Anda di halaman 1dari 6

JUITA p-ISSN: 2086-9398; e-ISSN: 2579-8901; Volume V, Nomor 1, Mei 2017

Kajian terhadap Beberapa Metode Optimasi


(Survey of Optimization Methods)
Munirah M1, Subanar2
1
Mahasiswa Program Studi S3 Ilmu Komputer, UGM Yogyakarta
1
Dosen Program Studi Teknik Informatika, Univ. Muhammadiyah Ponorogo
2
Dosen Pascasarjana Program Studi Ilmu Komputer, UGM Yogyakarta
1munirah.mt@gmail.com

Abstrak - Makalah ini berisi tentang kajian terhadap I. PENDAHULUAN


metode-metode optimasi yang telah ditemukan dan
dikembangkan orang dan penerapannya. Metode Optimasi pada pokoknya adalah merupakan
optimasi bermula pada usaha untuk menemukan sebuah terminologi untuk menyatakan sebuah
nilai-nilai maksimum atau minimum sebuah fungsi himpunan masalah dalam matematika untuk
yang menjadi pokok persoalan dalam kalkulus ketika menjawab pertanyaan tentang ada tidaknya sebuah
pertama kali orang mengetengahkan teorema-teorema
nilai yang unik dan optimum dalam sebuah
yang berkaitan dengan nilai tengah atau nilai rata-
rata sebuah fungsi. Persoalan ini berkembang secara
himpunan jawaban yang ditawarkan. Akan tetapi
praktis dalam usaha untuk menemukan nilai-nilai sebagai penggunaannya yang berkembang ke
yang optimal pada suatu selang nilai sebuah fungsi. berbagai cabang ilmu pengetahuan, terutama dalam
Yang kemudian menjadi cabang tersendiri dalam ilmu komputer sendiri, optimasi menjadi sebuah
matematika menjadi matematika optimasi. Dalam persoalan yang dilihat sebagai persoalan komputasi.
kajian ini menyimpulkan bahwa optimasi hanya Optimasi sebagai sebuah persoalan komputasi,
sebagai usaha untuk memperoleh pilihan solusi tidaklah hanya sekedar bahwa optimasi selain dapat
terbaik dari sejumlah solusi yang mungkin tersedia. dikerjakan secara prosedural dan rigid dalam
Dengan demikian, gagasan optimasi dapat diperluas langkah-langkah yang dikerjakan dengan pensil dan
dan dikembangkan dalam berbagai konteks yang
kertas serta menghasilkan sebuah keputusan tentang
berbeda dari konteks sebelumnya, dalam cara
pandang metode yang berbeda.
yang mana yang terbaik atau optimum, atau tidaklah
juga sekedar sebagai tinjuan bahwa optimasi adalah
Kata Kunci: Metode Optimasi, Komputasi, persoalan komputasi yang harus dapat dikerjakan
Matematika pemrograman. dalam langkah-langkah algoritma yang dimodelkan
dalam model komputasi mesin turing atau model
Abstract - This paper contains a study of the komputasi lainnya, atau secara konkrit adalah dapat
optimization methods that have been discovered and dibuat dalam susunan baris-baris perintah
developed by people and their application. The pemrograman. Akan tetapi bahwa optimasi terlebih
optimization method begins with attempting to find the dahulu harus dapat ditunjukkan secara rigid sebagai
maximum or minimum values of a function that is the
dapat dideskripsikan secara formal matematika dan
subject of calculus when people first come up with the
theorems relating to the mean or average value of a
dapat diselesaikan.
function. This problem develops practically in an Untuk itulah, berbagai usaha untuk
attempt to find the optimal values at a value interval of a mengembangkan ilmu tentang optimasi dilakukan
function. Which later became its own branch in orang diberbagai bidang keilmuan, tentunya
mathematics into mathematical optimization. In this terutama di matematika dan ilmu komputer.
study concluded that optimization is only an attempt to Berbagai metode-metode yang bersifat general atau
obtain the best solution option from a number of juga heuristik diajukan orang dan dikembangkan
possible solutions available. Thus, the notion of untuk domain-domain permasalahan yang berbeda-
optimization can be expanded and developed in different beda.
contexts different from the previous context, in the way
Sebagai contoh, untuk himpunan permasalahan
that different methods behold.
optimasi pada masalah-masalah logistik di medang
Keywords: Optimization Method, Computing, Math perang atau di perusahaan-perusahaan bisnis, orang
Programming. merumuskan secara umum permasalahan-

Survey of Optimization ... | Munirah, M., Subanar 45 – 50 45


JUITA p-ISSN: 2086-9398; e-ISSN: 2579-8901; Volume V, Nomor 1, Mei 2017

permasalahan itu dalam permodelan aljabar linier, penggunaan istilah linear programming).
kemudian dari model ini mereka mengemukakan ide Kebanyakan dunia nyata dan masalah-masalah
tentang berbagai cara formal untuk memecahkan teoritis dapat dimodelkan dalam bentuk umum
permasalahan-permasalahan tersebut. Baik dengan framework ini. Formulasi masalah menggunakan
pemecahan yang sederhana atau dengan pemecahan tekhnik ini seperti dalam bidang fisika dan komputer
yang kompleks seperti menggunakan metode vision, dan boleh jadi mereka merujuk istilah ini
simplex. sebagai energy minimization [2].
Akan tetapi, perluasan makna optimasi Formalisma lagrange dalam fisika juga
dilakukan orang dengan tidak saja sekedar sebagai menggunakan konteks energi minimal sebagai
mencari nilai maksimum dan minimum sebuah sebuah postulat dasar bahwa setiap benda atau setiap
fungsi atau sebuah himpunan fungsi akan tetapi entitas baik itu massa atau kuanta selalu menempuh
menjadi abstrak seperti misalnya dengan lintasan dengan fungsi energi yang bernilai minimal.
menjelaskan bahwa optimasi adalah proses Sehingga secara otomatis, formalisma lagrange
pemilihan alternatif terbaik (yang mana setiap didasarkan pada persoalan optimasi energi materi.
alternatif dicirikan oleh sejumlah kriteria) dari Kembali kepada framework perumusan
sejumah alternatif jawaban yang tersedia [1]. persoalan optimasi diatas, secara khusus, A adalah
Perluasan makna ini menyebabkan optimasi sebuah subset dari ruang euclid Rn, seringkali subset
mendapatkan tempat yang lebih luas khususnya A, batas-batasnya ditentukan oleh sebuah himpunan
dalam ranah ilmu komputer. Yaitu bahwa optimasi batasan atau constraints, persamaan atau
juga menjadi permasalahan sistem pengambilan pertidaksamaan yang mana setiap anggota A harus
keputusan, dimana masalah optimasi dimodelkan memenuhinya. Domain A dari fungsi f dinamakan
menjadi sebuah multiple attribute decision making sebagai ruang pencarian atau ruang pemilihan
ataupun model-model keputusan yang lain. Dalam (search space or the choice set), dimana setiap
ranah datamining, optimasi juga mengambil anggota dari A adalah dinamakan sebagai candidate
tempatnya dengan melihat permasalahan klasterisasi solutions atau feasible solutions [2].
sebagai contoh metode k-mean sebenarnya adalah Fungsi f sendiri dinamakan sebagai objective
permasalahan optimasi. Dan berbagai contoh lain function, yang dapat berupa sebuah loss function
yang menyebabkan optimasi mendapat tempat yang atau cost function (minimasi) [3], sebuah utility
luas dalam ilmu komputer. function atau fitness function (maksimasi),atau pada
Akan tetapi dengan melihat daripada sumber bidang-bidang tertentu, dikatakan sebagai energy
asal dari permasalahan optimasi ini, yaitu kalkulus function atau energy functional. Sebuah solusi yang
dan aljabar linier dalam matematika, maka dalam feasible yang meminimalkan (atau memaksimalkan,
makalah ini mencoba mengetengahkan tinjauan dari sesuai dengan tujuannya) objective function
berbagai metode optimasi tersebut. dinamakan sebagai sebuah optimal solution [2].
Permasalahan dalam Optimasi Dalam matematika, konvensi masalah-masalah
Sebuah permasalahan optimasi dapat disajikan optimasi biasanya dinyatakan dalam terminologi-
dengan cara atau model sebagai berikut [2]: terminologi minimasi. Secara umum, dengan syarat
bahwa objective function dan feasible region adalah
Given: a function f : A R from some set A to convex dalam rumusan masalah minimasinya, maka
the real numbers disana ada terdapat beberapa minimum lokal.
Sought: an element x0 in A such that f(x0) ≤ f(x) Sebuah inimum lokal x* didefinisikan sebagai
for all x in A sebuah titik dimana disana terdapat δ > 0 sedemikian
("minimization") or such sehingga untuk seluruh x berlaku :
that f(x0) ≥ f(x) for all x in || x – x*|| < δ maka ekspresi f(x*) < f(x) berlaku.
A ("maximization"). Dengan kata lain bahwa untuk beberapa region yang
memuat x* , seluruh nilai fungsi adalah lebih besar
Perumusan masalah seperti ini dinamakan atau sama dengan nilai pada titik tersebut. Dengan
sebagai sebuah optimization problem atau sebuah cara yang sama, maksimum lokal didefinisikan [2].
mathematical programming problem (istilah ini
tidak secara langsung memiliki arti sebagai sebuah
permasalahan pemrograman komputer, akan tetapi
penggunaanya secara luas adalah serupa dengan

46 Survey of Optimization ... | Munirah, M., Subanar 45 – 50


JUITA p-ISSN: 2086-9398; e-ISSN: 2579-8901; Volume V, Nomor 1, Mei 2017

II. METODE PENELITIAN disajikan dalam hubungan linier. Pemrograman


linier adalah sebuah kasus khusus dari (matematika
Dalam melakukan kajian ini, metode yang permograman) dan (matematika optimasi). Secara
dilakukan adalah penelusuran literatur-literatur dan lebih formal, pemrograman linier adalah sebuah
referensi-referensi yang berhubungan dengan kajian tehnik untuk optimasi pada sebuah fungsi objektif
yang dibahas. Beberapa referensi dikaji lalu linier, subjek untuk persamaan linier dan
dipetakan ke dalam beberapa metode optimasi yang pertidaksamaan linier. Daerah feasible nya adalah
dibahas. Secara umum daftar referensi/literatur sebuah polytope konvex, yang mana sebuah
dapat dilihat pada Gambar 1 berikut. himpunan didefinisikan sebagai sebuah perpotongan
bagi sejumlah berhingga half space, setiap darinya
didefinisikan sebagai sebuah pertidaksamaan linier.
Fungsi objektifnya adalah sebuah fungsi affine
(linier) bernilai ril yang membangun sebuah
polyhedron. Sebuah algoritma pemrograman linier
mencari sebuah titik dalam polyhedron dimana
fungsi ini memiliki nilai terkecil (atau terbesar) jika
saja titik itu ada [4].
Pemrograman linier adalah masalah-masalah
yang dapat dinyatakan dalam bentuk kanonik
sebagai berikut [4]:

dimana x menyatakan vektor dari variabel-variabel


(yang ditentukan), c (. )𝑇 dan b adalah vektor-vektor
dari koefisien (diketahui), A adalah matriks koefisien
(diketahui), dan adalah matriks transpose. Ekspresi
yang hendak dimaksimalkan atau diminimalkan
adalah dinamakan fungsi objektif (cTx dalam kasus
ini). Pertidaksamaan Ax ≤ b dan x ≥ 0 adalah
batasan-batasan yang menentukan sebuah polytope
konvex bagi fungsi objetif yang hendak
dioptimasikan. Dalam konteks ini, dua vektor
adalah comparable manakala mereka memiliki
diensi yang sama. jika setiap entri dalam vektor yang
pertama atau sama dengan entri-entri yang
berkorespondensi dalam vektor yang kedua maka
dinamakan bahwa vektor pertama adalah lebih kecil
sama dengan vektor kedua [4].
Bentuk standar yang biasa digunakan
Gambar 1. Penelusuran referensi/literatur dikarenakan alasan bahwa bentuk itu adalah paling
intuitif menggambarkan masalah pemrograman
III. HASIL DAN PEMBAHASAN linier adalah terbagi dalam tiga bagian [4]:
 Sebuah fungsi linier yang hendak dioptimasi
A. Optimasi Secara Pemrograman Linier
 Batasan-batasan masalah dalam bentuk :
Pemrograman linier atau juga disebut sebagai
optimasi linier adalah sebuah metode untuk
mencapai hasil terbaik (seperti misalnya keuntungan
maksimum atau biaya terendah) dalam sebuah model
matematika yang seluruh kebutuhan dasarnya  Variabel-variabel non-negatif

Survey of Optimization ... | Munirah, M., Subanar 45 – 50 47


JUITA p-ISSN: 2086-9398; e-ISSN: 2579-8901; Volume V, Nomor 1, Mei 2017

Masalah biasanya diringkas dalam bentuk matriks


sebagai berikut:

B. Optimasi Secara Stokastik


Sebagai contoh permasalahan adalah disimulasikan Metode optimasi stokastik adalah metode
sebagai berikut [4]: optimasi yang menghasilkan dan menggunakan
Andaikan bahwa seorang petani memiliki variabel-variabel random. Untuk masalah-masalah
sebidang lahan pertanian, katakanlah L km2, hendak stokastik, variabel-variabel random muncul dalam
ditanami dengan gandum atau jelai atau kombinasi perumusan masalah optimasi sendiri, yang
dari keduanya. Petani memiliki jumlah terbatas melibatkan fungsi objektif random atau batasan-
pupuk, yaitu F kilogram dan jumlah terbatas batasan random, untuk contoh. Metode-metode
insektisida P kilogram. Setiap kilometer persegi dari optimasi stokastik juga mencakup metode-metode
gandum membutuhkan F1 kilogram pupuk dan P1 iterasi random. Beberapa metode optimasi stokastik
kilogram insektisida, manakala jelai membutuhkan menggunakan iterasi-iterasi random untuk
F2 kilogram pupuk dan P2 kilogram insektisida. memecahkan masalah-masalah stokastik,
Misalkan S1 menjadi nilai jual pupuk perkilometer mengkombinasikan keduanya adalah berarti
persegi, dan S2 nilai jual untuk jelai. Jika kita optimasi stokastik [5]. Metode-metode optimasi
menandai menandai setiap kilometer persegi area stokastik memperumum metode-metode
pertanian dengan gandum dan jelai adalah x1 dan deterministik untuk masalah-masalah yang bersifat
x2, maka keuntungan dapat dimaksimalkan dengan deterministik [6].
memilih nilai-nilai optimal dari x1 dan x2. Masalah Sebagian data masukan acak muncul di area
ini dapat dinyatakan dengan masalah pemrograman seperti estimasi dan kontrol real-time, optimasi
linier dalam bentuk standar [4]: berbasis simulasi dimana simulasi Monte Carlo
Maksimalkan : dijalankan sebagai perkiraan sistem aktual [7] [8],
dan masalah dimana ada kesalahan eksperimental
(acak) pada Pengukuran kriteria. Dalam kasus
tersebut, pengetahuan bahwa nilai fungsi
(maksimalkan pendapatan-pendapatan adalah terkontaminasi oleh "noise" acak mengarah secara
function objektif) alami ke algoritma yang menggunakan alat inferensi
Subject to : statistik untuk memperkirakan nilai "sebenarnya"
dari fungsi dan / atau membuat keputusan yang
optimal secara statistik tentang langkah selanjutnya.
Sebagian tentang data input random muncul
(batasan total area) dalam sejumlah bidang seperti halnya perkiraan
real-time dan kontrol, optimasi berbasis simulasi
dimana simulasi monte carlo berjalan sebagai
perkitraan terhadapa sebuah sistem aktual [7] [8],
(batasan jumlah pupuk) dan masalah-masalah dimana terdapat error
eksperimental (random) pada kriteria-kriterianya.
Sebagai contoh kasus, pengetahuan bahwa nilai-nilai
(batasan jumlah insektisida) fungsi terkontaminasi oleh noise random membawa
kepada algoritma-algoritma yang menggunakan tool
inferensi statistik untuk memperkirakan nilai “true”
(luas area pertanian tidak boleh negatif). dari fungsi dan atau membuat keputusan optimal
Dalam bentuk matriks ditulis sebagai berikut: secara statistik untuk langkah berikutnya. Beberapa
maximize : contoh metode ini adalah stochastic gradient
descent, finite-difference SA dan simultaneous
subject to : perturbation SA [8].

48 Survey of Optimization ... | Munirah, M., Subanar 45 – 50


JUITA p-ISSN: 2086-9398; e-ISSN: 2579-8901; Volume V, Nomor 1, Mei 2017

C. Optimasi Secara Kalkulus Variasi Sebuah fungsional J[y] dikatakan memiliki sebuah
extrema pada fungsi f jika
Kalkulus variasi adalah sebuah bidang pada
ΔJ = J [ y ] - J [ f] memiliki tanda yang sama untuk
matematika analisis yang menangani masalah
seluruh y dalam sebuah sebarang lingkungan
maksimasi dan minimasi dari fungsional-fungsional.
tetangga yang kecil dari f. Fungsi f dinamakan
Yang memetakan sebuah himpunan fungsi kepada
sebuah fungsi extremal atau extremal. Extremum
bilangan ril. Fungsional seringkali dinyatakan
J[f] dinamakan sebuah maximum jika ΔJ ≤ 0
sebagai sebuah definite integrals yang melibatkan
dimana-mana dalam sebuah sebarang lingkungan
fungsi-fungsi dan turunannya. Perhatian sebenarnya
tetangga yang kecil dari f, dan sebuah minimum jika
adalah dalam extremal (titik-titik ekstrim) dari
ΔJ ≥ 0 disana. Untuk sebuah ruang fungsi dari fungsi
fungsi-fungsi yang membuat fungsional
kontinu, extrema dari fungsional-fungsional yang
menghasilkan nilai maksimum atau minimum – atau
berkorespondensi dinamakan sebagai weak extrema
stasionari dari fungsi-fungsi – dimana rata-rata
atau strong extrema, bergantung padamana turunan
perubahan dari fungsi adalah nol. Sebagai contoh
pertama dari fungsi-fungsi kontinu adalah berakibat
untuk masalah seperti itu adalah menemukan kurva
keseluruhannya kontinu atau tidak [8].
dengan panjang terpendek yang menghubungkan
dua tititk. Jika disana tak terdapat batasan-batasan,
D. Optimasi Secara Algoritma Genetika
maka jelas bahwa solusinya adalah sebuah garis
lurus diantara kedua titik tersebut. Akan tetapi, jika Dalam bidang kecerdasan buatan, algoritma
kurva dibatasi agar terletak pada sebuah permukaan genetika (GA) adalah sebuah pencarian heuristik
dalam ruang, maka solusi menjadi kurang jelas, dan yang meniru proses seleksi alam. Sifat heuristik ini
boleh jadi ada banyak solusi. Solusi yang demikian (juga kadang disebut sebagai metaheuristik) adalah
dinamakan sebagai geodesik. Masalah yang seperti secara rutin digunakan untuk menghasilkan solusi-
ini dikemukakan oleh prinsip format: cahaya solusi yang berguna bagi masalah-masalah optimasi
mengikuti jejak optik terpendek yang dan pencarian. Algoritma genetik termasuk dalam
menghubungkan dua titik, dimana panjang optik kelas yang lebih besar yaitu algoritma-algoritma
bergantung kepada material dari medium. Salah satu evolusi (EA), yang menghasilkan solusi-solusi untuk
konsep yang berhubungan dalam mekanika adalah masalah-masalah optimasi menggunakan teknik
prinsip aksi terkecil. Banyak masalah-masalah yang diinspirasi oleh evolusi alam, seperti misalnya
penting melibatkan fungsi-fungsi dengan banyak penurunan, mutasi, seleksi dan persilangan [11].
variabel. Solusi-solusi pada masalah nilai batas Dalam algoritma genetika, populasi solusi
untuk persamaan laplace memenuhi prinsip kandidat (disebut individu, makhluk, atau fenotipe)
dirichlet. Masalah Plateau membutuhkan penemuan untuk masalah optimasi berkembang ke arah solusi
sebuah permukaan dengan area minimal yang yang lebih baik. Setiap solusi kandidat memiliki
merentang kontur yang diberikan dalam ruang: yaitu seperangkat sifat (kromosom atau genotipe) yang
sebuah solusi yang seringkali dapat ditemukan dapat bermutasi dan berubah; tradisional, solusi
dengan menyelami lebih dalam sebuah kerangka direpresentasikan dalam biner sebagai string dari 0
solusi pada permukaan busa sabun. Walaupun secara dan 1, tetapi pengkodean lain juga mungkin. Evolusi
eksperimen adalah relatif lebih mudah dilakukan, biasanya dimulai dari populasi individu secara acak,
interpretasi matematikanya jauh dari sederhana: dan merupakan proses berulang, dengan populasi di
disana mungkin lebih dari satu minimum lokal, dan setiap iterasi yang disebut generasi. Dalam setiap
boleh jadi merupakan topologi non-trivial [9]. generasi, kecocokan setiap individu dalam populasi
Kalkulus variasi adalah memusatkan diri pada dievaluasi; kecocokan biasanya nilai fungsi tujuan
maksima atau minima dari fungsioanl-fungsional, dalam masalah optimasi dipecahkan. Individu lebih
yang secara kolektif disebut sebagai extrema. cocok secara stokastik yang dipilih dari populasi saat
Sebuah fungsional bergantung kepada sebuah fungsi, ini, dan genom masing-masing individu yang
yang nampak seperti sebuah fungsi yang dapat dimodifikasi (digabungkan dan mungkin secara acak
bergantung kepada sebuah nilai numerik variabel- bermutasi) untuk membentuk generasi baru.
variabel, dengan demikian sebuah fungsional dapat Generasi baru dari solusi kandidat ini kemudian
digambarkan sebagai sebuah fungsi bagi sebuah digunakan dalam iterasi berikutnya dari algoritma.
fungsi. Fungsional-fungsional memiliki extrema Umumnya, algoritma berakhir ketika baik jumlah
yang muncul akibat kehadiran elemen y pada sebuah maksimum generasi telah diproduksi, atau tingkat
ruang fungsi yang didefinisikan di atas domain. kecocokan yang memuaskan telah tercapai untuk

Survey of Optimization ... | Munirah, M., Subanar 45 – 50 49


JUITA p-ISSN: 2086-9398; e-ISSN: 2579-8901; Volume V, Nomor 1, Mei 2017

penduduk. Sebuah algoritma genetika khas dari konteks sebelumnya, dalam cara pandang
membutuhkan: representasi genetik dari domain metode yang berbeda.
solusi, fungsi kecocokan untuk mengevaluasi
domain solusi. Sebuah representasi standar setiap DAFTAR PUSTAKA
solusi kandidat adalah sebagai array bit. Array jenis
dan struktur lainnya dapat digunakan di dasarnya [1] "The Nature of Mathematical Programming,"
dengan cara yang sama. Properti utama yang Mathematical Programming Glossary,
membuat representasi genetik ini baik adalah bahwa INFORMS Computing Society.
bagian mereka dengan mudah disesuaikan karena http://glossary.computing.society.informs.org,
ukurannya yang tetap, yang memudahkan operasi Diakses tanggal 18 Okt. 2015.
persilangan sederhana. Variabel panjang representasi [2] “Mathematical optimization, From Wikipedia,
dapat juga digunakan, tetapi implementasi the free encyclopedia”
persilangan lebih kompleks dalam kasus ini. https://en.wikipedia.org/wiki/Mathematical_opt
Representasi seperti pohon dieksplorasi dalam imization. Diakses tanggal 18 Okt. 2015.
genetik pemrograman dan grafik-bentuk representasi [3] W. Erwin Diewert (2008). "Cost Functions,"
yang dieksplorasi dalam pemrograman evolusioner; The New Palgrave Dictionary of Economics,
campuran keduanya kromosom linear dan pohon 2nd Edition.
dieksplorasi dalam pemrograman ekspresi gen. http://www.dictionaryofeconomics.com.
Setelah representasi genetik dan fungsi kecocokan Diakses tanggal 18 Okt. 2015.
didefinisikan, sebuah hasil GA untuk [4] “Linear programming From Wikipedia, the free
menginisialisasi populasi solusi dan kemudian encyclopedia”
memperbaikinya melalui aplikasi berulang dari https://en.wikipedia.org/wiki/Linear_programm
operator mutasi, persilangan, inversi dan seleksi. ing. Diakses tanggal 19 Okt. 2015.
[5] Spall, J. C. (2003). “Introduction to Stochastic
IV. PENUTUP Search and Optimization”. Wiley. ISBN 0-471-
Kajian yang telah dikemukakan di atas 33052-3.
menyatakan pandangan historik dan spektral tentang [6] “Stochastic optimization From Wikipedia, the
bagaimana persoalan optimasi tumbuh dalam free encyclopedia”.
berbagai konteks dan bagaimana orang https://en.wikipedia.org/wiki/Stochastic_optimi
mengemukakan solusi-solusi sesuai dengan konteks- zation. Diakses tanggal 19 Okt. 2015.
konteks tersebut. Dalam pandangan probabilistik, [7] Fu, M. C. (2002). "Optimization for Simulation:
optimasi adalah mencari kombinasi peluang terbaik Theory vs. Practice". INFORMS Journal on
dari sejumlah solusi yang mungkin. Dalam Computing 14 (3): 192–227.
pandangan riset operasi, optimasi adalah maksimasi doi:10.1287/ijoc.14.3.192.113.
atau minimasi fungsi objektif, fungsi yang [8] M.C. Campi and S. Garatti. The Exact
merumuskan kombinasi linier penggunaan semua Feasibility of Randomized Solutions of
sumberdaya yang mungkin. Dalam pandangan Uncertain Convex Programs. SIAM J. on
analitik kalkulus varisasi, optimasi adalah mencari Optimization, 19, no.3: 1211–1230, 2008.
summasi atau integral minimum dari sejumlah [9] “Calculus of variations From Wikipedia, the
alternatif lintasan (path) yang mungkin, dimana free encyclopedia”
integral itu bisa berarti energi minimum yang https://en.wikipedia.org/wiki/Calculus_of_varia
mungkin, dan sebagainya cara pandang. tions, Diakses tanggal 22 Okt. 2015.
Secara umum, kita dapat mengembalikan
[10] Gelfand, I. M.; Fomin, S. V. (2000). Silverman,
gagasan optimasi kepada konsep yang abstrak dan
Richard A., ed. Calculus of variations
filosofis, yaitu dengan mengembalikannya kepada
(Unabridged repr. ed.). Mineola, New York:
pandangan bahwa optimasi hanya sebagai usaha
Dover Publications. pp.12-13. ISBN 978-
untuk memperoleh pilihan solusi terbaik dari
0486414485.
sejumlah solusi yang mungkin tersedia. Dengan
demikian, gagasan optimasi dapat diperluas dan [11] “Genetic algorithm From Wikipedia, the free
dikembangkan dalam berbagai konteks yang berbeda encyclopedia”
https://en.wikipedia.org/wiki/Genetic_algorithm

50 Survey of Optimization ... | Munirah, M., Subanar 45 – 50

Anda mungkin juga menyukai