Anda di halaman 1dari 17

PENUNTUN PRAKTIKUM

FARMASETIKA DASAR

Disusun oleh:

Dra. Lely Sari Lubis, M. Si. Apt.


Drs. Suryanto, M. Si. Apt.

LABORATORIUM FARMASETIKA DASAR


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Kumpulan resep-resep ini disusun sedemikian rupa untuk membantu

mahasiswa agar dapat belajar lebih efesien dan efektif tentang teori yang

berhubungan dengan proses pengolahan bahan-bahan obat di dalam bentuk

sediaan yang berbeda.

Mudah-mudahan dengan adanya kumpulan resep-resep ini mahasiswa

lebih mudah mempelajari dan menjalankan praktikum Formulasi Resep.

Dengan demikian kami ucapkan selamat belajar.

Medan,
Lab. Farmasetika Dasar
Fak. Farmasi USU

i
TATA TERTIB PRAKTIKUM

I. RESPONSI
1. Mahasiswa harus mempersiapkan resep-resep yang akan diresponsikan di
dalam buku responsi, bagi yang tidak mempersiapkannya tidak dibenarkan
mengikuti responsi.
2. Untuk setiap praktikum harus mengikuti responsi, bagi yang tidak
mengikuti responsi dengan alasan apapun tidak dibenarkan mengikuti
praktikum resep yang bersangkutan.
3. Hasil responsi disusun dengan rapi dalam sebuah buku jurnal dan
diperiksa oleh asisten yang bertugas pada waktu praktikum.
II. PRAKTIKUM
1. Praktikum tetap diadakan pada siang hari.
2. Praktikan harus hadir tepat pada waktunya, mereka yang terlambat lebih
dari 15 menit tidak dibenarkan mengikuti praktikum.
3. Sebelum memasuki ruangan praktikum setiap praktikan harus sudah
memakai jas praktikum.
4. Setiap praktikan diharuskan mengecek alat-alat yang tersedia di lemari
mejanya sesuai dengan daftar yang ada.
Setiap kehilangan atau kerusakan harus dilaporkan kepada petugas
laboratorium dan ini menjadi tanggung jawab praktikan yang
bersangkutan.
5. Peralatan seperti: serbet, wadah-wadahan, gunting, lem, penara, benang,
pipet, spatel film (sudip), dan lain-lain harus disediakan sendiri oleh
praktikan.

ii
6. Praktikan wajib menjaga ketertiban laboratorium selama praktikum
berlangsung antara lain:
a. menjaga kebersihan
b. tidak dibenarkan berbicara sesama praktikan dan meminjam alat-
alat tanpa seijin asisten.
c. tidak dibenarkan meninggalkan laboratorium tanpa seijin asisten.
III. PRAKTIKAL TEST
Yang berhak mengikuti praktikal test adalah mahasiswa yang telah
mengikuti praktikum dengan baik, dengan ketentuan resep-resep yang diterima
atau dianggap benar selama praktikum berjumlah minimal 80% dari jumlah
seluruh resep-resep yang diresponsikan.

Demikian tata tertib ini dibuat untuk dimaklumi.

Lab. Farmasetika Dasar


Fak. Farmasi USU
MEDAN

iii
PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR

Minggu I (Praktikum I) – 3 resep


TIU : Mengenal bentuk sediaan bedak tabur (Pulvis Adspersorius) dan bentuk
sediaan salep
TIK : - Mengetahui bentuk sediaan salep dengan menggunakan dasar salep
tertentu
- Mengetahui dan memahami cara pengolahan obat di dalam sediaan
salep
- Mengetahui bentuk sediaan bedak tabur
- Mengetahui dan memahami cara pengolahan obat dalam bentuk
sediaan bedak tabur
- Mengetahui persyaratan bentuk sediaan bedak tabur

Minggu II (Praktikum II) – 3 resep


TIU : Mengenal bentuk sediaan krim dan pasta
TIK : - Mengetahui bentuk sediaan krim dan sifat-sifat krim
- Mengetahui jenis bahan dasar krim
- Mengetahui prinsip dan cara pengolahan bahan dasar krim
- Mengetahui dan memahami cara pengolahan obat-obat di dalam
krim
- Mengetahui bentuk sediaan pasta
- Mengetahui cara visual perbedaan bentuk salep, krim dan pasta
sesuai dengan komponen pembentuk sediaan-sediaan tersebut

Minggu III (Praktikum III) - 3 resep


TIU : Mengenal jenis sediaan serbuk (Pulveres)
TIK : - Penekanan perhitungan dosis dan dosis berganda
- Pengolahan bahan obat dalam sediaan Pulveres
- Cara membagi serbuk dan pembungkusan

iv
Minggu IV (Praktikum IV) – 3 resep
TIU : Mengenal serbuk sediaan Kapsul dan Pulvis untuk oral
TIK : - Mengetahui manfaat pemakaian kapsul
- Mengenal jenis-jenis obat yang perlu dimasukkan ke dalam kapsul
- Mengetahui bentuk sediaan pulvis untuk pemakaian oral
- Mengetahui cara menghitung dosis untuk sediaan pulvis yang
menggunakan sendok teh
- Mengetahui dan memahami cara membuat serbuk percobaan

Minggu V (Praktikum V) – 3 resep


Latihan ujian (diambil penilaian)

Minggu VI (Praktkum VI) – 3 resep


TIU : Mengenal bentuk sediaan obat tetes mata, obat tetes hidung, obat tetes
telinga, dan obat tetes mata
TIK : - Mengetahui bentuk sediaan obat tetes mata, obat tetes hidung, obat
tetes telinga, dan obat cuci mata
- Mengetahui persyaratan obat tetes mata dan tetes hidung, dan
mengetahui jenis-jenis zat pengisoton
- Mengetahui dan memahami cara perhitungan isotoni dan isohidri
- Mengetahui pelarut yang digunakan untuk obat tetes mata, hidung,
dan telinga
- Mengetahui dan memahami cara pengolahan obat tetes mata,
hidung, telinga, dan obat cuci mata

Minggu VII (Praktikum VII) – 3 resep


TIU : Mengenal bentuk sediaan pil, bentuk sediaan larutan larutan, potio
effervescent
TIK : - Mengetahui bentuk sediaan pil dan komponen yang diperlukan
untuk pil

v
- Mengetahui dan memahami cara pembuatan pil
- Mengetahui bentuk sediaan larutan untuk pemakain luar dan dalam
- Mengetahui pelarut-pelarut yang dapat digunakan untuk sediaan
larutan
- Mengetahui dan memahami cara pembuatan obat bentuk larutan
atau potio effervescent

Minggu VIII (Praktium VIII) – 3 resep


TIU : Mengenal bentuk sediaan suspensi, emulsi, dan lotio
TIK : - Mengetahui bentuk sediaan suspensi dan emulsi
- Mengetahui bahan-bahan pembantu untuk sediaan suspensi dan
emulsi
- Mengetahui perbedaan suspensi dengan emulsi berdasarkan
komponen-komponen yang dikandungnya
- Mengetahui dan memahami cara pembuatan atau pengolahan
sediaan suspensi dan emulsi
- Mengetahui bentuk sediaan lotio dan bahan-bahan pembantu yang
digunakan

Minggu IX (Praktikum IX) – 1 resep


TIU : Mengetahui bentuk sediaan infus dan netralisasi dalam larutan
TIK : - Mengetahui cara pembuatan sediaan infus
- Mengetahui cara pengolahan bahan dalam pembuatan sediaan infus
- Mengetahui persyaratan dalam pengolahan sediaan infus
- Mengetahui cara pembuatan netralisasi

Minggu X Praktikal Test

vi
RESEP-RESEP UNTUK PRAKTIKUM

MINGGU I
1. R/ Acid Salicylic 1,5 Prinsip :
Sol. Camphora Spirituosa 10 - Mengetahui syarat bedak tabur
Bolus Alba 7,5 - Pengolahan sediaan cair dlm bedak
Talcum Venetum ad 25 - Pengayakan
m.f. pulv. adsp.
S. bedak
##
Pro : Titin

2. R/ Acid Salicylicum 0,5 Prinsip :


Sulfur precipitat 1 - Mengenal dasar salep selain
Sulfanilamid 1,5 Vaselin
Vaselin ad 20 - Mengolah bahan-bahan obat dalam
m.f. ungt. Salep sesuai peraturan
S.u.e
##
Pro : Tondi

3. R/ Menthol 0,5 Prinsip :


Camphora 0,5 - Pembuatan dasar salep lebur dan
Metil Salisilat 0,5 mengenal contoh dasar salep lebur
Cetaceum 2 lainnya
Vaselin ad 20 - Cara pengolahan bahan-bahan obat
m.f. ungt. Dalam salep, bandingkan jika
S.u.e diminta dalam serbuk. (sifat
## Eutektikum)
Pro : Liani

1.
MINGGU II
1. R/ Chinin HCl 2%
Cera Alba 0,5 Prinsip :
Acid Stearinic 3 - Mengetahui prinsip pembuatan
Paraffin Liq. 3,5 krim
TEA 2 - Penambahan bahan obat ke dalam
Glyserin 1 krim
Aqua ad 25
m.f. cream
S.u.n
##
Pro : Nn. Hilda

2. R/ Chloramphenicol
1% Prinsip :
m.f. cream C Emulgide 20 - Pengolahan dasar krim dengan
S. 3 dd dioleskan pada emulgide
kulit yang sakit - O.T.T. : Khasiat Chloramphenicol
## ester untuk obat luar dan
Pro : Tony
penggantinya
3. R/ Acid Salicylicum 2
Prinsip :
Zinci Oxyd 25
- Cara pengolahan obat dalam pasta
Amylum Tritici 25
Vaselin Flav. ad 100 - Penimbangan dan penggerusan
m.f. pasta ZnO
da pars quarta
S.u.e
##
Pro : Didin

2
MINGGU III Prinsip :
1. R/ Antalgin 0,250 - kelengkapan resep
Codein HCl 0,010 - Perhitungan dosis
CTM 0.050 - Pembuatan dan cara pembagian
Sacch.lactis q.s pulveres
m.f.pulv.dtd.No.X
S.t.dd.pulv.I
##
Pro: Rina (8 thn)
Prinsip :
2. R/ Paracetamol 3,500 - Pengolahan obat yang bersifat
Kalii Bromida 4 hygroskopis
Sacch.lactis 4
- Penambahan minyak menguap
Ol.menthae pip.gtt.II
m.f.pulv.No.XV
S.b.dd.pulv.I
##
Pro: Anton (15 thn)
Prinsip :
3. R/ Tinctur Belladon 0,500 - Perhitungan dosis berganda
Atropin Sulfat 0,002
Salicylamid 0,250 - Cara pengolahan obat bentuk cair
Elaeosacch.anisi 0,400 (tinctur)
m.f.pulv.dtd.No.XII - Menghitung Elaeosacch dan
S.q.dd.pulv.I penyediaannya
##
Pro: Ny.Indri

3
MINGGU IV
1. R/ Ethambutol 2,5 Prinsip :
Isoniazide 1 - Ethambutol tab di pasaran 200 mg
Vit.B 6 0,1 dan 500 mg
m.f. pulveres No. X - INH tab. di pasaran 100 mg
da in caps. - Vit B6 tab.
S. t. dd pulv. I - Mahasiswa dapat mengetahui
##
berapa tab. yang diambil
Pro : Tn. Hadi ( BB = 50 kg )

2. R/ Kloramfenikol 0,250 Prinsip :


Atropin Sulfat 0,001 - Kegunaan kapsul
Vit. B Complex tab. No. I - Pengenceran Atropin Sulfat
- Mengetahui cara memasukkan
m.f. pulv. dtd. No. XI
serbuk ke dalam kapsul
da in caps
S. t. dd caps I
##
Pro : Dora (18 thn)

3. R/ Paracetamol Tab. No. I Prinsip :


Phenobarbital Tab. No. I - Mahasiswa dapat menghitung
CTM Tab. No. I dosis dari sediaan tab.
m.f. pulveres. dtd No. X
S. 3 dd pulv. I
##
Pro : Rita

4
MINGGU V

Latihan Ujian
Materi : Berkisar tentang bentuk sediaan dari praktikum I s/d IV
Resep-resep : dikeluarkan saat ujian
Jumlah : 3 resep
Waktu : Siang hari
Caranya : Dikerjakan jurnalnya di atas kertas folio, setelah selesai sampai
dengan etiket, baru dikerjakan obatnya dan diserahkan.

5
MINGGU VI
1. R/ Cocain HCl 1% Prinsip :
Atropin Sulfat 1%
m.f.gtt.opth.isot. - Kelengkapan resep
C.Acid boric 20 cc
- Mengenal jenis-jenis zat
S. t dd gtt. II ods
## pengisoton
Pro : Yahya - Cara menghitungan larutan isotoni
- Penyaringan

2. R/ Benadryl 0,2 % Prinsip :


Efedrin HCl 1%
m.f.gtt.nasal.isot.20cc - Kelengkapan resep
S.Obat tetes hidung - Zat pengisoton yang sesuai untuk
## hidung
Pro : Liani - Cara/ perhitungan isotonis
- Perbedaan persyaratan dengan
tetes mata

3. R/ Kloramfenikol stearat 10%


Prinsip :
m.f.gtt.auric C Vehic.
up to 20 cc - OTT sesuai dengan efektivitas obat
S.t dd gtt. II ads - Pemilihan pembawa untuk obat tetes
## telinga
Pro : Cahyo

6
MINGGU VII

1. R/ Permanganas Kalikus 2 Prinsip :


Bolus Alba 1,5
Bicarbonas Natric 1,5 - Pembuatan pil dengan bahan obat yang
Adeps Lanae q.s bersifat oksidator
m.f. pil No. 30 - Pemilihan bahan penabur
S.3 dd pil II
##
Pro : Ny. Rita

2. R/ Sol. Iodii Spirituosa


Prinsip :
Sec. F.I. 20
m.f. sol. - Cara melarutkan I2 di dalam pelarut
S.u.e sediaan
##
Pro : Windi

3. R/ Natrium Bicarbonas q.s Prinsip :


Citric Acid 5
Spiritus Citri 2,5 - Pengambilan Citric Acid menurut Ned.
Sirup Simplex 20 Ph. Ed. V
m.f. pot. Efferves. 100 - Cara pencampuran asam dengan basa
S. sekali minum habis
##
Pro : Linda

7
MINGGU VIII

1. R/ Trisulfa 6 Prinsip :
Ekstrak Belladon 0,200
Atropin Sulfat 0,015 - Pengambilan trisulfa
Tween 80 1,5 % - Cara menyediakan CMC Na
CMC Na 1% sebagai suspending agent
Sirup Simplex 20 - Fungsi Tween 80
m.f. potio 100 cc - Dosis berganda
S.3 dd. cth II - Cara pembuatan sediaan
## suspensi
Pro : Waldi (15 thn)

2. R/ Paraffin Liq. 10 Prinsip :


Phenolpthalein 0,150
- Cara menghitung jumlah Gom Arab
PGA q.s
(emulgator)
Sirup Simplex 20
- Cara pembuatan corpus emulsi dan
Aqua ad 60
fungsi penambahan sirup
m.f. emulsi
S.2 dd. C
##
Pro : Tn.Hamdan

3. R/ Menthol 0,300
Prinsip :
Acid Salicylic 0,300
Calamin 5 - Perbedaan lotio dengan suspensi
Zinci Oxid 2,5 - Cara pembuatan dan pengolahan
Talcum Venet 5 bahan-bahan obat sesuai dengan
Glycerin 5
sifatnya
Alkohol 5 cc
Aqua rosa ad 50
m.f. lotio
S.u.c
##
Pro : Dianira

8
MINGGU IX

1. R/ Inf. Folia Orthosiphon. 100


adde Prinsip :
Hexamin 5
- Cara pembuatan infus
m.f. Sol.
S.3 dd. C
##
Pro : Roni

2. R/ Ascal 6
Prinsip :
Na Bromide 2
Sirup Simplex 15 - Cara pembuatan netralisasi
Ol. M. Pip gtt II
Aqua ad. 100
m.f. sol
S. 3 dd C
##
Pro : Neni

9
MINGGU X

Ujian Semester (Practical test)


Materi : Berkisar tentang bentuk sediaan dari praktikum I s/d IX
Resep-resep : dikeluarkan saat ujian
Jumlah : 3 resep
Waktu : Siang hari
Caranya : Dikerjakan jurnalnya di atas kertas folio, setelah selesai sampai dengan
etiket, baru dikerjakan obatnya dan diserahkan

10

Anda mungkin juga menyukai