cairan keringat dan sebagian cairan masker diserap oleh lapisan tanduk yang akan menguap dan
menurunkan suhu kulit sehingga mampu menyegarkan kulit wajah (Hanifa, 2016).
Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan pembuat formulasi dan evaluasi sediaan
masker gel peel off ekstrak kulit nanas (Ananas comosus Merr). Tujuan dilakukannya formulasi
pada penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai variasi basis gel masker gel peel off
Polivinil Alkohol (PVA) sebagai pembentuk lapisan film serta Hidroksipropil Metilselulosa
(HPMC) sebagai agen peningkat viskositas terhadap karakteristik fisik dari sediaan masker gel
peel off ekstrak kulit nanas (Ananas comosus Merr) . Ekstrak kulit nanas memiliki potensi untuk
dikembangkan menjadi sebuah produk jadi, oleh karena itu pada formulasi dan evaluasi sediaan
masker gel peel off ekstrak kulit nanas (Ananas comosus Merr) dapat menjadi alternatif
perawatan kulit yang sederhana namun memiliki manfaat penggunaan yang sangat bagus dan
mampu memberikan nilai ekonomis untuk limbah kulit nanas.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan hal-hal diatas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana formulasi sediaan masker gel peel off ekstrak kulit nanas (Ananas comosus Merr)
dari berbagai variasi basis gel?

2. Bagaimana karakteristik fisik sediaan masker gel peel off ekstrak kulit nanas (Ananas comosus
Merr)?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini :
1. Untuk mengetahui formulasi masker gel peel off ekstrak kulit nanas (Ananas comosus Merr)
dari berbagai variasi basis gel.

2. Untuk mengetahui karakteristik fisik sediaan masker gel peel off ekstrak kulit nanas (Ananas
comosus Merr) yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji daya sebar, uji pH, uji
viskositas, uji elastisitas, uji kecepatan mengering, uji iritasi.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah :
1. Dapat digunakan untuk pemanfaatan limbah kulit nanas (Ananas comosus Merr)

2. Dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif perawatan kulit yang berasal dari bahan alam.
3. Dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pembuatan produk jadi masker gel peel off
ekstrak kulit nanas (Ananas comosus Merr)
DAFTAR PUSTAKA

Andaryekti, R., Mufrod., dan Siti, M. 2015. Pengaruh Basis Gel Sediaan Masker Ekstrak Daun
Teh Hijau ( Camellia sinensis Linn) pada Karakteristik Fisik dan Aktivitas Bakteri
Staphylococcus Aureus ATCC 25923. Majalah Farmaseutik. Vol (11).2.
Anggraini, D., Wiwik, S.R., Masril, M. 2012. Formulasi Sabun Cair dari Ekstrak Batang Nanas
(Ananas comosus L). Untuk Mengetahui Jamur Candida albicans.Jurnal Penelitian Farmasi
Indonesia. 1(1) : 30-33.
Apriana, R., Dina, R., dan Mia, F. 2017. Formulasi dan Uji Stabilitas Gel Anti Jerawat yang
Mengandung Kuersetin serta Uji Efektivitas terhadap Staphyloccus epidermis. FMIPA
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Armadany, I.F., Hasnawati., dan Morita S.2015. Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off
Antioksidan dari Ekstrak Sari Tomat (Solanum lycopersicum L. Var. Cucurbita). Majalah
Farmasi. Pharmmauho. Universitas Halu Oleo, Kendari.
Badan POM. 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2014Tentang Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik secara In Vivo. BPOM, Jakarta.
Badan POM.2008. Bahan Berbahaya dalam Kosmetik. BPOM,Jakarta.
Damogalad, V., Hosea, J.E., Hamidah S.S. 2013. Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Kulit
Nanas(Ananas comosus L Merr) dan UjiIn Vitro NilaiSun Protecting Factor
(SPF).PharmaconJurnal Ilmiah Farmasi Unsrat. 2(2): 39-44.
Departemen Kesehatan.2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I, Jakarta.
Gurning, H.E.T., Adeanne C.W., Widya A.L.2016. Formulasi Sediaan Losio dari Ekstrak Kulit
Buah Nanas(Ananas comosus L (Merr)) sebagai Tabir Surya. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi
Unsrat. 5(3) : 110-115.
Hadiati, S & Ni Luh P.I. 2008. Budidaya Nenas. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika,
Sumatera Barat.
Hanifa, R. 2016. Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off Ekstrak Teh Putih (Camelia
sinensis).Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Kemenkes Bandung, Bandung.
Hatam, S.F., Edi, S., Jemmy, A. 2013. Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Kulit Nanas (Ananas
comosus L (Merr)). Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Unsrat. 5(3) : 110-115.
Husnani & Moh Firdaus A.M. 2017. Optimasi Parameter Fisik Viskositas Daya Sebar dan Daya
Lekat pada Basis Natrium CMC dan Carbopol 940 pada Gel Madu dengan Metode Simplex
Lattice Design. Akademi Farmasi Yarsi, Pontianak.
Illing, I, Wulan, S., Erfiana. 2017. Uji Fitokimia Ekstrak Buah Dengen. Jurnal Dinamika. 8(1) :
66-84.
Izzati, M.K. 2014. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak
Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Jannah, B. 2009. Sifat Fisik Sabun Transparan dengan Penambahan Madu pada Konsentrasi yang
Berbeda. Skripsi. Institusi Pertanian Bogor, Bogor.
Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.2017. Determinasi Tanaman Nanas.
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Kuncari, E. S., Iskandarsyah., Praptiwi. 2014. Evaluasi Uji Stabilitas Fisik dan Sineresis Sediaan
Gel yang Mengandung Minoksidil, Apigenin, dan Perasan Herba Seledri (Apium graveolens
L).Buletin Penelitian Kesehatan. 42(4): 213-222.
Kusumawati, G.D. 2012. Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera(L)
Webb) dengan Gelling Agent Hydroxyprophyl Methylcellulose (HPMC) 4000 SM dan Aktivitas
Antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermis. Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta.
Lestari, P.M., Sutyasningsih, M. Fadila. 2015. Carbomer 980 dalam Masker Gel Peel-Off Sari
Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr). Farmasains. 2(6): 264-268.
Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal
Kesehatan Volume VII No.2. Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin, Makassar.
Murti, R.W., N.A. Praditia, H.U. Hadifa, R. Kurniasih, F. Naqi, R. Wijayanti. 2015.Aktivitas
Antioksidan dan Uji Iritasi Sediaan Masker Gell Peel Off Ekstrak Metanol Kulit Buah Rambutan
(Nephelium lappaceum L.). Semarang.
Natalia, C. 2017. Potensi Antijerawat Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Sirsak(Annona
muricata L.)terhadapPropinibacterium acnes, Staphylococcus aureus danStaphylococcus
epidermidis. Jurnal Skripsi. Program Studi Biologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Yogyakarta.
Ningsih, W., Dodi, N., dan Deryana, R. 2017. Formulasi dan Efek Antibakteri Masker Peel Off
Etanol Daun Dewa (Gynura pseudochina(Lour.) DC.) terhadap Stahphylococcus epidermis.
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis, Padang.
Novel, S.S. 2014. 500 Rahasia Cantik Alami Bebas Jerawat. Gramedia Widiasarana Indonesia,
Jakarta.
Nuralipah, R. 2015. Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas (Ananas
comosus (L) Merr) dan Produk Olahannya dengan Metode DPPH. Jurnal Penelitian. UNISBA,
Bandung.
Oktavia, N.R. 2014. Efektivitas Beberapa Sabun Pembersih Wajah Antiacne terhadap
Pertumbuhan Bakteri Propionobacterium Acnes. Laporan Penelitian. Program Studi Pendidikan
Dokter, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
Purwati, Verryanti. 2016. Aktivitas Antioksidan dan Evaluasi Fisik Sediaan MaskerGel Peel Off
dari Ekstrak Kulit Terung Ungu (Solanummelongena L.). Indonesia Natural Research
Pharmaceutical Journal. 1(2): 10-21.
Putri, M.P & Yunita Herwidiani Setawati. 2015. Analisis Kadar Vitamin C pada Buah Nanas
Segar ( Ananas comosus (L.) Merr) dan Buah Nanas Kaleng dengan Metode Spektrofometri UV-
VIS. Jurnal Wiyata. Bakti Wiyata, Kediri.
Rahayu, D.I. 2013. Pengaruh Penambahan Berbagai Komposisi Kayu Manis dan Madu dalam
Pembuatan Acne Lotion terhadap Penyamaran Noda Jerawat pada Kulit Wajah Berminyak.
Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
Rahim, F., W. Ningsih, R. Silvani. 2013. Formulasi Masker Peel Off Ekstrak Etanol Rimpang
Rumput Teki (Cyperus rotundus L.). Scientia. 3(2): 68-72.
Rahmat, D., Dian, R., Liliek N., Meilda, A. B. 2016. Peningkatan Aktivitas Antimikroba Ekstrak
Nanas (Ananas comosus (L). Merr) dengan Pembentukan Nanopartikel. Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila, Jakarta.
Rowe, RC., Sheskey, PJ., and Quinn, ME.(eds).2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipients,6thed.,Pharmaceutical Press, London.
Sembiring, B.Br., Ma’mun., dan Edi I.G.2006. Pengaruh Kehalusan Bahan dan Lama Ekstraksi
terhadap Mutu Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb). Bul. Littro. Vol XVII No.2. 53-
58.
Septiani, S., N. Wathoni, S.R. Mita. 2011. Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari
Ekstrak Etanol Biji Melinjo (Gnetun gnemon Linn.). 1-25.
Setiawan, M.H. 2015. Isolasi dan Uji Daya Antimikroba Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus
L.Merr). Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Simaremare, E.S. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal. Universitas Cendrawasih,
Jayapura.
Sukmawati, N.M.A., Arisanti, C.I.S., dan Wijayanti, N.P.A.D. 2013. Pengaruh Variasi
Konsentrasi PVA, HPMC, dan Gliserin terhadap Sifat Fisika Masker Gel Peel Off Ekstrak Etanol
96 % Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L). FMIPA Universitas Udayana, Bali.
Sulastri, A., dan Anis, Y C. 2017. Formulasi Masker Gel Peel Off untuk Perawatan Kulit Wajah.
Universitas Padjadjaran, Bandung.
Sulastri, E., Yusriadi., dan Dinda, R. 2016. Pengaruh Pati Pragelatinasi Beras Hitam sebagai
Bahan Pembentuk Gel terhadap Mutu Fisik Sediaan Masker Gel Peel Off. FMIPA Universitas
Tadulako, Palu.
Surtiningsih. 2005. Cantik dengan Bahan Alami. Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Syarifah, R.S., Dina M., dan Amila, G. 2015. Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off Ekstrak
Daun Pepaya (Carica papaya L) sebagai Antijerawat dan Uji Aktivitasnya terhadap Bakteri
Propionibacterium Acnes. FMIPA Unisba, Bandung.
Trisnayanti, N.K.A., Dewantara, I.G.N.A., Prasetia, I.G.N.J.A. 2015. Uji Iritasi Gelling Agent
Semi Sintetik HPMC pada Kelinci. Jurnal Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Universitas Udayana, Bali.
Wahyuning, N. 2016. Formulasi dan Evaluasi Gel Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus
heterophyllus) dengan Basis HPMC. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah, Ciamis.
Yuliani, S.H., Y.Rahmadani, E.P., Istyatono. 2016. Uji Iritasi Sediaan Gel Penyembuh Luka
Ekstrak Etanol Daun Binahong Menggunakan Slug Irritation Test. Jurnal Ilmu Kefarmasian
Indonesia.14(2): 135-140.
Yulin, H.R.2015. Uji Stabilitas Fisik Gel Masker Peel Off Serbuk Getah Buah Pepaya (Carica
papaya L.) dengan Basis Polivinil Alkohol dan Hidroksipropil Metilselulosa. Skripsi.UIN Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Yumas, M. 2016. Formulasi Sediaan Krim Wajah Berbahan Aktif Ekstra Metanol Biji Kakao
Non Fermentasi (Theobroma cacao L) Kombinasi Madu Lebah. Balai Besar Industri Hasil
Perkebunan, Makassar.
Yoemakna, L.A. 2017. Formulasi Ekstrak Sarang Burung Walet Putih (Aerodramus fuciphagus)
sebagai Masker Wajah dalam Bentuk Peel Off Gel. Skripsi. Undergraduate thesis. Widya Mandala
Catholic University Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai