Anda di halaman 1dari 16

JADWAL PEMBELAJARAN

Bahan Indikator
Waktu Tujuan Kajia/Sub Metoda Media Dosen Penilaian
Bahan
Kajian
2 x 50 Mahasiswa Penggolongan Ceramah Infocus Dosen Tes lisan
menit memahami obat Tanya Laptop Luar
(T) Penggolongan a.Obat-obat jawab Referensi
100 obat kemoterapi sesiai
menit dan kanker silabus
(P) b. Obat
Hematologi
c. Vitamin
dan Mineral
d. NAPZA

Bahan Kajia/Sub Indikator


Waktu Tujuan Bahan Kajian Metoda Media Dosen Penilaian
2 x 50 Mahasiswa Penggolongan obat Ceramah Infocus Dosen Tes lisan
menit memahami a.Obat-obat Tanya Laptop Luar
(T) Penggolongan pencernaan jawab Referensi
100 obat b. Obat-obat sesiai
menit pernafasan silabus
(P) c. Obat-obat
antimikroba dan
parasit
d. obat-obat
oksitosik/uterotonika
e. Obat-obat
analgetik,antipiretik,
antiinflamasi

1
OBAT-OBAT KEMO TERAPI DAN KANKER
Kemoterapi
Kemoterapi mengacu kepada senyawa kimia yang digunakan untuk pengobatan
suatu penyakit.
Kemoterapi lebih dikenal dengan pengobatan pada penyakit kanker.
Mengacu pada definisi awal , kemoterapi tidak hanya pada pengobatan pada
penyakit kanker, namun merupakan senyawa kimia yang toksik terhadap mikroba
maupun parasit tubuh yaitu virus, bakteri, protozoa, fungi dan cacing , dan juga
sel kanker (kemoterapi kanker).

Mikroba meliputi : bakteri ,virus,dan fungi.


Parasit meliputi :protozoa dan cacing.

Antimikrobial
Antimikrobial adalah agen yang digunakan untuk membunuh mikroorganisme
atau menekan pembiakan atau pertumbuhannya.

Antibiotika
Merupakan senyawa yang dihasilkan dari mikroba terutama fungi yag dapat
digunakan untuk membunuh atau menekan pertumbuhan bakteri.

KANKER
Kanker atau karsinoma (Yunani karkinos = kepiting) adalah pembentukan
jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas (maligne).
Penyakit kanker merupakan penyebab kematian kedua di dunia setelah penyakit
jantung dan pembuluh darah.

Gejala-gejala umum utama adalah :


1. Nyeri yang sangat hebat
2. Penurunan berat badan mendadak
3. Kepenatan total (cachexia)
4. Berkeringat malam

Jenis-jenis kanker
Bentuk-bentuk tumor dinamakan menurut jaringan tempat neoplasma berasal
yaitu :
a. Adenoma
Benjolan maligne pada kelenjar , misalnya pada prostat dan mamma

b. Limfoma
Kanker pada kelenjar limfe, mianay peyakit (non-) Hodgkin dan p.
Burkitt yang berciri benjolan rahan.

2
c. Sarkoma
Neoplasma ganas yang berasal pembuluh darah, jaringan ikat, otot atau
tulang, misalnya : Sarkoma Kaposi suatu tumor pembuu di bawah kulit
tungkai bawah dengan bercak-bercak merah

d. Leukemia
Kanker darah yang berhubungan dengan produksi leukosit yang abnormal
tinggi dan eritrosit sangat berkurang.

e. Myeloma
Kanker pada sumsum tulang

f. Melanoma
Neoplasma kulit yang luar biasa ganasnya, terdiri dari sel-sel pigmen yang
dapat menyebar dengan pesat.

Antikanker
Kanker merupakan suatu penyakit , terjadi pertumbuhan sel yang tidak terkontrol
dan menyebar dalam tubuh.
Kanker disebut juga malignant neoplasma atau malignant tumours.

Terdapat tiga pendekatan dalam terapi kanker yaiu :


1. Pengambilan jaringan kanker melalui pembedahan
2. Irradiasi
3. Kemoterapi

Terapi kanker ditujukan untuk membunuh sel kanker tanpa merusak sel inangnya.

Beberapa Prinsip Kemoterapi Kanker


1. Penyembuhan memerlukan eradikasi sel tumor secara tuntas
2. Suatu dosis akan membunuh sel ganas dalam persentase persatuan waktu
3. Dalam perjalanan penyakit kanker , gejala klinik timbul lambat, dan
sitotoksik kadang-kadang baru diberikan setelah penyakit tersebar luas.
4. Efek Samping dapat dikurangi dengan memberikan kombinasi obat yang
masing-masing mempunyai efek toksik yang berbeda-beda.

5. Dosis tinggi yang berselang (intermite) lebih efektif daripada dosis kecil
yang lama.

6. Pengobatan ajuvan (yang diberkan setalah pembedahan atau penyinaran)


untuk mencegah metatasis masih dalam evaluasi klinis.
7. Pengobatan harus mempertahankan keseimbangan antara efek toksik dan
efektivitas obat.

3
Obat-obat Antikanker
SITOSTATIKA ATAU ENKOLITICA

SITOSTATIKA
Yunani : kytos = sel,
statis = terhenti

ENKOLITICA
Ongkos = benjolan
Lysis - melarutan

Sitostatika atau Enkolitika


Adalah zat-zat yang dapat menghentikan pertumbuhan pesat dari sel-sel ganas
(maligne).

Penggolongan Obat-obat Antikanker


1. Zat Alkilasi (Alkilator)
2. Antimetabolit
3. Alkaloid Tumbuhan
4. Antibiotik-antitumor
5. Berbagai zat sintetik dan enzim
6. Hormon Steroid dan Antagonisnya
7. Sitostatika Lain
8. Isotop Radioaktif
9. Obat Alternatif

ALKIL ATOR

No. Golongan Obat Penggunaan


1. Mustar Mustin Limfoma
Klorambusil Leukemia
limfositik kroni
dan karsinoma
ovarium
Melfalan Mielomatosis
Siklofosfamid & Seminoma
Ifosfamid Limfoma
Leukemia
2. Senyawa Tiotepa Melanoma
Etilenimonium malignum
Efusi pleura
(pleuroesis kimia)
3. Dimetil Sulfonat Busulfan Leukemia mieloid

4
kronik
4. Dipoksid Etoglusid
5. Nitrosourea CCNU Limfoma , tumor
BCNU otak

ANTIMETABOLIT

No. Golongan Obat Penggunaan


1. Antagonis Asam Metotreksat Leukemia
Folat limfoblastik akut
Limfoma
Koriokarsinoma
Tumor solid
mialaya Sarkoma
osteogenik
2. Antagonis Purin 6-merkaptopurin Leukemia akut
6-tioguanin Leukemia akut
3. Antagonid Pirimidin 5-fluorodeoksiuridin Adenokarsinoma
5-fluorourail saluran cerna
Karsinoma
payudara dan
indung telur
6-azaurasil Leukemia akut
6-azauridin
Sitosin Leukmia
Arabinosid mieloblastik akut

ALKALOID TUMBUHAN
Alkaloid Vinka (dari Vinca sp.) :
Vinkristin
Vinblastin
Vindsin
Dari Apel May :
Etoposid

Penggunaan
Limfoma
Karsinoma Bronkus
Leukemia

5
ANTIBIOTIK ANTITUMOR

No. Golongan Obat Penggunaan


1. Antrasiklin Dokasorubisin Limfoma
(Adriamisin) Kanker payudara
Daunorubisin Kanker Hati
Epirubisin
2. Aktinomisin Tumor Wilm ginjal
(anak)
Koriokarsinoma
3. Bleomisin Limfoma
(campuran Teratoma testis
polipeptida) Kanker kepala dan
leher

OBAT SINTETIK LAIN DAN ENZIM

No. Golongan Obat Penggunaan


1. Mitozantron Kanker payudara

2. Sisplatin Kanker testis da


indung telur

3. Prokarbazin Limfoma Hodgkin

Kolaspase Leukemia akut

HORMON
1. Estrogen
2. Antiestogen
3. Progesteron
4. Androgen
5. Prednison

SITOSTATIKA LAIN
Asparaginae
Prokarbazain

6
ISOTOP RADIOAKTIF
Emas Radioaktif ( 198Au, sinar-beta, sinar gamma dengan waktu paruh
2,7 hari), untuk penanganan radang pleura dan peritonium akibat
metastasis tumor.

Fosfor Radioaktif (32P, sinar beta dengan waktu paruh 14 hari) sebagai
fosfat digunakan untuk penanganan polisitemia.

Iod Radioaktif ( 131I, sinar beta dan gamma dengan waktu paruh 8 hari).
Senyawa ini dapat digunakan untuk penyinaran tumor kelenjar tiroid.

Obat Alternatif
Antioksidan dan Senyawa Flavon
1. Curcumin
2. Genistein
3. Lycopen
4. Ekstrak Teh Hijau

Lainnya
1. Ubikinon
2. Turahiu
3. Ekstrak Viscum Album
4. Sediaan Enzim
5. Ekstrak Thymus
6. Terapi dr. Moerman (1893-1988)

EFEK TOKSIK KEMOTERAPI KANKER


Masalah utama timbul karena tidak ada obat yang dalam kerjanya dapat
membedakan sel normal dan sel neoplasma
1. Sumsum tulang :
a. Leukopenia , trombositopenia, jarang anemia atau aplasia otak
b. Imunosupresi dan infeksi
2. Saluran cerna :
a. Timbulnya tukak pada mulut dan saluran cerna
b. diare

3. Testis azoospermia

4. Indung telur infertilitas, menopause dini

5. Folikel rambut : botak

6. Iritasi lokal :
Beberapa obat dapat menimbulkan kerusakan jarigan bila terjadi
ektravasasi pada penyuntikan

7
7. Muntah :merupakan masalah utama pada beberapa obat, misanya :
sisplatin, CCNU, doksorubisin

Bahaya Penggunaan Kemoterapi Kanker Jangka Lama


1. Kerusakan gonad zat alkilator, alkaloid vinka, sitosisn arabinosid.
2. Keganasan sekunder, misalnya setelah pengobatan limfoma Hodgkin
dengan penyinaran dan kemoterapi.
3. Teratogenesis; kehamilan harus dicegah sekurang-kurangnya 4 bulan
setelah terapi dihentikan.

RESISTENSI TUMOR TERHADAP SITOTOKSIK


No. Mekanisme Contoh Keterangan
1. Menurunnya asupan obat Metotreksat
Daunorubisisn
2. Hilangnya enzim untuk Sitosin arabinosid
mengaktifkan obat 5-fluorourasil
3. Meningkatnya detoksifikasi 6-merkaptopurin
obat
4. Meningkatnya kadar enzim Metotreksat
sasaran
5. Menurunnya kebutuhan Asparaginase
terhadap suatu hasil
metabolik
6. Meningkatnya pemanfaatan Antimetabolit
jalur metabolisme lain
7. Kerusakan akibat obat segera Alkilator
diperbaiki
8. Menurunnya jumlah reseptor Hormon
obat
9. Perubahan laju proliferasi. Mieloma, leukemia
mieloid kronik

8
Daftar
Nama Generik, Nama Spesialite, produsen,
golongan Obat Anti Kanker

No. Nama Generik Nama Spesialite Produsen Golong


1. Sitarabin Cytosar Pharmacia K
Cytosar U Pfizer K
Cytarabin DBL Tempo Scan K
Pasific
2. Karboplatin Actoplatin (376) Actavis G
Carboplatin DBL Tempo Scan G
(378) Pasific
Carboplatin Ebewe Ferron G
(378)
Carboplatin Kalbe Kalbe Farma G
(378) Combiphar
Carbosin (378) G

3. 5-fluorodeoksiuridin

4. 5-fluorourasil Curacil Kalbe Farma K

5. 6-azaurasil

6. 6-azauridin

7. 6-merkaptopurin

8. 6-tioguanin

9. Androgen

10. Antiestrogen

11. Arabinosid

12. Busulfan

13. CCNU

14. Estrogen

15. Etoglusid (Siti Delta West Pharmacia K


Sifaturahmah) Etoposide

9
16. Etoposid

17. Ifosfamid

18. Klorambusil

19. Kolaspase

20. Melfalan

21. Metotreksat

22. Mitozantron

23. Mustin

24. Prednison

25. Progesteron

26. Prokarbazin

27. Siklofosfamid Bristol-M S


(Tasya) Cytoxan Asta Medica
Endoxan Erbapharma K
Neosar K
K
28. Sisplatin Ferron
Cisplatin EBW
29. Sitosin K

30. Tiotepa

31. Vinblastin Combiphar


Vinblastin PCH Tempo
Vinblastin Sulphate K
32. Vindsin DBL
Delta
33. Vinkristin Kalbe
Vincristine
K

10
Latihan mencari obat-obat Paten
Nama Lengkap :
Kelas :
Alamat Rumah Lengkap :

No. HP :
Email :

Isilah nama Obat Spesialit, produsen, golongan dari Nama Generik Obat Anti
Kanker di bawah ini !

No. Nama Generik Nama Spesialite Produsen Golongan


1. Sitarabin Cytosar Pharmacia K
Cytosar U Pfizer K
Cytarabin DBL Tempo K
Scan Pasific
2. Karboplatin Actoplatin (376) Actavis G
Carboplatin DBL Tempo G
(378) Scan Pasific
Carboplatin Ebewe Ferron G
(378)
Carboplatin Kalbe Kalbe G
(378) Farma
Carbosin (378) Combiphar G

3. 5-fluorodeoksiuridin

4. 5-fluorourasil Curacil Kalbe K


Farma

11
5. 6-azaurasil

6. 6-azauridin

7. 6-merkaptopurin

8. 6-tioguanin

9. Androgen

10. Antiestrogen

11. Arabinosid

12. Busulfan

13. CCNU

14. Estrogen

15. Etoglusid (Siti


Sifaturahmah)

16. Etoposid

17. Ifosfamid

18. Klorambusil

19. Kolaspase

20. Melfalan

21. Metotreksat

22. Mitozantron

23. Mustin

24. Prednison

25. Progesteron

26. Prokarbazin
Cytoxan
27. Siklofosfamid

12
(Tasya) Bristol- K
Myers
Endoxan Squibb

ASTA K
Neosar Medica
K
Erbapharma

28. Sisplatin Cisplatin EBW K


Ferron
29. Sitosin

30. Tiotepa
Vinblastin PCH
31. Vinblastin (Tria) Vinblastin Sulphate K
DBL Combiphar
32. Vindsin Tempo
Vincristine
33. Vinkristin (Uep) K
Delta
Kalbe

No. Nama Generik Nama Spesialite Produsen Golongan


1. Cytosar Pharmacia K

2. Karboplatin Actoplatin Actavis K

3. Pemetreksed Alimta Elli Lilly K


Dinatrium
4. Melfalan Alkeran Glaxo K
Smith Kline
5. Paklitaksel Anzatax Tempo K
Scan Pasific
6.

7.

8.

9.

10.

13
11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

Bristol- K
Myers
Cytoxan Squibb
28.
ASTA K
29. Medica

14
Endoxan K
30. Erbapharma

31. Neosar

32.

33.

K
Combiphar
Tempo
Vinblastin PCH
Vinblastin Sulphate K
DBL Delta
Kalbe
Vincristine

Vinblastin PCH Combiphar


Vincristin
Vinkristin Sulfat 1 mg/ml

Indikasi
Terapi kombinasi pengobatan leukemia limpoblastik akut (terutama pada anak),
kanker limpa, rabdomio sarkoma, neuroblastoma, tumor wilm, sarcoma
osteogenik, mikosis humoides, sarcoma ewing, kanker Rahim atau payu dara,
malignan melanoma, kanker paru, tumor organ seks pada anak.

Dosis
Intravena :
Anak 1,5 2,0 mg/m2

Dewasa 0,4 1,4 mg/m2

Kemasan
Vial 1 mg/ml Rp.93.180
2 mg/m2 ml Rp. 165.910

Suportif Antikanker
Andrographidis Herba (Herba Sambiloto)
Annonae Muricatae Folium (Daun Sirsak)
Curcumae Domestacae Rhizoma Rimpang Kunyit)
Curcumae Zedoariae Rhizoma ( Rimpang Temu Putih)
Gynurae Procumbens Folium ( Daun Sambuga Nyawa, Ngokilo)

15
Gynurae Pseudochinae Folium ( Daun Dewa )
Myristicae Semen ( Biji Pala)
Myristicae Arillus (
Myristcae Pericarpium
Phaleriae Macrocarpae Pericarpium (Daging Buah Mahkota Dewa)
Physalis Angulatae Folium ( Daun Ciplukan)
Typhoni Flagelliformis Herba (Herba Keladi Tikus)

Daftar Pustaka
Munim, Abdul ; Hanani, Endang, 2011. Fitoterapi Dasar, Dian Rakyat, Jakarta.

Mutschler, Erns, 1991. Dinamika Obat, Penerbit ITB, Bandung.


Rogers, Howard,Spector, Roy, 1990. Praktis Dalam Farmakologi, Binarupa
Asara, Jakarta.
Sukandar, Elin Yulinah, 2011. ISO Farmakoterapi 2, Penerbit Ikatan Apotker
Indonesia, Jakarta.
Tjay, Tan Hoan, Rahardja, Kirana, 2002. Obat-Obat Penting Khasiat,
Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Kelima,PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Tjay, Tan Hoan, Rahardja, Kirana, 2007. Obat-Obat Penting Khasiat,
Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Keenam,PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.

16

Anda mungkin juga menyukai