1901
Mikhail Tswett
• Penelitian mengenai pigmen
warna pada tanaman
• Menggunakan suatu teknik untuk
memisahkan berbagai pigmen-
pigmen warna pada berbagai
variasi tanaman seperti klorofil, Mikhail Tswett
xantofil dan karotenoid Russian Botanist
(1872-1919)
SEJARAH
Kromatografi
“Penulisan dengan warna” sudah tidak tepat lagi, karena dapat juga
dipisahkan senyawa yang tidak berwarna
Adsorpsi
Fase diam
Kromatografi juga merupakan analisis
Chamber cepat yang memerlukan bahan
sangat sedikit, baik penyerap
maupun cuplikannya.
Fase gerak
Fase Diam
Kromatografi lapis tipis
a. Pelarut tunggal
b. Pelarut campuran
Berdasarkan polaritas senyawa
Campuran 2 pelarut organik ini daya elusi campuran kedua pelarutnya dapat mudah
diatur
Untuk memperoleh
reprodusibilitas, volume
sampel yang ditotolkan
paling sedikit 0,5 µl.
Jika volume sampel yang
ditotolkan lebih besar dari 2-
10 µl, maka penotolan harus
dilakukan secara bertahap
dengan dilakukan
pengeringan antar penotolan
Penjenuhan Chamber
Kromatografi lapis tipis
A. Penampak bercak
• Cara kimia yang biasa digunakan adalah dengan mereaksikan bercak
dengan suatu pereaksi melalui cara penyemprotan sehingga bercak
menjadi jelas
• Menyemprot lempeng KLT dengan reagen kromogenik yang akan
bereaksi secara kimia dengan solute yang mengandung gugus
fungsional tertentu sehingga bercak menjadi berwarna. Kadang
diperlukan pemanasan terlebih dahulu untuk mempercepat reaksi
pembentukan warna dan intensitas warna bercak
Penampak Bercak
Kromatografi lapis tipis
B. UV Light
Plat dengan indikator floresensi
1.Solute mengandung ikatan rangkap konjugasi
• Latar berpendar
• Spot hitam
• Latar berpendar
• Pendaran spot berbeda dengan latar
UV light
Kromatografi lapis tipis
Partisi