Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lita Tri Astari

NPM : 1843057021

Kerjakan tugas dibawah ini


1. Jelaskan persiapan dan proses Kromatografi Kolom
a. Persiapan sample :
Jawaban :
1. Siapkan 0,5 gram ekstrak rimpang kencur dan 0,5 gram silica gel
2. Tambahkan silica gel sedikit demi sedikit ke dalam ekstrak
3. Aduk dengan spatula hingga homogeny dan ekstrak menjadi serbuk
4. Sampel siap digunakan

a. Persiapan/pemilihan eluen :
Jawaban : eluen yang digunakan adalah n-heksana : etil asetat (4:1)
Kombinasi dipilih karena :
1. Derajat keterpisahan antara senyawa target (EPMS) dengan noda terdekat
adalah α ≥ 1,5
2. Tidak tailing
3. Nilai RF senyawa target (EPMS) 0,4-0,5

b. Persiapan fase diam:


Jawaban :
Metode yang digunakan pada praktikum yaitu metode basah, yaitu silica gel dicampur dengan
fase gerak kemudian campuran silica gel dan fase gerak dimasukkan ke dalam kolom.
Pada praktikum digunakan komposisi 100 gram silica gel tiap 1 g ekstrak

c. Persiapan kolom :
Jawaban :
1. Timbang silica gel sebanyak 50 gram
2. Masukkan silica gel ke dalam labu Erlenmeyer menggunakan corong
3. Tambahkan fase gerak terpilih hingga semua silica gel terbasahi, lalu aduk
4. Tututp dengan alumunium foil
5. Goyangkan labu Erlenmeyer untuk membantu supaya silica gel terbasahi secara merata
dengan eluen
6. Tuangkan campuran silica gel dan eluen ke dalam kolom dengan bantuan corong gelas
7. Buka stopper di bagian bawah kolom untuk mengeluarkan eluen
8. Jika masih ada sisa silica gel didalam Erlenmeyer, tambahkan eluen lalu masukkan kedalam
kolom, lalu tutup stopper
9. Setelah eluen dalam kolom terisi penuh, kemudian tutup dengan alumunium foil dan
rekatkan dengan karet gelang, agar kolom tidak kering selama penyimpanan
10. Diamkan 1-2 jam sebelum digunakan (pada praktikum kolom dibiarkan selama 7 hari sebelum
digunakan)

a. Persiapan botol penampung


Jawaban : sebelum fraksi ditampung kedalam botol vial, sebelumnya ditara terlebih dahulu
sebanyak 10 mL dan sudah ditandai dengan nomor

b. Proses pemisahan
1. Buka tutup alumunium foil dari kolom yang sudah didiamkan selama 7 hari
2. Keluarkan eluen dari kolom dengan cara membuka stopper dari bagian bawah kolom
3. Keluarkan eluen hingga batas 0,5 cm dari permukaan atas fase diam, lalu tutup kembali
stopper
4. Masukkan sampel kering ke dalam kolom dan pastikan sampel terdistribusi merata di atas
kolom dengan bantuan corong
5. Siapkan silica gel sebanyak 0,5 gram dan masukkan ke dalam kolom, hal ini untuk melindungi
ekstrak supaya tetap merata pada saat ditambahkan eluen
6. Tambahkan eluen melalui dinding kolom dengan bantan pipet Pasteur
7. Alirkan eluen dan tampung dalam beaker
8. Beberapa ml eluen yang keluar pertama tidak perlu ditampung karena belum mengandung
senyawa dari ekstrak
9. Tamping sekitar 70 ml sebelum tampungan pada vial
10. Selanjutnya tamping fraksi dalam vial yang sudah ditara sebanyak 10 ml dan sudah ditandai
nomor
11. Atur kecepatan 1 tetes per detik , tamping hingga 10 ml dang anti vial jika sudah 10 ml
12. Tutup vial dengan alumunium foil dan lubangi atasnya dengan bantuan jarum
13. Biarkan hingga sebagian eluen menguap

c. Proses analisa hasil k.kolom


1. Setelah beberapa hari tampungan akan menguap, jika mongering perlu ditambahkan eluen
beberapa tetes
2. Totolkan tampungan dari tiap vial pada plat KLT
3. Jenuhkan bejana KLT dengan fase gerak terpilih, yaitu n-heksana : etil asetat (4:1)
4. Masukkan plat KLT ke dalam bejana
5. Elusi hingga batas atas plat KLT
6. Visualisasi noda dengan UV 254 nm
7. Amati noda yang terbentuk

11. Jelaskan perbedaan pemilihan eluen secara isokratik dan secara gradient dalam kromatografi
kolom
 Isokartik : pemilihan elun dimana komposisi pelarut tetap sama selama elusi
 Gradient : komposisi pelarut berubah selama elusi

Anda mungkin juga menyukai