Anda di halaman 1dari 3

Aplikasi Kromatografi Kertas.

Kromatografi kertas telah berkembang selama bertahun-tahun dan telah diaplikasikan secara luas
dalam pemisahan molekul yang polaritasnya berbeda. Aplikasi yang tak terhitung banyaknya
telah dilaporkan dalam analisis berbagai jenis senyawa seperti: asam amino dan asam organik,
alkaloid, polisakarida, protein dan peptida, pigmen alami dan buatan, kation anorganik, serta
ekstrak tumbuhan. Contoh aplikasi kromatografi kertas pada bidang-bidang tertentu dapat Anda
simak dibawah ini.

Pemantauan reaksi. Dalam reaksi kimia,konsentrasi reaktan akan berkurangsedangkan


konsentrasi produk akan meningkatselama periode waktu. Dengan bantuan densitometer,
kemajuan reaksi selama interval waktu yang berbeda dapat dimonitor dengan melihat
kromatogram reaktan. Namun, metode cepat menggunakan teknik spektroskopi membatasi
penerapan kromatografi kertas sebagai pilihan dalam pemantauan reaksi.

Isolasi & Pemurnian. Kromatografi kertas telah digunakan sebagai teknik pemurnian dan
isolasi untuk komponen campuran. Komponen yang terpisah pada kertas dipotong, dilarutkan
dalam pelarut yang sesuai dan penyerapannya dikarakterisasipada panjang gelombang tertentu
menggunakan metode spektrofotometri.

Analisis zat warna dalam makanan/minuman. Kromatografi kertas telah banyak digunakan
untuk analisis zat warna yang digunakan dalam berbagai makanan dan
26minuman seperties krim, selai, manisan, dan lain-lain. Warna alami dan sintetis seringkali
ditambahkan kedalammakanan atau minuman untuk menarik perhatian. Dengan kromatografi
kertas maka dapat ditentukan apakah zat warna yang digunakan termasuk dalam jenis yang
diperbolehkan dan tidak membahayakan kesehatan.

Analisis forensik. Dalam mengungkap berbagai jenis kejahatan, ahli forensik seringkali
dihadapkan dengan keterbatasan kuantitas sampel yang tersedia untuk analisis. Kromatografi
kertas merupakan salah satu alternatif analisis yang layak untuk sampel yang tersedia dalam
miligram atau jumlah mikroroliter. Kromatografi kertas dapat digunakan untuk identifikasi
dengan membandingkannya terhadap standar untuk obat-obatan terlarang dan metabolitnya,
residu eksplosif dari situs ledakan, tinta yang digunakan dalam pemalsuan dokumen dan
investigasi pigmen cat dalam kasus kecelakaan tabrak lari.

Analisis bidang farmasi. Kromatografi kertas dapat memberikan informasi yang berguna
padapengembangan molekul obat baru, penyelesaian reaksi dan kemajuan proses manufaktur.
Kromatografi kertas juga menawarkan alternatif yang hemat biaya untuk memantau bahan aktif
obat yang diberikan dalam studi bioanalisis.
Proses Pemisahan Pada Kromatografi Kolom

Prinsip kerja dari kromatografi kolom yaitu memisahkan komponen campuran berdasarkan
perbedaan interaksinya dalam fasa diam dan fasa gerak. Jika suatu campuran terdiri dari
beberapa komponen, maka setiap komponen tersebut memiliki struktur masing masing dengan
sifat yang khas untuk setiap senyawanya. Salah satu sifat yang berpengaruh dalam kromatografi
kolom adalah kepolaran senyawa serta berat dan ukuran molekul.
Ketika suatu komponen atau senyawa memiliki kepolaran yang tinggi, maka ketika dilakukan
kromatografi kolom dengan fasa diam berupa zat yang bersifat polar akan terjadi interaksi yang
cukup besar antara komponen dengan fasa diam. Akibatnya komponen akan tertahan pada fasa
diam lebih lama ketika proses elusi, sedangkan komponen lain yang bersifat lebih non polar akan
lebih cepat melewati fasa diam.

Sifat lain yang berpengaruh yaitu ukuran dan berat komponen yang dipisahkan. Jika kita
menggunakan suatu resin sebagai fasa diam, maka resin tersebut juga dapat menjadi media
pemisah berdasarkan ukuran molekul.

Ketika ukuran molekul dari komponen yang akan dipisah relatif besar, maka komponen tersebut
akan susah bergerak sehingga lebih lama tertahan pada fasa diam. Sebaliknya untuk molekul
yang berukuran kecil akan lebih mudah bergerak sehingga akan lebih cepat dalam melewati fasa
diam ketika proses elusi.

Anda mungkin juga menyukai