Cara kering
(memasukkan fase diam kering ke dalam kolom baru
dilarutkan solvent, tidak dapat dilakukan bila fase diam gel)
Pemisahan bagus
A B C
Teknik ELusi
Kromatografi Kolom
Teknik Prosedur
Factor Effect
Ukuran Partikel dari Fasa Ukuran partikel semakin kecil meningkatkan
Diam (support) pemisahan, namun membutuhkan tekanan tinggi.
Efficiency meningkat dengan meningkatnya rasio
Dimensi Kolom
panjang/lebar
Packing kolom yang tidak seragam menyebabkan
pergerakan zat terlarut melalui kolom tidak seragam
Keseragaman Packing Kolom
dan pembentukan zona menjadi tidak seragam
(terjadinya pelebaran pita atau tailing).
Meningkatkan suhu kolom menyebabkan elusi yang
Suhu Kolom lebih cepat tapi tidak meningkatkan pemisahan
(tailing).
Pelarut harus memiliki viskositas yang rendah
(untuk mendapatkan resolusi yang baik) dan &
Pelarut fase gerak
volatilitas yang tinggi (untuk mendapatkan recovery
yang cepat dari zat).
Faktor yang mempengaruhi pemisahan zat terlarut dalam CC
(Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi kolom
Factor Effect
Laju alir yang seragam dan rendah memberikan
Laju alir pelarut
resolusi yang lebih baik
Kontinuitas laju alir Laju alir yang tidak kontinue mengganggu resolusi
Kondisi adsorben Adsorben yang tidak aktif menurunkan pemisahan
Sampel dengan konsentrasi tinggi bergerak lenih
Konsentrasi zat terlarut
lambat
Pelebaran Pita
Variasi panjang jalur ini akibat dari ketidak seragaman kemasan kolom yang ada
hubungannya dengan partikel pengisi kolom, geometri, dan ketebalan fasa diam.
Pelebaran puncak yang diakibatkan oleh difusi eddy ini dapat dikurangi dengan
jalan menggunakan partikel pengisi kolom yang ukurannya kecil, dengan mesh-
range partikel yang semakin kecil.
Selain itu, diperlukan pula menggunakan kolom yang diameternya lebih kecil,
tetapi perlu dipikirkan kolom yang diameternya lebih kecil dari 3 mm akan sukar
mengisinya. Pengemasan harus dilakukan secermat mungkin.
Difusi Eddy
Difusi Longitudinal
Cara meminimalkannya:
Menggunakan support fasa diam dengan ukuran partikel
kecil, sehingga luas permukaan besar yang menyebabkan
kesetimbangan cepat tercapai
Menaikkan temperatur
Laju alir diperlambat
Transfer Massa
Jumlah Pelat Teoretis
(N)
N=L/H
Kolom yang baik akan mempunyai bilangan lempeng yang tinggi; dan
karenanya kolom yang baik mempunyai nilai H yang rendah.
Kolom yang baik akan mempunyai bilangan lempeng yang tinggi; dan
karenanya kolom yang baik mempunyai nilai H yang rendah.
sedang molekul yang lebih kecil dari ukuran pori akan dapat
masuk dan menggunakan sebagian atau seluruh ruangan
bagian gel tersebut
Gel Permeation
Chromatography (GPC)
Bila suatu gel mengadsorpsi cairan, maka akan terjadi perentangan struktur
dan pembukaan dan terjadi penghilangan celah-celah yang terdapat di dalam
gel, tergantung pada banyaknya hubungan silang, terdapat pula macam-
macam ukuran molekul yang tepat dapat masuk ke ruang dalam gel.
Pemekatan
Larutan encer makromolekul dengan Bobot Molekul lebih tinggi dari exclusion
limit suatu gel dapat dipekatkan dengan menggunakan sifat higroskopis dari
gel kering. Bila gel kering dimasukkan dalam larutan encer maka air dan
garam-garam serta molekul yang kecil akan terpisah oleh gel tersebut, sedang
makromolekul tertinggal dalam larutan sisa dengan kadar lebih tinggi.
Pemisahan
Untuk senyawa-senyawa berbobot molekul tinggi seperti protein, pestisida,
asam nukleat, polisakarida, enzim dan hormon
Kromatografi Pertukaran Ion/ Ion Exchange
Chromatography
Prinsip
Proses dimana ion dari larutan elektrolit dibawa agar kontak
dengan resin pertukaran ion.
Sebagai bahan penukar ion digunakan resin penukar ion sintetik yang
mempunyai stabilitas kimiawi serta ukuran partikel yang seragam.
penukar kation
1- Water softening:
Removal of Ca2+, Mg2+ & other multivalent ions causing
hardness of water by filtration through a layer of strong
cation resin.
2-Water demineralization:
Removal of cations & anions dissolved in water. Usually
carried by the two step technique in which two columns
of strongly acid cation exchanger in [H+] form & strongly
basic anion exchanger in [OH-] form are used in
sequence.
3- Neutralization:
Cationic exchanger in [H+] can be used to neutralize alkali
hydroxide & anionic exchanger in [OH+] form to
neutralize the acidity.
Aplikasi
4- Separation of electrolytes from non-
electrolytes.
Salah satu kolom yang menggunakan prinsip ini adalah kolom protein
A sepharosa.
Pelarut ini menggambarkan fase gerak lemah pada kolom afinitas yang
disebut dengan bufer aplikasi.