Anda di halaman 1dari 1

1.

Uji Khusus Oleum Sesamol


Pustaka
Identifikasi
 Kocok 1 ml dengan larutan 100 mg gula 10 ml Asam Klorida P selama 30 menit.
 Lapisan asam menjadi merah muda yang jika dibiarkan berubah menjadi merah
(perbedaan dari minyak lemak lain) (Depkes RI, 1979).
Pengamatan
Uji khusus oleum sesamol dilakukan dengan :
1. Minyak wijen 2 ml dicampur dengan larutan sakarosa 10% dalam HCl pekat.
2. Diamati perubahan yang terjadi.
3. Hasil pengamatan dicatat pada tabel.
Hasil Gambar :

Setelah diamati tidak terjadi perubahan yang terjadi, berarti hasil uji negatif. Namun
seharusnya setelah 2 ml minyak wijen dicampur dengan larutan sakarosa 10% dalam
HCl pekat, larutan berubah warna menjadi merah. Tetapi dalam pengamatan pada
praktikum ini tidak terjadi perubahan warna, hal tersebut terjadi karena seharusnya
setelah HCl pekat dicampur dengan sakarosa, langsung ditambahkan 2 ml minyak
wijen. Perubahan warna tidak terjadi karena campuran HCl pekat dengan sakarosa
bersifat tidak stabil.
Kesimpulan :
Pada pengujian oleum sesamol tidak terjadi perubahan warna, sehingga hasil uji negatif.

Anda mungkin juga menyukai