Anda di halaman 1dari 19

NUTRASETIKAL

TERAPI OSTEOPOROSIS
Monaliza Stefiani 16334004

Dosen
Ana Yulyana, S.Farm, M.Farm, Apt

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA


2020
Nutrasetikal Terapi Osteoporosis

1. Pendahuluan
2. Patofisologi
3. Etiologi
4. Penatalaksanaan
5. Nutrsetikal pendukung
6. Contoh produk
Pendahuluan

 Nutrasetikal adalah produk suplemen makanan atau herbal yang dapat


memberikan manfaat kesehatan dan medis, termasuk pencegahan penyakit
(Anonim 2015). Nutrasetikal merupakan jenis makanan yang memiliki
manfaat bagi kesehatan medister dalam pencegahan dan pengobatan
penyakit yang berasal dari bahan–bahan alami. Nutrasetikal mengandung
bahan– bahan yang meningkatkan kesehatan atau kompenen–komponen
alamiah yang memiliki manfaat kesehatan potensial terhadap tubuh.
Nutrasetikal juga dimanfaatkan untuk terapi berbagai penyakit seperti
diabetes, osteoporosis, sebagai imunomodulator, kanker, antioksidan,
probiotik, hipertensi dan lain-lain (Syamsudin 2013).
Pendahuluan

 Osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang yang progresif,


sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Tulang terdiri dari
mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat, sehingga tulang menjadi keras
dan padat. Penurunan Massa tulang ini sebagai akibat dari berkurangnya
pembentukan, meningkatnya perusakan (destruksi) atau kombinasi dari
keduanya.
Faktor-Faktor Resiko Osteoporosis

Faktor yang dapat diubah Faktor yang tidak dapat diubah


 Kurang aktivitas fisik  Riwayat keluarga
 Asupan kalsium rendah  Jenis kelamin
 Kurang asupan vit. D  Usia
 Konsumsi minuman tinggi  Ras
kafein dan tinggi alcohol  Menopause
 Hormon estrogen rendah
 Kebiasaan merokok
 Penggunaan obat
Etiologi Osteoporosis

• Gangguan metabolisme tulang


• Etiologi berdasarkan jenis osteoporosis
a. Osteoporosis pascamenopause
b. Osteoporosis sinilis
c. Osteoporosis sekunder
d. Osteoporosis Idiopatik
Etiologi Osteoporosis
a. Osteoporosis pasca menopause : terjadi karena kurangnya hormon estrogen
(hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium
kedalam tulang. Hal ini berakibat menurunnya massa tulang sebanyak 1-3% dalam
waktu 5-7 tahun pertama setelah menopause.
b. Osteoporosis sinilis : akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan
usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang (osteoklas) dan
pembentukan tulang baru (osteoblast).
c. Osteoporosis sekunder : disebabkan oleh keadaan medis lain atau obat-obatan.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal
(terutama tyroid, paratyroid, dan adrenal) serta obat-obatan (misalnya
corticosteroid, barbiturat, antikejang, dan hormon tyroid yang berlebihan).
Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok dapat memperburuk keadaan ini.
Etiologi Osteoporosis

d. Osteoporosis Idiopatik : osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui.


Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan
fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal, dan tidak memiliki
penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
Patofisiologi Osteoporosis

Patofisiologi Osteoporosis ,
 Berawal dari adanya masa puncak tulang yang rendah disertai adanya
penurunan masa tulang
 Masa puncak tulang yang rendah berkaitan dengan factor genetic, seperti
proses ketuaan, menopause. Faktor lain seperti obat-obatan atau aktifitas
fisik yang kurang.
 Akibat masa puncak tulang yang rendah disertai adanya penurunan masa
tulang menyebabkandensitas tulang menurun sehingga fraktur.
Patomekanisme Osteoporosis
Penatalaksanaan Osteoporosis

Macam-macam penatalaksanaan terapi osteoporosis :


1. Konservatif
Pengobatan osteoporosis difokuskan pada usaha memperlambat atau
menghentikan ataiu menghentikan kehilangan mineral, meningkatkan
kepadatan tulang dan mengontrol nyeri sesuai dengan penyakitnya. Intervensi
tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Diet : dewasa muda harus mencapai kepadatan tulang yang normal untuk
mendapatkan cukup klsium (1.000 mg/hari) dalam dietnya (minum susu atau
makan makanan tinggi kalsium) , berolahraga seperti jalan kaki dan menjaga
berat badan normal.
Penatalaksanaan Osteoporosis

b. Spesialis : orang dengan fraktur tulang belakang, pinggang, atau pergelangan


tangan harus dirujuk kespesialis orthopedi untuk ke manajemen selanjutnya.
c. Olahraga : modifikasi gaya hidup harus menjadi pengobatan olahraga yang
teratur akan mengurangi patah tulang akibat osteoporosis.
2. Medikamentos
a. Estrogen : untuk perempuan yang baru menopause, penggantian estrogen
merupakan slah satu cara untuk mencegah osteoporosis. Estrogen dapat mengurangi
atau menghentikan kehilangan jaringan tulang. Apabila pengobatan estrogen dimulai
pada saat menopause, maka akan mengurangi fraktur pinggang.
Penatalaksanaan Osteoporosis

b. kalsium : kalisium dan vitamin D diperlukan untuk kepadatan tulang .


c.Bifosfonat : pengobatan yang lain selain estgrogen yang ada : alendronate,
risedonat, etidronate. Obat-obat ini memperlambat kehilangan jaringan tulang
dan beberapa kasus meningkatkan kepadatan tulang.
Nutrasetikal pendukung

1. Kedelai
Kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang memiliki struktur kimia yang
sangat mirip dengan estrogen. Kesehatan tulang menjadi amat rentan pada usia
lanjut. Hal ini karena penyerapan kalsium yang mulai melemah.Selama masa
menopause kadar estrogen ini akan menurun dan isoflavon ini berikatan
dengan reseptor estrogen dalam sel yang akan meringankan gejala menopause.
Isoflavon akan meningkatkan kepadatan tulang pada wanita dan menawarkan
perlindungan terhadap osteoporosis.
Nutrasetikal pendukung

2. Cengkeh
Bagi kesehatan cengkeh bermanfaat untuk menguatkan tulang , cengkehjuga
mengandung ekstrak hidrokarbon dan senyawa fenolik (eugenol, flavon,
flavonoid, dan isoflavon). Senyawa ini berkhsiat dalam meningkatkan kepadatan
tulang dan kandungan mineral tulang sekaligus mencegah osteoporosis.
3. Daun kelor
Mengonsumsi ekstrak daun kelor juga membuat tulang jadi lebih kuat. Jika kamu
ada masalah pada tulang, bahan ini bisa jadi alternatif terbaik. Daun kelor
diketahui mengandung kalsium, vitamin K dan protein yang kaya, di mana ini
memastikan kesehatan tulangmu dan mencegah pengeroposan.
Nutrasetikal pendukung

4. Buah noni atau mengkudu


Mengandung beragam mineral, seperti magnesium, potasium, dan kalsium.
Sehingga bermanfaat untuk osteoporosis.
Contoh Produk Untuk Osteoporosis

Obat atau suplemen untuk terapi osteoporosis yaitu :


1. Alendronate
2. Risedronate
3. Ibandronate
4. Asam zoledronat
5. Suplemen vitamin D dan kalsium
Contoh Produk Untuk Osteoporosis

Obat Osteoporosis Suplemen Osteoporosis


Thank you

Anda mungkin juga menyukai