A. Tujuan Praktikum
B. Pendahuluan
Luas wilayah daratan Indonesia adalah sekitar 1,3% dari luas daratan
Berbagai bahan bioaktif ini dapat dimanfaatkan terutama dalam bidang industri,
sekalipun pada tanah serta tahan terhadap serangan penyakit maupun tumbuhan
pengganggu (gulma). Tanaman singkong mudah (membudidayakannya) karena
atau kebun. Akar tanaman singkong berbentuk umbi yang merupakan sumber
terbatas pada daun muclanya saja, sedangkan daun yang lebih tua sebenarnya
terdiri atas satu cincin aromatik A, satu cincin aromatik B, dan cincin tengah
berupa heterosiklik yang mengandung oksigen dan bentuk teroksidasi cincin ini
salah satu kelompok antioksidan alami yang terdapat pada sereal, sayursayuran
yang diberi lapisan awal dengan fase organik (biasanya parafin atau oktanol) dan
dibiarkaan mengering. Sampel kemudian diletakkan pada plat dan dan plat
dibiarkan mengembang. Fase gerak yang digunakan, dapat berupa air atau
campurannya air dengan pelarut organik yang dapat bercampur (seperti aseton)
yang terbentuk segera dilihat (dengan menggunakan lampu ultraviolet jika obat
tersebut memiliki gugus kromofor, atau dengan uap iodin jika obat tidak
1. Alat
a. Batang Pengaduk
b. Botol vial
c. Cawan porselen
d. Chamber
e. Corong
f. Corongpisah
g. Erlenmeyer
h. Gelaskimia
i. Gelasukur
j. Hot plate
k. Lampu UV-Vis
l. Lemari pendingin
n. Pipa kapiler
o. Pipet tetes
p. Oven
q. Water bath
2. Bahan
a. Air suling
b. Amonia
c. Akuades
d. Aluminium foil
e. Dietil eter
f. Etil asetat
g. HCl
h. Kapas
i. Kertas saring
j. Metanol
l. N-Heksan
m. Plat KLT
Pengambilan
Sortasibasah
Pencucian
Perajangan
Pengeringan
Sortasikering
Penyerbukan
Penyimpanan
F. Tahap Isolasi
Tahap Hasil Gambar
Perebusan Mendidih
Terbentukdualapisan.
Ektraksi menggunakan
Lapisan asam (lapisan
dietileter sebanyak 3 kali
atas) diambil
Hasil ekstraksi disaring
Filtrat berwarna kuning
mengggunakan kertas saring
bening
yang berisi Na2SO4
Terbentuk kristal
Filtrat diuapkan
berwarna kuning
Residusi tambahkan 2 ml
metanol
Ditotol pada plat KLT
Dielusi
Diamati di bawa hsinar UV 254
dan 366
F. Pembahasan
pangan pokok setelah beras dan jagung. Manfaat daun ketela pohon sebagai
bahan sayuran memiliki protein cukup tinggi dan Umbi singkong merupakan
sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Kayunya bisa
digunakan sebagai pagar kebun atau di desa-desa sering digunakan sebagai kayu
bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku industri pakan. Selain itu
digunakan pula pada industri obat-obatan. Ketela pohon sangat berkhasiat untuk
Sakit kepala, Diare, Cacingan, Mata kabur; Nafsu makan, Luka bernanah, Luka
ditemukan di alam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu dan
biru dan sebagai zat warna kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan.
Flavonoid merupakan pigmen tumbuhan dengan warna kuning, kuning jeruk, dan
merah dapat ditemukan pada buah, sayuran, kacang, biji, batang, bunga, herba,
rempah-rempah, serta produk pangan dan obat dari tumbuhan seperti minyak
zaitun, teh, cokelat, anggur merah, dan obat herbal. Flavonoid juga dikenal
sebagai vitamin P dan citrin, dan merupakan pigmen yang diproduksi oleh
flavon dan flafonol dalam daun atau bunga. Senyawa tersebut merupakan
membandingkan pola bercak flavonoid dalam kromatogram dua arah dari ekstrak
2 jenis tumbuhan yang berbeda, atau dari populasi tumbuhan, tetapi tetap perlu
menggunakan sederetan cara fitokimia sederhana, dan untuk mempelajari cara ini
dianjurkan pertama-tama pada flavonoid yang sudah dikenal, yaitu rutin yang
sebagai salah satu jenis glikosida flavonoid (glikosida flavonol) yang terkandung
merupakan salah satu metabolit sekunder yang bersifat polar, termasuk kedalam
singkong (satu zat aktif) sebagai bahan obat-obatan dan kosmetik, serta jadi zat
penggunaan pelarut polar yaitu air, dengan penggunaan air yang kemudian
dipanaskan membuat semua senyawa polar tertarik bersama filtrate. Hal ini
merupakan salah satu kerugian penggunaan air sebagai pelarut karena, banyak
metanol dengan maksud agar kemurnian filtrate bertambah dan terbebas dari
pengotor-pengotor yang tidak ingin diisolasi, tetapi dengan pencucian ini tidak
menggunakan corong pisah, eter digunakan karena memiliki kepolaran yang sama
sehingga larutan benar-benar murni eter dan aglikon flavonoid. Fase eter ini
diuapkan dan selanjutnya residu yang ada ditambahkan methanol sebagai pelarut
yaitu :
1. Rutin merupakan salah satu jenis glikosida flavonoid yang bersifat polar,
sehingga dapat diekstraksi dengan pelarut polar, seperti air, methanol atau
[1] Pambudi A, Syaefudin, Nita N, Risa S, Purwanty R.A., 2014, Identifikasi Bioaktif
Golongan Flavonoid Tanaman Anting-anting (Acalypha indica L.), Jurnal Al-
Azhar Seri Sains dan Teknologi, Vol 2(3), Bogor.
[2] Surayah Askar, 1996. Daun Singkong Dan Pemanfaatannya Terutama Sebagai
Pakan Tambahan. WARTAZOA Vol. 5 No. 1. Bogor.
[3] Redha A, 2010, Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan Peranannya Dalam
Sistem Biologis, Jurnal Belian, Vol 9(2), Pontianak
.
[4] Cairns D, 2008, Intisari Kimia Farmasi, EGC, Jakarta.
Tugas Setelah Praktikum
1. Carilah taksonomi tanaman ketela pohon, tuliskan kandungan kimia lain dari
spesies lain yang satu famili dengan ketela pohon, apakah ada yang sama atau
berbeda ? jelaskan ?
Jawab :
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Dicotyledonae
Ordo : Euphorbiaceae
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Pada dasarnya semua kromatografi menggunakan dua fase yaitu fase diam
dan fase gerak. Pemisahan-pemisahan tergantung pada gerakan relatif dari dua
(Sastrohamidjojo, 2011).
LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA II
PERCOBAAN I
OLEH :
NIM : O1A114141
KELAS :D
KELOMPOK : II
FAKULTAS FARMASI
KENDARI
2017