Anda di halaman 1dari 2

Data Pengamatan Kurva Baku

Absorbansi

Kadar

No
1
2
3
4
5
6

100
80 keMenit
70
60 5
5010
20
30
45
60

0.7147
0.7126
0.5942
0.5933
1
0.4706
0.4708
0.4103 1,2905
0.4111
1,4978
0.3308
0.3306
2,7856
2,9935
3,4035
3,4024

Rata-rata

0.7117
0,713
Absorbansi
0.593
0,8935
2
3
0.471
0,4708
1,2928
1,2925
0.411
0,4108
1,5014
1,5016
0.3304
0,3306
2,7504
2,7235
3,0725
3,0867
3,1511
3,2486
3,4342
3,4692

Rata-rata
1,2919
1,5002
2,7532
3,0509
3,2677
3,4353

Kurva Baku Teofilin


0.8
f(x) = 0.01x - 0.06
R = 0.99

0.6
Absorbansi

0.4

y
Linear (y)

0.2
0
40

50

60

70

80

90 100 110

Konsentrasi (ppm)

Pembahasan Kurva Baku


Langkah pertama dalam uji disolusi ini adalah membuat larutan baku untuk menentukan
kurva baku dari zat yang akan dianalisis yaitu teofilin. Kurva baku merupakan suatu metode
analisis validasi yaitu linearitas. Dalam pembuatan larutan kurva baku harus menggunakan
rentang konsentrasi. Fingsi rentang konsentrasi adalah untuk mendapatkan suatu persamaan
regresi linier secara matematika yang nantinya akan digunakan untuk perhitungan disolusi
dengan memasukkan suatu nilai ke dalam persamaan tersebut. Pada pembuatan larutan baku

digunakan teofilin murni 50 mg yang dilarutkan dalam aquades sebanyak 500 mL yang
kemudian didapatkan konsentrasi dari larutan teofilin baku sebesar 100 ppm setelah itu di
encerkan menggunakan aquades menjadi konsentrasi 50, 60, 70, 80, 100 ppm. Untuk
pengencerannya digunakan labu ukur 10 mL sehingga untuk konsentrasi 50, 60, 70, 80 ppm di
pipet masing masing sebanyak 5, 6, 7, 8 mL pada larutan stok lalu di ad menggunakan aquades
hingga tanda batas 10 mL pada labu ukur. Labu ukur dan pipet volum digunakan dalam
pengenceran ini agar konsentrasi yang diinginkan tepat sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
pengukuran. Setelah proses pengenceran larutan baku, dilanjutkan dengan membuat kurva baku
dengan spektrofotometer UV double beam dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang
273 nm. Dipilih panjang gelombang 273 ini dikarenakan pada panjang gelombang ini teofilin
memiliki absorbansi maksimum sehingga digunakan pada panjang gelombang ini dalam analisis.
Pertama dikalibrasi terlebih dahulu menggunakan kuvet yang telah diberi aquades hal ini
dikarenakan mungkin aquades yang digunakan menyerap sinar uv sehingga dapat membuat hasil
menjadi bias. Setelah itu larutan baku dengan variasi konsentrasi dimasukkan kedalam kuvet
dan diukur absorbansinya dan dibuat kurva bakunya. Persamaan garis yang terbentuk harus
memiliki nilai regresi mendekati 1.

Anda mungkin juga menyukai