Anda di halaman 1dari 3

Kromatografi Bidang (Planar)

Kromatografi planar(bidang) adalah salah satu contok kromatografi yang paling sederhana. Cara
kerja kromatografi bidang yaitu analit berada di atas kertas atau lapis tipis (fase diam) dan
dicelupkan atau dimasukkan ke dalam larutan tertentu seperti etanol dan H2O sebagai fase gerak.
1. Kromatografi Kertas
2. Kromatografi lapis tipis
1. Kromatografi Kertas
Kromatografi kertas merupakan sejarah awal TLC(kromatografi lapis tipis). Kromatografi ini
memanfaatkan kertas sebagai bidang sekaligus fase diamnya oleh karena itu kromatografi ini disebut
kromatografi kertas.

Prinsip kerja kromatografi ini sangat sederhana yaitu analit (sampel) yang telah berupa ekstrak
dieteskan pada kertas, kertas dicelupkan (hanya sebagian) ke dalam fase gerak, maka fase gerak akan
membawa analit melewati fase diam dan analit akan bereaksi dengan fase diam (kertas) dan akan
terbentuk beberapa warna yang terpisah.

2. 2. Kromatografi lapis tipis (TLC)


Kromatografi lapis tipis (TLC) merupakan pengembangan dari metode kromatografi kertas. Pada
kromatografi ini selulosa pada kertas diganti dengan zat seperti gel silika, alumina, serbuk selulosa atau
materi lain yang ditempel pada plat baja, plastik atau kaca.

Prinsip kromatografi ini sama dengan kromatografi kertas yaitu sampel (analit) yang sudah berupa
ekstrak diletakkan diatas bidang lalu di celupkan ke dalam fase gerak, fase gerak akan membawa analit
melewati fase diam sehingga sampel bereaksi dengan fase diam dan terjadi pemisahan senyawa yang
ditandai dengan adanya warna warna tertentu.
Kromatografi Kolom
Sama seperti pada kromatografi lain, pada kromatografi kolom
juga digunakan media berupa fasa diam dan fasa gerak. Pada
umumnya, fasa diam dan fasa gerak dibuat berdasarkan
kepolarannya dimana keduanya dibuat berlawanan seperti fasa
diam yang bersifat polar dan fasa gerak yang cenderung lebih non
polar.

Kromatografi kolom menggunakan alat berupa kolom yang


terbuat dari gelas atau kaca yang ditempatkan secara vertikal
sehingga zat dapat turun secara perlahan dengan bantuan gravitasi.
Pada kolom tersebut juga dilengkapi dengan keran yang berfungsi
untuk mengalirkan fasa gerak atau eluen sehingga dapat ditampung
menggunakan wadah seperti flakon.
Kelemahan dari kromatografi kolom itu sendiri yaitu
membutuhkan waktu yang cukup lama pada prosesnya.

Anda mungkin juga menyukai