NPM : 1843057021
a. Persiapan/pemilihan eluen :
Jawaban : eluen yang digunakan adalah n-heksana : etil asetat (4:1)
Kombinasi dipilih karena :
1. Derajat keterpisahan antara senyawa target (EPMS) dengan noda terdekat
adalah α ≥ 1,5
2. Tidak tailing
3. Nilai RF senyawa target (EPMS) 0,4-0,5
c. Persiapan kolom :
Jawaban :
1. Timbang silica gel sebanyak 50 gram
2. Masukkan silica gel ke dalam labu Erlenmeyer menggunakan corong
3. Tambahkan fase gerak terpilih hingga semua silica gel terbasahi, lalu aduk
4. Tututp dengan alumunium foil
5. Goyangkan labu Erlenmeyer untuk membantu supaya silica gel terbasahi secara merata
dengan eluen
6. Tuangkan campuran silica gel dan eluen ke dalam kolom dengan bantuan corong gelas
7. Buka stopper di bagian bawah kolom untuk mengeluarkan eluen
8. Jika masih ada sisa silica gel didalam Erlenmeyer, tambahkan eluen lalu masukkan kedalam
kolom, lalu tutup stopper
9. Setelah eluen dalam kolom terisi penuh, kemudian tutup dengan alumunium foil dan
rekatkan dengan karet gelang, agar kolom tidak kering selama penyimpanan
10. Diamkan 1-2 jam sebelum digunakan (pada praktikum kolom dibiarkan selama 7 hari sebelum
digunakan)
b. Proses pemisahan
1. Buka tutup alumunium foil dari kolom yang sudah didiamkan selama 7 hari
2. Keluarkan eluen dari kolom dengan cara membuka stopper dari bagian bawah kolom
3. Keluarkan eluen hingga batas 0,5 cm dari permukaan atas fase diam, lalu tutup kembali
stopper
4. Masukkan sampel kering ke dalam kolom dan pastikan sampel terdistribusi merata di atas
kolom dengan bantuan corong
5. Siapkan silica gel sebanyak 0,5 gram dan masukkan ke dalam kolom, hal ini untuk melindungi
ekstrak supaya tetap merata pada saat ditambahkan eluen
6. Tambahkan eluen melalui dinding kolom dengan bantan pipet Pasteur
7. Alirkan eluen dan tampung dalam beaker
8. Beberapa ml eluen yang keluar pertama tidak perlu ditampung karena belum mengandung
senyawa dari ekstrak
9. Tamping sekitar 70 ml sebelum tampungan pada vial
10. Selanjutnya tamping fraksi dalam vial yang sudah ditara sebanyak 10 ml dan sudah ditandai
nomor
11. Atur kecepatan 1 tetes per detik , tamping hingga 10 ml dang anti vial jika sudah 10 ml
12. Tutup vial dengan alumunium foil dan lubangi atasnya dengan bantuan jarum
13. Biarkan hingga sebagian eluen menguap
11. Jelaskan perbedaan pemilihan eluen secara isokratik dan secara gradient dalam kromatografi
kolom
Isokartik : pemilihan elun dimana komposisi pelarut tetap sama selama elusi
Gradient : komposisi pelarut berubah selama elusi