Hubungan Struktur-Aktivitas
Medisinal II
Obat Analgetika
Kelompok I
Elisabet Bernadeta Fallo
Maria Sintia Manek
Maria Yuniati Kire
Pationa
Zahrotun Naily
Apa Itu Analgetika?
Analgetika adalah senyawa yang dapat menekan fungsi sistem
saraf pusat secara selektif,
Digunakan untuk mengurangi rasa sakit tanpa mempengaruhi
kesadaran.
Turunan
morfin
Turunan
fenilpiperidin
(meperidin)
Turunan
difenilpropilamin
(metadon)
Turunan lain-lain.
1. Turunan Morfin (Morfin, Kodein, Dionin,Heroin)
Morfin didapat dari opium, yaitu getah kering tanaman
Papaver somniferum.
Hubungan struktur-aktivitas turunan morfin
Eterifikasi dan esterifikasi gugus hidroksil fenol
akan menurunkan aktivitas analgesik,
meningkatkan aktivitas antibatuk dan
meningkatkan efek kejang.
Eterifikasi, esterifikasi, oksidasi atau
penggantian gugus hidroksil alkohol dengan
halogen atau hidrogen dapat meningkatkan
aktivitas analgesik, meningkatkan efek stimulan,
tetapi juga meningkatkan toksisitas.
Perubahan gugus hidroksil alkohol dari posisi 6
Lanjutan...
Pengubahan konfigurasi hidroksil pada C6 dapat
meningkatkan aktivitas analgesik.
Hidrogenasi ikatan rangkap C7-C8 dapat
menghasilkan efek yang sama atau lebih tinggi
dibanding morfin.
Substitusi pada cincin aromatik akan mengurangi
aktivitas analgesik.
Pemecahan jembatan eter antara C4 dan C5 akan
menurunkan aktivitas.
Pembukaan cincin piperidin menyebabkan
penurunan aktivitas.
Demetilasi pada C17 dan perpanjangan rantai
alifatik yang terikat pada atom N dapat
Contoh
Morfin
2. Turunan Meperidin
Mempunyai struktur mirip Morfin
Mempunyai pusat atom C kuarternerBerinteraksi
Rantai etilen dengan reseptor
Gugus N-tersier analgesik
Cincin aromatik
Meperidin
3. Turunan Metadon (Metadon dan propoksifen)
Tidak mempunai cincin piperidin
Membentuk cincin bila dalam larutan atau cairan
tubuh.
Hubungan struktur dan
aktivitas turunan metadon
Contoh
Metadon
4. Turunan lain-lain (tramadol dan butorfanol )
Contoh
Tramadol
2. Analgetika Non Narkotik
Analgetika non narkotik digunakan
untuk mengurangi rasa sakit yang
ringan sampai moderat (analgetika
ringan), sebagai antipiretik dan anti
radang. Mekanisme Kerja :
1. Analgesik dengan menghambat secara langsung dan selektif
enzim pada SSP yang mengkatalisis prostaglandin yang
mencegah sensitisasi reseptor rasa sakit
2. Antipiretik dengan meningkatkan eliminasi panas
3. Antiradang dengan menghambat biosintesis prostaglandin
dengan cara memblok secara terpulihkan enzim siklooksigenase
sehingga menurunkan gejala keradangan.
Penggolongan Analgetik Non Narkotik
Turunan anilin dan p-aminofenol
Analgesik-Antipiretik
Turunan 5-pirazolon
Turunan Salisilat
Turunan 5-pirazolidindion
Turunan N-arilantranilat
Turunan Lain-lain
1. Analgetik-Antipiretika Turunan anilin dan para-
aminofenol
Digunakan untuk (Asetanilid, Fanasetin,
pengobatan simptomatik, Asetaminofen, Benzanilid, dll)
yaitu hanya meringankan
gejala penyakit, tidak
menyembuhkan atau Turunan 5-pirazolon
menghilangkan penyebab (Antipirin, Amidopirin,
penyakit. Metampiron)
a. Turunan Anilin dan para-Aminofenol
Digunakan untuk mengurangi rasa nyeri
kepala dan nyeri pada otot atau sendi, dan
obat penurun panas yang cukup baik. Efek
samping yang ditimbulkan antara lain adalah
methemoglobin dan hepatotoksik.
Contoh
Asetaminofen
b. Turunan 5-Pirazolon (antipirin, amiopirin dan metampiron)
Digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada
keadaan nyeri kepalam nyeri pada spasma
usus, ginjal, saluran empedu dan urin,
neuralgia, migrain, dismenorhu, nyeri gigi dan
nyeri pada rematik.
Contoh
Antipirin
Turunan Salisilat Turunan 5-pirazolidindion
(Asam Salisilat, salisilamida, Turunan asam N-arilantranilat
(Fenilbutazon, sulfinpirazon)
asetosal) (Asam Mefenamat)
Turunan lain-lain
Turunan oksikam
(Benzidamin, Asam Niflumat,
(Piroksikam, Tenoksikam)
Tinoridin)
a. Turunan Asam Salisilat
Digunakan untuk
mengurangi rasa sakit pada
nyeri kepala, sakit otot dan
sakit yang berhubungan
dengan rematik.
Contoh
Salisilami
d
b. Turunan 5-Pirazolidindion (fenilbutazon dan oksifenbutazon)
Digunakan untuk
meringankan rasa
nyeri yang
berhubungan dengan
rematik, penyakit pirai
pada sakit persendian.
Contoh
Fenilbutazon
c. Turunan Asam N-Arilantranilat
Digunakan sebagai antiradang
untuk pengobatan rematik, dan
sebagai analgesik untuk
mengurangi rasa nyeri yang
ringan dan moderat.
Contoh
Asam Mefenamat
d. Turunan Asam Arilasetat (Namoksirat, Diklofenak Na,
ibufenak, fenbufen, ibuprofen, ketoprofen, dan fenoprofen)
Diklofena
k
e. Turunan Asam Heteroarilasetat
Penggantian gugus C=O (X) dengan –CH2-
akan menurunkan aktivitas
Adanya gugus para-halogen (R3), CF3, SCH3
akan meningkatkan aktivitas.
Hilangnya atom N-heterosiklik efek
samping pd SSP dan efek iritasi lambung;
metabolit tdk larut dalam urin
Contoh
Asam metiazinat
f. Turunan Oksikam (Contoh obat dari turunan
ini adalah piroksikam, dan tenoksikam)
Contoh
Tinoridin
(Nonflamin)