Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis)
Pagar Alam Dengan Aktivitas Anti Aging
ABSTRAK
Ekstrak teh hijau dari Pagar Alam sangat potensial untuk dikembangkan menjadi
suatu sediaan kosmetika masker gel peel off dengan aktivitas anti aging karena
kandungan senyawa polifenol golongan katekin yang tinggi. Nanoteknologi pada
produk kosmetika akan memberikan kemampuan penetrasi ke kulit lebih efektif,
pelepasan senyawa aktif dalam kosmetika yang lebih terkontrol, stabilitas yang
tinggi dan penargetan yang spesifik. Oleh karna itu pada penelitian ini akan
dilakukan enkapsulasi ekstrak etanol teh hijau (Camellia sinensis), formulasi dan
evaluasi sebagai masker gel peel off dengan aktivitas anti-aging melalui uji aktivitas
antioksidan dengan metode peredaman DPPH. Tahapan penelitian antara lain
esktraksi, skrining fitokimia ekstrak dan uji aktivitas antioksidan ekstrak dengan
metode DPPH, enkapsulasi ekstrak, uji aktivitas antioksidan terhadap nano-the
hijau, formulasi dan evaluasi terhadap masker gel peel off nano-teh hijau. Hasil
ekstraksi etanol teh hijau dengan metode UAE diperoleh rendemen sebesar 10,26%
dengan kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, steroid dan tannin, menunjukkan
aktivitas anitoksidan dengan nilai IC50 sebesar 98,6 µg/mL. Enkapsulasi ekstrak
menggunakan metode gelasi ionik dengan matriks Kitosan-TPP menunjukkan
ekstrak nano-teh hijau memiliki ukuran partikel 831,2 nm dengan nilai PDI 0,72
dan zeta Potensial 24,9 mV. Aktivitas antioksidan nano the-hijau menunjukkan
peningkatan dengan nilai IC50 sebesar 6,51 µg/mL. Formulasi dan evaluasi masker
Gel peel off nano-ekstrak teh hijau menunjukkan masker gel peel off dengan
parameter sifat organoleptis, viskositas, daya sebar, waktu kering dan pH
memenuhi persyaratan. Berdasarkan hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
nano ekstra dengan aktivitas antioksidan telah berhasil dienkapsulasi dan
diformulasikan sebagai sediaan masker pel peel off dengan aktivitas Anti aging.
Kata Kunci: Teh hijau, nano kosmetika, Masker peel off, Anti aging
119
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469
Mulyani: Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam
Dengan Aktivitas Anti Aging
ABSTRACT
Green tea extract has the potential to be developed into a cosmetic gel peel-off mask
with anti-aging activity due to its high content of polyphenolic compounds in the
catechin group. Nanotechnology in cosmetic products will provide more effective
penetration into the skin, more controlled release of active compounds in cosmetics,
high stability and specific targeting. Therefore, in this study, encapsulation of green
tea (Camellia sinensis) ethanol extract, formulation and evaluation as a peel-off gel
mask with anti-aging activity. The stages of the research included extraction,
phytochemical screening and antioxidant activity test of extracts using the DPPH
method, extract encapsulation, antioxidant activity assay of nano-green tea,
formulation and evaluation of nano-green tea peel-off gel masks. The results of
green tea ethanol extraction using the UAE method obtained a yield of 10.26%
containing flavonoids, alkaloids, steroids and tannins, showing antioxidant activity
with an IC50 value of 98.6 µg/mL. Extract encapsulation using ionic gelation
method with Chitosan-TPP matrix showed nano-green tea extract to have a particle
size of 831.2 nm with a PDI value of 0.72 and a zeta potential of 24.9 mV.
Antioxidant activity of the-green nano showed an increase with an IC50 value of
6.51 µg/mL. Formulation and evaluation of nano-green tea peel-off gel masks
showed that the peel-off gel masks with the parameters of organoleptic properties,
viscosity, spreadability, dry time and pH met the requirements. Based on the above,
it can be concluded that nano green tea extract with antioxidant activity has been
successfully encapsulated and formulated as a gel peel-off mask with anti-aging
activity.
Keywords: green tea extract, nano-cosmetics, gel peel off masks, Anti aging
di atas penangas air pada suhu 70-80°C Campuran dihomogenkan dan diinkubasi
sampai diperoleh ekstrak kental. menggunakan operation time maksimum
pada suhu 25°C. Perubahan yang terjadi
Karakterisasi ekstrak yang dilakukan diamati dan serapan diukur menggunakan
adalah pengamatan organoleptis yang spektrofotometer UV-Vis pada λmaks 516
meliputi warna, bentuk, dan bau pada nm (Yudiati dkk., 2011). Setelah
ekstrak. Selanjutnya dilakukan Penetapan didapatkan presentasi inhibisi dari
Kadar Air (Depkes RI, 2000). Identifikasi masing-masing konsentrasi kemudian
kandungan flavonoid Ekstrak dengan ditentukan persamaan y = a + bx dengan
KLT Ekstrak dengan eluen butanol : asam perhitungan secara linear dimana x adalah
asetat glasial : air (4 : 5 : 1). Visualisasi konsentrasi dan y adalah presentasi
dilakukan dibawah lampu UV 365 nm dan inhibisi. Aktivitas antioksidan diyatakan
penampak bercak menggunakan dengan nilai IC50 didapatkan dari nilai x
ammonia. Skrining fitokimia hanya setelah mengganti y = 50 (Simiati, 2012).
dilakukan untu identifikasi flavonoid dan Aktivitas antioksidan dinyatakan dalam %
tannin mengikuti metode yang dilakukan inhibisi yang ditentukan menggunakan
oleh Saifudin dkk (2011). persamaan
Abs Kontrol-Abs Sampel
%Inhibisi =� �x100 …….
Abs Kontrol
Uji aktivitas antioksidan ekstrak (1)
Larutan induk ekstrak teh hijau 100
μg/mL dibuat dengan melarutkan 5 mg Enkapsulasi ekstrak etanol dan
ekstrak dalam aquabidest, dihomogenkan karakterisasi nano-ekstrak the hijau
dan dicukupkan volumenya hingga 50 Ekstrak teh hijau dilarutkan dengan
mL. Dilakukan pengenceran sehingga menggunakan etanol 70% kemudian
diperoleh konsentrasi 2, 4, 6,8 dan 10 ditambahkan aquadest. Setelah itu asam
μg/mL. Sebagai suatu pembanding asetat glasial untuk melarutkan kitosan
digunakan Vitamin C dengan variasi dengan menggunakan magnetic stirrer
konsentrasi yang sama (Agustini, 2002). hingga larut. Pembuatan nanopartikel
Larutan uji dan larutan pembanding dilakukan dengan dengan perbandingan
dipipet sebanyak 2 mL dari berbagai antara kitosan : NaTTP : ekstrak yaitu
konsentrasi dimasukkan dalam wadah 5:1:1. Hasil dari nanopartikel kemudian
dilapisi aluminium foil kemudian disentrifugasi selama 15 menit
ditambahkan 2 mL larutan DPPH 0,4 mM. menggunakan kecepatan 3000 rpm dan
122
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469
Mulyani: Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan
Aktivitas Anti Aging
lain yang cocok. Sediaan harus wajah. Kaca yang telah diolesi masker
menunjukkan susunan yang homogen dan dimasukkan ke dalam oven pada suhu
tidak terlihat adanya butiran kasar (Ditjen 36,5 ± 20C dan sediaan diamati sampai
POM RI., 1979). Uji daya sebar Sebanyak proses pengeringan selesai (Vieira et al.,
0,5gram sediaan gel diletakkan diatas 2009).
kaca ukuran 5× 5 cm yang diberi kertas
grafik, kemudian ditutup plastik mika HASIL DAN PEMBAHASAN
ukuran (5 × 5) cm, ditambahkan beban Hasil
50gr, 100gr, 150gr, dan 200gr secara Ektraksi dan Karakterisasi
bergantian masing-masing selama 1 Dari hasil ekstraksi teh hijau dengan
menit, kemudian diukur diameter menggunakan UAE diperoleh rendemen
sebarnya (Niyogi et al., 2012). Penentuan hasil 10,26 %. Hasil karakterisasi
pH sediaan dilakukan dengan organoleptis menunjukkan bentuk
menggunakan alat pH meter. Sampel ekstrak adalah kental seperti karamel
dibuat dalam konsentrasi 1%. Kemudian dengan warna hijau kehitaman, ekstrak
elektroda dicelupkan dalam larutan tidak berbau dan rasa agak kelat. Hasil
tersebut hingga menunjukkan harga pH penetapan kadar air dperoleh hasil kadar
konstan. Angka yang ditunjukkan pH air sebesar 7% Pada penentuan parameter
meter merupakan pH sediaan (Rawlins, susut pengeringan untuk ekstrak pada
2003). Penentuan viskositas sediaan penelitian ini diperoleh hasil sebesar
dilakukan dengan alat viskometer 8,6%. Sementara itu hasil skrining
Brookfield. Dengan cara menimbang 100 fitokimia dapat dilihat pada tabel 1.
gram sediaan masker peel-off ekstrak
Tabel 1. Skrining Fitokimia Ekstrak Teh
etanol buah teh hijau kemudian diatur
Hijau Pagar Alam
spindle dan kecepatan yang digunakan, Golongan senyawa Keterangan
dijalankan viskometer Brookfield, Alkaloid
Wagner +
kemudian viskometer dari masker peel-off Mayer +
akan terbaca (Batubara, 2016; Umayah, Dargendrof +
Flavonoid +
2016). Lama waktu mengering dilakukan
Steroid dan Triterpenoid +
dengan cara sebanyak 0,5gr sampel Tanin +
letakkan diatas permukaan kaca objek Saponin -
hingga membentuk lapisan tipis, ini
meniru pengaplikasian masker pada
124
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469
Mulyani: Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan
Aktivitas Anti Aging
125
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469
Mulyani: Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan
Aktivitas Anti Aging
127
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469
Mulyani: Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan
Aktivitas Anti Aging
128
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469
Mulyani: Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan
Aktivitas Anti Aging
Sunnah, dkk. (2020), serta Ayumi (2018). sifat organoleptik tingkat kejernihahn
Hasil dari proses ini menunjukkan larutan dilakukan secara visual menunjukkan
yang transparan (Gambar 4). Partikel nano suspense terlihat jernih (gambar 7).
tidak akan terlihat secara kasat mata, Suspense yang terlihat jernih
terlihat dari suspense yang jernih dan partikel didalamnya berukuran nanometer
degradasi oleh panas dan cahaya. Ekstrak saat dioleskan pada kulit. Kemampuan
teh hijau banyak mengandung flavonoid menyebar adalah karakteristik penting
yang memiliki aktivitas antioksidan, dalam formulasi karena mempengaruhi
flavonoid sangat tidak stabil oleh factor transfer bahan aktif pada daerah target
lingkungan seperti temperature, pH dan dalam dosis yang tepat, kemudahan
cahaya (Manach, 2004). Sehingga penggunaan, tekanan yang diperlukan
peningkatan aktivitas antioksidan pada agar dapat keluar dari kemasan, dan
penelitian ini dapat dijelaskan, karena penerimaan oleh konsumen (Garg, et al.,
adanya peningkatan kestabilan senyawa 2002). Dari hasil pengukuran diameter
antioksidan setelah terenkapsulasi daya sebar, menunjukkan bahwa diameter
terhadap perubahan lingkungan. daya sebar memenuhi persyaratan.
Viskositas merupakan tolak ukur fisik
Formulasi dan evaluasi masker the yang biasanya diukur untuk menaksir
hijau pengaruh kondisi tekanan pada produk
Masker gel peel off didapatkan dari semisolid (Liebermann dkk, 1996).
formula optimum Septianoba (2017). Viskositas gel dapat mengalami
Seingga tidak dilakukan optimasi basis penurunan selama penyimpanan, makin
Kembali. Pengamatan organoleptis rendah viskositas maka makin tinggi
meliputi warna bau dan bentuk selama 8 tahanannya.. Hal ini dapat dimungkinkan
hari tidak menunjukkan adanya karena beberapa faktor seperti kemasan
perubahan. Sementara pengamatan yang kurang kedap dan kelembapan
homogenitas menujukkan bahwa sediaan ruangan penyimpanan gel yang tidak
tersebut karena terdapat persamaan warna terkontrol dapat menyebabkan gel
yang merata dan tidak adanya partikel menyerap uap air dari luar, sehingga
atau bahan kasar yang dapat diraba viskositas gel menurun. Hasil dari
(Setyaningrum, 2013). Persyaratan pengukuran viskositas menunjukkan hasil
homogenitas gel dimaksudkan agar bahan 3780 cP sementara rentang nilai viskositas
aktif dalam gel terdistribusi merata. Selain gel yang harus dipenuhi adalah 2000-4000
itu agar gel tidak mengiritasi ketika cP. Sehingga dapat disimpulkan hasil
dioleskan di kulit. pengukuran viskositas memenuhi
persyaratan.
Hasil Uji daya sebar dilakukan untuk
mengetahui kemampuan menyebar gel
131
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469
Mulyani: Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan
Aktivitas Anti Aging
132
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469
Mulyani: Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan
Aktivitas Anti Aging
133
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469
Mulyani: Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan
Aktivitas Anti Aging
134
Jurnal Farmasi Galenika Vol. 9 No. 3
p-ISSN 2406-9299
e-ISSN 2579-4469