Anda di halaman 1dari 17

Latar

Belakang

2
Periode Rumusan dan
Sistematika Pancasila


Rumusan dan
Sistematika Pancasila
dalam Sejarah Rumusan dan Sistematika Pancasila
Perkembangan dalam Sejarah Perkembangan
Ketatanegaraan Ketatanegaraan Periode 17 Agustus 1950
Periode 17 Agustus 1945 Sampai 5 Juli 1959.
Sampai 27 Desember Rumusan dan Sistematika Pancasila
1949. dalam Sejarah Perkembangan
Ketatanegaraan
Periode 17 Agustus
1945 Sampai 27
Desember 1949

1. Kebangsaan Indonesia
1. Peri Kebangsaan 1. Persatuan
2. Internasionalisme atau
2. Peri Kemanusiaan 2. Kekeluargaan Perikemanusiaan
3. Peri Ketuhanan 3. Keseimbangan Lahir dan Batin 3. Mufakat atau Demokrasi
4. Peri Kerakyatan 4. Musyawarah 4. Kesejahteraan Sosial
5. Kesejahteraan Rakyat 5. Keadilan Sosial 5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Periode 17 Agustus 1945 Sampai
27 Desember 1949

Sidang Kedua (10 16 Juli 1945) : Selain mengesahkan Piagam Jakarta sebagai
mukaddimah Rancangan UUD 1945, BPPK juga mengesahkan batang tubuh UUD
1945 yang memuat dua ketentuan penting yaitu :

Negara berdasar ketuhanan yang maha esa dengan kewajiban menjalankan


syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Presiden adalah orang Indonesia asli yang beragama Islam.
Rumusan dan Sistematika Pancasila dalam Sejarah Perkembangan
Ketatanegaraan Periode 17 Agustus 1945 Sampai 27 Desember 1949. (setelah
Proklamasi)
Sebagaimana diketahui pada periode pertama terbentuknya Negara RI, konstitusi yang berlaku adalah UUD 1945, yang dotetapkan dan
disahkan oleh PPKI pada tanggal 18Agustus 1945, yang dalam pembukaan UUD 1945 tersebut, terdapat rumusan Pancasila. Rumusan dasar
Pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 inilah yang sah dan benar, karena disamping mempunyai kedudukan konstitusional,
juga disahkan oleh suatu badan yang mewakili seluruh bangsa Indonesia (PPKI) yang berarti pula disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia.
Adapun rumusan dasar Negara Indonesia yang terkenal dengan Pancasila yaitu:

1 2 3 4 5

Reference : The basics you can find anywhere 5 Steps To Successful Storytelling Published on April 5, 2014 Featured in: Marketing & Advertising
6
Sistematika UUD 1945 yaitu sebagai berikut :

1 2 3
Rumusan dan Sistematika Pancasila dalam
Sejarah Perkembangan Ketatanegaraan
Periode 27 Desember 1945 Sampai
17 Agustus 1950
Sistem ketatanegaraan berdasarkan konstitusi RIS tidak
berjalan lama karena isi konstitusi tidak mengakar dari
kehendak rakyat dan bukan merupakan keputusan
politik dari rakyat Indonesia. Disepakatilah mendirikdan
NKRI lagi (19 Mei 1950) dan rancangan UUD dibuat
oleh BP KNP, DPR dan Senat RIS disahkan (14 Agustus
1950) dan mulai berlaku (17 Agustus 1950)

Sistematika Konstitusi RIS


a. Mukaddimah terdiri dari 4 alinea
b. Batang Tubuh terdiri dari 6 Bab dan 197 pasal.
Indonesia menggunakan UUDS 1950 ; UU No 7 Tahun
1950. Sistematika UUDS, yaitu sebagai berikut :

a. Mukadimah terdiri dari 4 alinea


b. Batang Tubuh terdiri dari 6 Bab dan 146 pasal
c. Tidak ada penjelasan
9 9
Pemberlakuan UUD 1950 ini dengan menggunakan pasal
190, pasal 127A, dan pasal 191 (ayat 2) UUD RIS maka
dengan UU nomor 7 tahun 1950 lembaran Negara RIS
1950 nomor 56, yang berisi ketentuan, yaitu:

1. Indonesia kembali menjadi Negara kesatuan dengan


menggunakan UUDS 1950 yang merupakan hasil
perubahan dari konstitusi RIS.

2. Perubahan Bentuk susunan Negara dengan UUDS 1950


secara resmi dinyatakan berlaku mulai 17 Agustus 1950.

Dalam pembukaan UUDS 1950 teradapat rumusan dan


sistematika dasar Negara Pancasila yang sama dengan yang
tercantum dalam konstitusi RIS.

10
Rumusan dan Sistematika Pancasila dalam
Sejarah Perkembangan Ketatanegaraan
Periode 5 Juli 1959 - Sekarang
Menyikapi kondisi ketatanegaraan yang semrawut
tersebut, memunculkan Tritura yang salah satu isinya
adalah pelaksanaan kembali secara murni dan konsekuen
Pancasila dan UUD 1945
Masa 5 Juli 1959 11 Maret 1966
Terjadi banyak penyelewengan
Keluarlah Tritura sebagai dasar terbitnya Supersemar 1966
Masa 11 Maret 1966 19 Oktober 1999
Kilasan sejarah Orde Baru
Kelemahan UUD 1945 dimanfaatkan oleh Presiden
Soeharto dengan menguasai
proses rekrutmen MPR melalui rekayasa undang-undang
susunan dan kedudukan parlemen, meski pemilu
terselenggara
21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri

12
Masa 19 Oktober 1999 Sekarang
Pertanggungjawaban BJ Habibie ditolak MPR
Amandemen I UUD 1945 (19 Oktober 1999 18 Agustus
2000)
Amandemen II UUD 1945 (18 Agustus 2000 9 Nov 2001)
Amandemen III UUD 1945 (9 November 2001 10 Agustus
2002
Amandemen IV UUD 1945 (10 Agustus 2002 - sekarang)
Hasil Amandemen UUD 1945 mempertegas deklarasi negara
hukum dari semula hanya ada di dalam penjelasan menjadi bagian
dari batang tubuh UUD 1945
Pemisahan kekuasaan negara ditegaskan
Dasar hukum sistem pemilu diatur
Pemilu langsung diterapkan bagi presiden dan wakil presiden
Periodisasi lembaga kepresidenan dibatasi secara tegas
Kekuasaan kehakiman yang mandiri
Akuntabilitas politik melalui proses rekrutmen anggota parleman
(suara terbanyak)
Adanya perlindungan secara tegas terhadap HAM

14

Satu hal yang perlu dicatat bahwa amandemen hanya dilakukan terhadap batang tubuh UUD 1945 tanpa sedikitpun merubah
pembukaan UUD 1945 yang pada hakekatnya adalah ruh negara proklamasi. Dengan tidak diubahnya Pembukaan UUD 1945 maka
sistematika dan rumusan Pancasila tidak mengalami perubahan.
Nilai dan filsafat Pancasila terbukti tetap bertahan di sepanjang perubahan sistem ketatanegaraan Indonesia hingga saat ini. Ini artinya,
sistem filsafat (ontologi, epistemologi & aksiologi) dalam Pancasila adalah kodrati karena selaras dengan nilai-nilai idealitas yang
diharapkan manusia.

Kelompok 1

15

#
STUDI KASUS

16
Neal Creative Neal Creative | click & Learn more

Anda mungkin juga menyukai