Anda di halaman 1dari 25

- Charisa Diah

- Galang Reynaldi
- Irlinda Fitraisyah
- Michy Yauwly
- Nabila Indah
- Nadia
- Putri Sela
Titrasi Asam-Basa adalah penetuan kadar asam oleh basa, atau
sebaliknya (reaksi penetralan).

Jika larutan bakunya asam disebut asidimetri, sedangkan jika


larutan bakunya basa disebut alkalimetri.

Titrasi dilakukan dengan cara mereaksikan sedikit demi sedikit


larutan penetrasi (titran) melalui buret, ke dalam larutan yang
akan dititrasi (titrat) dalam labu erlenmeyer.
Bronsted-Lowry (Teori
Asam adalah senyawa Proton) Asam adalah penerima
yang dalam air elektron dan basa adalah
menghasilkan ion H+ Asam adalah senyawa pendonor atau pemberi
sedangkan basa adalah yang mampu melepas elektron
senyawa yang atau mendonor proton
menghasilkan ion OH- (H+) dan basa adalah
senyawa yang mampu
menarik atau menerima
proton (H+)
Arrhenius Lewis (Teori Elektron)
Titrasi netralisasi didasarkan pada reaksi antara suatu
asam dengan basa.
Titrasi asam basa dilakukan dengan cara menambahkan
tetes demi tetes titran ke dalam titrat sampai mencapai
keadaan ekuivalen, yang ditandai dengan berubahnya
warna indikator yang disebut dengan titik ekuivalen
(TE).
Pada saat titik ekuivalen tercapai, jumlah mol asam sama
dengan jumlah mol basa.
Larutan baku yang digunakan pada titrasi netralisasi
adalah asam kuat atau basa kuat.
Titik akhir titrasi ditentukan dengan memilih indikator
yang warnanya berubah di sekitar titik ekuivalen.
Secara Umum
Mengetahui atau menentukan konsentrasi suatu larutan , baik asam maupun basa.
Menentukan kadar (kemurnian) suatu zat.

Asidimetri: Teknik analisis untuk mengetahui kadar kebasaan suatu zat dengan
menggunakan larutan asam sebagai standar
Alkalimetri: teknik analisis untuk mengetahui kadar keasaman suatu zat dengan
menggunakan larutan basa sebagai standar
Dalam bidang pertanian
Pembuatan pupuk kalium klorida yang dalam pembentukannya diperlukan MgO yang dihitung
kadarnya sebagai penguji dengan proses titrasi.

Dalam industri makanan


Penentuan kadar iodium, sakarin, kadar Zn, dan Fe dalam tahu yang dibungkus dengan plastik.

Dalam industri kosmetika


Penentuan kadar zat warna AZO yang berbahaya.
Dalam bidang farmasi, asidi-alkalimetri dapat
digunakan untuk menentukan kadar obat dengan teliti
karena penyimpangan titik ekivalen lebih kecil
sehingga lebih mudah untuk mengetahui titik akhir
titrasi yang ditandai dengan perubahan warna, begitu
pula dengan waktu yang lebih efisien
Menguji kemurnian sampel acidum
acetylsalisilicum / asetosal / aspirin yang
berkhasiat sebagai analgetik, antipiretik,
antiinflamasi, dan antikoagulan
Contoh
Penggunaan Menentukan kadar asam salisilat
Titrasi Asam menggunakan metode alkalimetri
Basa dalam
Bidang
Farmasi
Menentukan kadar natrium bikarbonat
dengan menggunakan metode asidimetri
Titik akhir titrasi adalah keadaan dimana reaksi telah berjalan dengan
sempurna yang biasanya ditandai dengan pengamatan visual melalui
perubahan warna indikator.
Indikator adalah substansi yang mengalami perubahan warna ketika titik
akhir titrasi tercapai.
Indikator yang digunakan pada titrasi asam basa adalah asam
lemah atau basa lemah.
Jumlah indikator yang ditambahkan kedalam larutan yang akan
dititrasi harus sesedikit mungkin

Syarat Indikator
Perubahan warna harus tajam pada titik akhir, tidak berangsur-angsur
Titik akhir titrasi yang ditunjukkan indikator harus sama dengan titik
ekuivalen
Indikator harus memberikan perubahan warna yang bisa dibedakan
dengan jelas
Ada 4 daerah perhitungan pH untuk titrasi asam basa yaitu:
1. pH mula mula : ditentukan dari konsentrasi analat.
2. pH sebelum Titik Ekivalent : ditentukan dari setelah penambahan titrant tetapi
belum mencapai ekivalen dgn analat.
3. pH Titik Ekivalent : ditentukan saat titik ekivalent tercapai.
4. pH setelah Titik Ekivalent : ditentukan setelah kelebihan titrant setelah
mencapai titik ekivalent.
Sebanyak 50,0 mL HCL 0,100 M dititrasi dengan NaOH 0,100 M. Hitung pH awal Titrasi dan
setelah penambahan 10,0;50,0; 60,0 mL titran.
a. pH awal. HCl merupakan asam kuat dan terurai sempurna maka,
[H3O+] = 0,100
pH= 1,00
- Asam kuat : HCl
- Basa kuat : NaOH

Persamaan Reaksi :
HCl + NaOH NaCl + H2O

Reaksi ionnya :
H+ + OH- H2O
Contoh: HCl + NaOH NaCl + H2O
pH awal titrasi = pH asam kuat
pH mulai naik = 4- 7
Titik ekivalen pada pH = 7
pH akhir jika titrasi dilanjutkan = pH basa kuat
Asam kuat : HCl
Basa lemah : NH4OH

Persamaan Reaksi :
HCl + NH4OH NH4Cl + H2O

Reaksi ionnya :
H+ + NH4OH H2O + NH4+
Contoh: NH4OH + HCl NH4Cl + H2O
pH awal titrasi = pH basa lemah
pH mulai turun = 7- 4
Titik ekuivalen berada pada pH<7
(pH 5-6)
pH akhir jika titrasi dilanjutkan = pH asam kuat
Pada saat ekuivalen terbentuk
garam terhidrolisis yang sifatnya asam
- Asam lemah : CH3COOH
- Basa kuat : NaOH

Persamaan Reaksi :
CH3COOH + NaOH NaCH3COO + H2O

Reaksi ionnya :
H+ + OH- H2O
Contoh: CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
pH awal titrasi = pH asam lemah
pH mulai naik = 7 10
Titik ekuivalen berada pada pH>7
(pH 8-9)
pH akhir jika titrasi dilanjutkan = pH basa kuat
Pada saat ekuivalen terbentuk
garam terhidrolisis yang sifatnya basa
- Asam kuat : HCl
- Garam dari asam lemah : NH4BO2

Persamaan Reaksi :
HCl + NH4BO2 HBO2 + NH4Cl

Reaksi ionnya :
H+ + BO2- HBO2
- Basa kuat : NaOH
- Garam dari basa lemah : CH3COONH4

Persamaan Reaksi :
NaOH + CH3COONH4 CH3COONa + NH4OH

Reaksi ionnya :
OH- + NH4- NH4OH
1. Gusdinar, D. (2008). TITRASI NETRALISASI [TITRASI ASAM BASA]. [online] Available at:
http://download.fa.itb.ac.id/filenya/Handout%20Kuliah/Inorganic%20Pharmaceutical%20Analysis
%202008/Versi%20Bhs.%20Indonesia/02.%20Aplikasi%20Titrasi%20Asam%20Basa.pdf [Accessed
4 Sep. 2017].
2. Padmaningrum, R. (2006). TITRASI ASIDIMETRI. [online] Available at:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/regina-tutik-padmaningrum-dra-msi/c3titrasi-
asidimetri.pdf [Accessed 4 Sep. 2017].
3. Azzahra, F. and Insani, A. (2012). Asidi - Alkalimetri. [online] Scribd. Available at:
https://www.scribd.com/doc/96170459/Asidi-Alkalimetri [Accessed 4 Sep. 2017].
4. Boundless. Acid-Base Titrations. Boundless Chemistry. Boundless, 20 Sep. 2016. Retrieved 05 Sep.
2017 from https://www.boundless.com/chemistry/textbooks/boundless-chemistry-
textbook/aqueous-reactions-4/acid-base-reactions-47/acid-base-titrations-243-1823/
5. http://www.chemguide.co.uk/physical/acidbaseeqia/phcurves.html
Laila: bagaimana cara menghitung titik equivalen pada asam kuat dan basa lemah?
Haikal: Apa maksud perubahan warna pada indicator yang tidak berangsur-
angsur?
Efen: Bagaimana pengamatan TA-nya agar tepat? Apakah range dapat memicu
kesalahan?
Pak Herman: pada titrasi asam lemah basa kuat, apakah terbentuk larutan buffer?
Pada larutan buffer bagaimana cara perhitugan pHnya?
Titrasi asam askorbat dan asam salisilat
Pada titrasi asam basa ini ada secara lagsung dan secara tidak langsung, berikan
contohnya (lihat di farmakope)

Anda mungkin juga menyukai