Anda di halaman 1dari 14

KIMIA FARMASI

“ANALGETIKA”

Disusun Oleh:

Dila Tiarasani NIM


Elvi Ariani NIM
Lilis Nursofa NIM
Martina P NIM
Nur Ayu Gustika NIM
Suci Ramadhani NIM

DOSEN :
ANALGETIKA

Analgestika adalah senyawa yang dapat


menekan fungsi sistem saraf pusat secara selektif,
digunakan untuk mengurangi rasa sakit tanpa
mempengaruhi kesadaran. Analgetika bekerja
dengan meningkatkan nilai ambang persepsi rasa
sakit. Berdasarkan mekanisme kerja pada tingkat
molekul, analgetika dibagi menjadi dua golongan
yaitu analgetika narkotika dan analgetika non
narkotik (Siswandono danSoekardjo, 2008).
BERDASARKAN PENGGOLONGANNYA

Analgetika narkotik Analgetika non


adalah senyawa yang narkotik digunakan
dapat menekan fungsi untuk mengurangi rasa
sistem saraf sakit yang ringan sampai
pusatsecara selektif, moderat sehingga sering
digunakan untuk disebut analgetika ringan.
mengurangi rasa sakit, Analgetika non narkotik
ANALGETIK NARKOTIK

NARKOTIK
ANALGETIK NON
bekerja pada perifer dan
yang moderat
sentralsistem saraf pusat.
ataupun berat, seperti Berdasarkan struktur
rasa sakit yang kimianya analgetika non
disebabkan oleh narkotik dibagimenjadi
penyakit kanker, dua kelompok yaitu
serangan jantungakut, analgetik-antipiretik dan
sesudah operasi dan obat antiradang bukan
kolik usus atau ginjal steroid(Non Steroid
(Siswandono dan antiinflamatory
Drugs/NSAID)
Soekardjo, 2008) (Siswandono dan
Soekardjo, 2008).
CONTOH: Morfin, CONTOH: Paracetamol,
Metadon Na Diklofenak, aspirin
IDENTIFIKASI ANALGETIKA

TURUNAN
ANILIN & PARA
AMINOFENOL

TURUNAN 5
PIRAZOLON
PENGGOLONGAN ANALAGESIK NON NARKOTIK

TURUNAN ANILIN & PARA AMINOFENOL


Turunannya seperti acetamin"fen, asetanilid, dan
fanasetin, mempunyai aktifitas analgesik-antipiretik
sebanding dengan aspirin, tetapi tidakmempunyai efek
antiradang dan antirematik! Turunan ini digunakan
untukmengurangi rasa nyeri kepala dan nyeri pada otot
atau sendi, dan obat penurun panas yang cukup baik.

TURUNAN 5-PIRAZOLON
Turunannya seperti antipirin, amindopirin dan
metampiron, aspirin. Turunan ini digunakan untuk
mengurangi rasa sakit pada keadaan nyeri kepala,nyeri
spasma usus, ginjal, saluran empedu, dan urin,
neuralgia,migrain, dismenorhe, nyeri gigi, dan nyeri
rematik.
IDENTIFIKASI ANALGESIK

TURUNAN
ANILIN &
PARA
AMINOFENOL

Identifikas
i
Analgesik
TURUNAN 5- Metampir
PIRAZOLON
on
TURUNAN ANILIN & PARA
AMINOFENOL

 PARACETAMOL

Spektrum serapan inframerah zat yang telah


dikeringkan di atas pengering yang cocokk dan
didispersikan dalam kalium bromide P menunjukkan
maksimum hanya pada panjang gelombang yang
sama seperti pada Paracetamol BPFI .
Spektrum Serapan ultraviolet larutan (1 dalam
200.000) dalam campuran asam klorida 0,1
N dalam methanol (1 dalam 100) menunjukkan
maksimum dan minimum pada panjang gelombang
yangsama seperti Paracetamol BPFI memenuhi uji
Identifikasi secara Kromatografi Lapis Tipis,
gunakanlarutan 1 mg/ml dalam methanol P dan
fase gerak diklormetana P-methanol.
TURUNAN 5-PIRAZOLON

 ASPIRIN  ANTIPIRIN

 Panaskan dengan air selama  Spektrum serapan inframerah zat


beberapa menit, dinginkan dan yang didispersikan kalium bromida
tambahkan 1 atau 2 tetes besi (III) P menunjukkan maksimum hanya
klorida LP, terjadi warna merah pada panjang gelombang sama
ungu.  seperti pada antipirin BPFI.
 Spektrum serapan inframerah zat  Spektrum serapan ultraviolet
yang didispersikan dalam larutan (1 dalam 50.000) dalam
kaliumbromida P menunjukan metanol P menunjukan maksimum
maksimum hanya pada panjang dan minimum pada panjang yang
gelombang yang sama sperti pada sama seperti pada antipirin BPFI,
Asam Asetilsalisilat BPFI. daya serap masing-masing dihitung
terhadap zat telah dikeringkan
pada panjang gelombang serapan
maksimum lebih kurang 266 mm:
berbeda tidak lebih dari 3,00%
 Pada larutan tambahan asam
tanan LP terbentuk endapan putih.
METAMPIRON
 Pada 6 ml larutan 10% tambahkan 1
ml sampai 2 ml asam klorida encer
P dan 1 ml besi (III) klorida P 5%
terjadi warna biru yang jika
dibiarkan berubah menjadi merah,
kemudian tidak berwarna.
 Panaskan 2 ml larutan 10% yang
telah diasamkan dengan asam
klorida P 25; terjadi gas belerang
dioksida.
ANALISIS ANALGETIK
ANALISIS ANALGETIK

 TURUNAN ANILIN & PARA AMINOFENOL


a. Analisis Golongan 
• Reaksi Isonitril

Kloroform, NaOH, Bau busuk


Zat Uji + etanol
Dipanaskan
dari isonitril

• Reaksi Indofenol

ammonia, Na- Dipanask


Zat Uji + hipoklorit, dan fenol an
Warna hijau biru

Pemanasan lebih
Merah
lanjut
ANALISIS ANALGETIK

b. Analisis Gugus
• Senyawa Nitrogen (Amin Aromatis)

Dipanaskan 5- Didingink Merah


Zat Uji + HCL 15menit an

• Reaksi Gabungan dengan Asam Sulfanilat


Campuran asam
•Zat Uji + 1ml NaOH +
sulfanilat & NaNO2
Merah
3N (Paracetamol)
10% (1:1)
Any
Quetions ????

Anda mungkin juga menyukai