Anda di halaman 1dari 20

Mikromiretik

MIKROMERITIK
Pokok bahasan

 Ukuran dan distribusi partikel


 Metode untuk menentukan partikel
 Bentuk partikel dan lus permukaan
 Metode untuk menentukan luas permukaan
 Ukuran pori
 Sifat yang dturuna dari serbuk
MIKROMIRETIK

Ilmu dan teknologi partikel kecil


Tabel dispersi partikel dalam sistem dispersi
Mikrometer Milimeter Ukuran ayakan Contoh
Kira-kira
(µm)
0,5 - 10 0,0005 – 0,010 - Suspensi, emulsi halus

10 – 50 0,010 – 0,050 Batas atas jarak di bawah ayakan


,partikel emulsi kasar , partikel
suspensi terflokulasi

50 – 100 0,050 – 0,100 325 - 140 Batas bawah ayakan, jarak serbuk halus

150 – 1000 0,150 – 1,000 100 - 18 Jarak serbuk kasar

1000 – 3360 1,000 – 3,360 18 - 6 Ukuran granul rata-rata


 Satuan ukuran partikel →mikrometer µm
(mikron)= 10- 6
 Ukuran partikel suatu obat dapat mempengaruhi
pelepasan bentuk sediaan (oral, parenteral,
rektal dan topikal)
 Dalam pembuatan tablet pengendalian ukuran
partikel sangat penting → sifat alir pada saat
pencampuran granul dan serbuk.
 Dalam suatu kumpulan partikel , terdapat lebih dari satu
ukuran partikel→polidispersi
 Suatu bulatan partikel diameternya dapat langsung diketahui
 Tetapi bila ukuran partikel yang tidak simetris→ sulit
mengukur diameter shg harus menggunakan suatu garis
tengah bulatan ekivalen yang menghubungkan ukuran
partikel dan garis tengah bulatan yang mempunyai luas
permukaan , volume dan garis tengah yg sama
ds = garis tengah permukaan
Garis tengah suatu bulatan yang mempunyai luas
permukaan yang sama seperti partikel yang
diperlukan
dv = garis tengah volume
Garis tengah suatu bulatan yang mempunyai yang
mempunyai volum yang sama seperti partikel
dp = garis tengah yang diproyeksikan
Garis tengah bulatan yang mempunyai luas pengamatan
yang sama seperti partikel bila dipandang tegak lurus ke
bidangnya yang paling stabil.
Didapat dengan teknik miroskopik
dst = garis tengah stokes,
Garis tengah suatu bulatan yang mengalami sedimentasi
pada laju yang sama seperti partikel tidak simetris
Didapat dari penelitian sedimentasi pada partikel suspensi
 Pada setiap kumpulan partikel (polidispersi) harus
diketahui ukuran suatu partikel dan berapa banyak
partikel-partikel dengan ukuran yang sama dalam
sampel.
 Untuk memperkirakan kisaran ukuran dan banyak
(berat) fraksi dari tiap ukuran maka digunakan
distribusi ukuran partikel → dihitung ukuran partikel
rata- rata untuk sampel tersebut
Ukuran partikel rata-rata

Menurut Edmundson :
d rata-rata (∑nd p+f) 1/p
n = banyaknya partikel dlm tiap jangkuan
d = satu dari garis tengah equivalen
p = Indeks yang dihubungkan pada ukuran dari masing
partikel
d dipangkatkan dengan p, jika
p = 1→panjang
p = 2→ luas permukaan
p = 3→ volume
 Harga indeks p juga menentukan apakah rata-rata
tersebut merupakan :
a. Aritmatik (p positif)
b. Geometrik ( p nol)
c. Harmonik ( p negatif)
Distribusi ukuran partikel

 Bila jumlah atau berat partikel yang terletak dalam kisaran


ukuran tertentu diplot terhadap kisaran ukuran partikel rata-rata
akan diperoleh kurva distribusi Frekwensi
 Plot ini menggambarkan suatu garis tengah rata-rata yang sama
tapidistribusi yang berbeda
 Ukuran partikel berapa yang paling sering terjadi dalam sample
→mode
 Metode lain → menyatakan data adalah dengan
memplot persentase kumulatif di atas atau dibawah
suatu ukuran tertentu terhadapukuran partikel

 Lihat tabel 18-4 hal 1028

Anda mungkin juga menyukai