Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

TEKNIK LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

KROMATOGRAFI RADIAL

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5

1. MUH. MUFLIH BASO (H031191036)

2. WANDA WARDYANTI (H031191032)

3. NINING FIDIANTI (H031181004)

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul

“Kromatografi Radial” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

dosen pada mata kuliah Teknik Laboratorium Kimia Organik. Selain itu, makalah ini

juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang kromatografi radial bagi para

pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Prof. Dr. Nunuk Hariani S., M.S

dan Dr. Herlina Rasyid selaku dosen pengampu pada mata kuliah ini yang telah

memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai

dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan

makalah ini.

Makassar, 21 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 2

1.3 Tujuan............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

2.1 Definisi dan Preparasi Kromatografi Radial ................................. 3

2.2 Prinsip Kerja Kromatografi Radial ................................................ 3

2.3 Aplikasi dan Kegunaan Kromatografi Radial ................................ 4

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 7

1. Kesimpulan....................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kromatografi merupakan suatu metode pemisahan yang saat ini telah banyak

digunakan, dibandingkan dengan metode yang lainnya seperti detilasi, kristalisasi,

pengendapan, ekstraksi, dan lain-lain. Metode ini mempunyai keuntungan dalam

pelaksanaan yang lebih sederhana, penggunaan waktu yang sangat singkat terutama

mempunyai kepekaan yang tinggi serta mempunyai kemampuan memisahkan yang

tinggi. Metode ini digunakan jika dengan metode lain tidak dapat dilakukan misalnya

karena jumlah cuplikan sangat sedikit atau campurannya kompleks.

Meskipun dasar kromatografi adalah suatu proses pemisahan namun banyak

diantara cara ini dapat digunakan untuk analisis kuantitatif. Jenis-jenis kromatografi

yang bermanfaat dalam analisi kualitatif dan analisis kuantitatif adalah kromatografi

kertas, kromatigrafi lapis tipis (KLT), kromatografi kolom, kromatografi gas, dan

kromatografi cair kinerja tinggi serta kromatografi dengan sistem radial. Berbagai

metode kromatografi memberikan cara pemisahan paling kuat. Karena

pemanfaatannya yang leluasa, dipakai secara luas untuk pemisahan analitik dan

preparatif. Biasanya, kromatografi analitik dipakai pada tahap permulaan untuk

semua cuplikan, dan kromatografi preparatif hanya dilakukan jika diperlukan fraksi

murni dari campuran. Pemilihan teknik kromatografi sebagian besar bergantung pada

sifat kelarutan senyawa yang akan dipisahkan. Berdasarkan uraian tersebut, maka

akan membahas tentang metode kromatografi sistem radial.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Apa yang dimaksud kromatografi radial?

2. Bagaimana preparasi kromatografi sistem radial?

3. Bagaimana prinsip kerja kromatografi sistem radial?

4. Apa kelebihan dan kekurangan dari kromatografi sistem radial?

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud kromatografi radial.

2. Untuk mengetahui bagaimana preparasi kromatografi sistem radial.

2. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja kromatografi sistem radial.

3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kromatografi sistem radial.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi dan Preparasi Kromatografi Sistem Radial

Kromatografi radial adalah metode pemisahan dengan cara memutar disk

(rotor glass yang dilapisi silika gel tipis) yang dialiri larutan dengan kecepatan

lambat. Kromatografi radial merupakan suatu alat kromatografi yang digunakan

untuk memisahkan komponen-komponen kimia yang ada dalam suatu sampel

menggunakan gaya sentrifugal dengan kecepatan 800 rpm.

Preparasi untuk kromatografi radial dimulai dari menyiapkan plat

kromatografi radial menggunakan silika gel dengan ketebalan 2 mm. Silika gel

ditimbang sebanyak 63 g, kemudian diberi aquades sebanyak 112 mL untuk dijadikan

bubur silika gel. Bubur silika dengan cepat dituangkan ke atas plat kromatografi

radial yang telah diberi pembatas menggunakan selotip. Plat kemudian diratakan dan

dikeringkan selama 3-7 hari. Sebelum digunakan plat dipanaskan menggunakan oven

dengan suhu 50 ̊C selama 2 jam, setelah itu plat diratakan kembali menggunakan besi

pengikis plat kromatografi radial.

2.2 Prinsip Kerja Kromatografi Radial

Menurut Hostettmann dkk. (1995), kromatotron memiliki prinsip sama seperti

kromatografi klasik dengan aliran fase gerak yang dipercepat oleh gaya sentrifugal.

Kromatografi jenis ini menggunakan rotor yang dimiringkan dan terdapat dalam

ruang tertutup oleh plat kaca kuarsa, sedangkan lapisan penyerapnya berupa plat kaca

3
yang dilapisi oleh silika gel. Plat tersebut dipasang pada motor listrik dan diputar

dengan kecepatan 800 rpm. Pelarut pengelusi dimasukkan ke bagian tengah pelarut

melalui pompa torak sehingga dapat mengalir dan merambat melalui lapis tipis

karena gaya sentrifugal. Untuk mengetahui jalannya proses elusi dimonitor dengan

lampu UV.

Gas Nitrogen dialirkan kedalam ruang plat untuk mencegah pengembunan

pelarut pengelusi dan mencegah oksidasi sampel. Pemasukan sampel itu diikuti

dengan pengelusian menghasilkan pita-pita komponen berupa lingkaran sepusat. Pada

tepi plat, pita-pita akan keluar dengan gaya sentrifugal dan ditampung dalam botol

fraksi, cek dg KLT (Hostettmann dkk., 1995).

2.3 Aplikasi dan Kegunaan Kromatografi Radial

2.3.1 Aplikasi Kromatografi Radial

Adapun aplikasi kromatografi radial menurut Kulkarni (2011) yaitu:

1. Menentukan komponen yang terkandung dalam uang logam

2. Menguji apakah bahan pewarna yang digunakan dalam makanan aman atu tidak

untuk dikonsumsi.

3. Menguji apakah terdapat obat terlarang dalam urin manusia.

4. Memeriksa apakah pestisida yang terdapat dalam sayuran atau bahan-bahan masih

dalam batas aman atau tidak.

2.3.2 Kegunaan Kromatografi Radial

Kelebihan khusus kromatografi radial menurut Kulkarni (2011) yaitu sebagai

berikut:

4
1. Tidak ada "bercak" sampel atau gesekan band.

2. Pemisahan selesai dengan cepat, biasanya dalam 20 menit.

3. Sebuah UV tutup transparan memungkinkan pengamatan langsung dari UV

menyerap atau berwarna senyawa selama pemisahan.

4. Ketebalan lapisan 1, 2, 4 atau 8 mm memberikan tinggi daya tampung. Lapisan

penyerap mudah diregenerasi di situ untuk untuk digunakan kembali.

5. Pelarut yang digunakan hemat. Elusi gradien mudah. Suasana nitrogen mencegah

oksidasi sampel.

6. Compact (mudah dipindahkan dari laboratorium ke laboratorium), beberapa

kontrol, tidak ada tekanan tinggi.

7. Senyawa tanpa kromofor terdeteksi di fraksi dielusi dengan TLC konvensional.

8. Koneksi ke indeks dan UV monitor bias tidak direkomendasikan.

9. Bisa digunakan dengan kolektor fraksi meskipun tangan Koleksi memadai.

Selain itu, adapun kelebihannya secara umum yaitu:

1) Cara kerja sederhana.

2) Cepat pemisahan biasanya selesai dalam 30 menit.

3) Tidak perlu mengerok pita.

4) Pemakaian pelarut tidak boros.

5) Rotor yang sudah dilapisi dapat diregenerasi.

6) Pencemar yang terekstraksi dari penjerap lebih sedikit daripada yang

terekstraksi pada KLT preparatif.

7) Penotolan sampel mudah.

8) Dapat dilakukan pengembangan landaian bertahap.

5
9) Kemungkinan oksidasi senyawa yang peka lebih kecil daripada pada cara

KLT preparatif.

10) Perolehan kembali senyawa yang dipisah lebih besar daripada KLT preparatif.

Sementara itu, disamping kelebihan yang telah dijelaskan, adapun kekurangan

kromatografi radia menurut Kulkarni (2011) yaitu:

1. Fase diam yang dapat dipilih terbatas.

2. Rotor yang sudah dilapisi tidak ada dalam perdagangan.

3. Daya pisah terbatas.

4. Cara pendeteksian terbatas.

5. Sistem pengumpul mungkin tercemari

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu:

1. Kromatografi radial adalah metode pemisahan dengan cara memutar disk (rotor

glass yang dilapisi silika gel tipis) yang dialiri larutan dengan kecepatan lambat.

Kromatografi radial merupakan suatu alat kromatografi yang digunakan untuk

memisahkan komponen-komponen kimia yang ada dalam suatu sampel

menggunakan gaya sentrifugal dengan kecepatan 800 rpm.

2. Preparasi kromatografi radial dimulai dari menyiapkan plat kromatografi radial

menggunakan silika gel yang kemudian dijadikan bubur silika gel. Bubur silika

dituangkan ke atas plat kromatografi radial yang telah diberi pembatas

menggunakan selotip.

3. Prinsip metode ini dengan pemisahan komponen kimia yang berdasarkan prinsip

partisi dan absorpsi, komponen kimia bergerak berdasarkan perbedaan kelarutan

dan kepolaran tiap-tiap komponen dalam sampel.

4. Kromatografi radial dapat digunakan untuk menentukan komponen yang

terkandung dalam uang logam, menguji keamanan suatu bahan, menguji tinta,

menguji urin manusia dan lain-lain. Selain itu, kromatografi ini memiliki cara

kerja yang sederhana, prosesnya yang berlansung cepat dan hemat dalam

menggunakan pelarut, namun fasa diam yang dapat dipilih terbatas, daya

pisahnya terbatas dan cara pendeteksiannya juga terbatas.

7
DAFTAR PUSTAKA

Hostettmann, K., Hostettmann, M., dan Marston, A., 1995, Cara Kromatografi
Preparatif, Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, ITB, Bandung.

Kulkarni N., 2011, Centrifugal Thin Layer Chromatography, Asian Journal of


Pharmacy and Life Science, 1(1): 1-28.

Repostury Universitas of Riau, 2013, Perpustakaan Universitas Riau, Diakses Pada


20 Oktober 2021.

Anda mungkin juga menyukai