81
Lampiran 8. Karakteristik Klinik Responden Kelompok Kontrol
82
Lampiran 9. Kadar Glukosa darah sewaktu kelompok uji
83
Lampiran 10. Skor MMAS-8 kkelompok intervensi
Skor MMAS-8
Sebelum Intervensi Sesudah Intervensi
Responden 1 = kepatuhan tinggi 1 = kepatuhan tinggi
2 = kepatuhan sedang 2 = kepatuhan sedang
3 = kepatuhan rendah 3 = kepatuhan rendah
1 2 1
2 3 2
3 3 2
4 3 1
5 2 2
6 2 2
7 2 1
8 3 2
9 2 1
10 3 1
11 1 1
12 3 1
13 1 1
14 3 1
15 3 1
16 2 2
17 2 1
18 3 1
19 1 1
20 3 3
84
Lampiran 11. Nilai glukosa darah sewaktu dan skor MMAS-8 responden
kelompok uji
85
Glukosa Darah Sewaktu (mg/dL)
Minggu 1 Minggu 4
Responden 1 = terkontrol 1 = terkontrol
2 = tidak terkontrol 2 = tidak terkontrol
1 2 1
2 2 1
3 2 2
4 2 2
5 2 2
6 2 1
7 2 1
8 2 2
9 2 2
10 2 2
11 2 1
12 2 1
13 2 1
14 2 1
15 2 2
16 2 1
17 2 2
18 2 1
19 2 2
20 2 1
86
Skor MMAS-8
Minggu 1 Minggu 4
Responden 1 = kepatuhan tinggi 1 = kepatuhan tinggi
2 = kepatuhan sedang 2 = kepatuhan sedang
3 = kepatuhan rendah 3 = kepatuhan rendah
1 2 2
2 2 1
3 3 2
4 2 3
5 3 3
6 1 2
7 3 1
8 3 3
9 3 2
10 2 2
11 1 1
12 2 3
13 1 3
14 3 1
15 3 2
16 3 2
17 3 2
18 2 3
19 3 2
20 2 2
87
Lampiran 14. Nilai glukosa darah sewaktu dan skor MMAS-8 responden
kelompok kontrol
88
Lampiran 15. Uji normalitas Shapiro-Wilk terhadap kadar gula darah responden
sebelum dan setelah 4 minggu pemberian booklet
Hipotesis:
Signifikansi: 0,05
Kriteriapengujian:
Hasil perhitungan:
Shapiro-Wilk
Statistik df Sig.
Nilai GDS pretest ,874 40 ,000
Nilai GDS posttest ,948 40 ,045
Kesimpulan:
Kadar GDS responden sebelum dan setelah 4 minggu pemberian booklet tidak
terdistribusi normal.
89
Tujuan : Mengetahui distribusi skor MMAS-8 responden sebelum dan setelah 4
Hipotesis :
Ho = skor MMAS-8 responden terdistribusi normal
Signifikansi : 0,05
Kriteriapengujian :
Hasil perhitungan:
Shapiro-Wilk
Statistik df Sig.
Skor MMAS-8 pretest ,936 40 ,026
Skor MMAS-8
posttest ,810 40 ,000
Kesimpulan :
Skor MMAS-8 responden sebelum dan setelah 4 minggu pemberian booklet tidak
terdistribusi normal
Lampiran 17. Uji Homogenitas terhadap kadar gula darah sewaktu responden
sebelum dan setelah 4 minggu pemberian booklet
90
Tujuan : Mengetahui sama tidaknya variansi-variansi distribusi nilai glukosa
darah sewaktu responden sebelum dan setelah 4 minggu pemberian booklet
pengobatan DM
Hipotesis :
Ho = kadar GDS responden terdistribusi homogen
Signifikansi : 0,05
Kriteriapengujian :
Hasil perhitungan:
Kesimpulan:
terdistribusi homogen.
Lampiran 18. Uji Homogenitas terhadap skor MMAS-8 responden sebelum dan
setelah 4 minggu pemberian booklet
91
Tujuan : Mengetahui sama tidaknya variansi-variansi distribusi nilai skorMMAS-
8 responden sebelum dan setelah 4 minggu pemberian booklet pengobatan DM
Hipotesis :
Ho = skor MMAS-8 responden terdistribusi homogen
Signifikansi : 0,05
Kriteriapengujian :
Hasil perhitungan:
Kesimpulan:
terdistribusi homogen.
Lampiran 19. Uji beda Wilcoxon terhadap kadar GDS sebelum dan setelah 4
minggu pemberian informasi standar pada kelompok kontrol
Tujuan : Mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar GDS responden sebelum dan
setelah 4 minggu pemberian informasi standar
92
Hipotesis :
Ho = tidak ada perbedaan secara bermakna kadar GDS responden sebelum dan
setelah 4 minggu pemberian informasi standar
Ha = ada perbedaan secara bermakna kadar GDS responden sebelum dan setelah
4 minggu pemberian informasi standar
Signifikansi : 0,05
Kriteria pengujian :
Hasil perhitungan :
Kesimpulan :
Ada perbedaan secara bermakna pada data kadar GDS responden sebelum dan
setelah 4 minggu pemberian informasi standar
Lampiran 20. Uji beda Wilcoxon terhadap Skor MMAS sebelum dan setelah 4
minggu pemberian booklet pada kelompok intervensi
Hipotesis :
93
Ho = tidak ada perbedaan secara bermakna Skor MMAS responden sebelum dan
setelah 4 minggu pemberian booklet
Signifikansi : 0,05
Kriteria pengujian :
Hasil perhitungan :
Kesimpulan :
Tidak ada perbedaan secara bermakna pada kelompok kontrol pada skor MMAS-8
responden sebelum dan setelah 4 minggu pemberian intervensi. Dan terdapat
perbedaan secara bermakna pada kelompok intervensi skor MMAS-8 responden
sebelum dan setelah 4 minggu pemberian intervensi.
Lampiran 21. Uji Man-Whitney terhadap nilai selisisih kadar GDS pada
kelompok kontrol dan kelompok intervensi
94
Hipotesis :
Ho = tidak ada perbedaan secara bermakna kadar GDS responden pada kelompok
Signifikansi : 0,05
Kriteria pengujian :
Hasil perhitungan :
Kesimpulan :
Tidak ada perbedaan secara bermakna kadar GDS responden pada kelompok
kontrol dan kelompok intervensi.
Lampiran 22. Uji Mann-Whitney terhadap nilai selisisih skor MMAS-8 pada
kelompok kontrol dan kelompok intervensi
Hipotesis :
95
Ho = tidak ada perbedaan secara bermakna skor MMAS-8 responden pada
Signifikansi : 0,05
Kriteria pengujian :
Hasil perhitungan :
Kesimpulan :
Tidak ada perbedaan secara bermakna skor MMAS-8 responden pada kelompok
kontrol dan kelompok intervensi.
Lampiran 23. Uji korelasi Spearman Rho terhadap skor MMAS-8 dan kadar
GDS
Tujuan : Mengetahui ada tidaknya hubungan antara skor MMAS-8 dengan Kadar
GDS
Hipotesis :
Ho = tidak ada hubungan secara bermakna antara skor MMAS-8 dengan kadar
GDS
96
Ha = ada hubungan secara bermakna antara skor MMAS-8 dengan kadar GDS
Signifikansi: 0,05
Kriteria pengujian:
Jika p > 0,05 ; maka Ho diterima dan Ha ditolak
Jika p < 0,05 ; maka Ho ditolak dan Ha diterima
Hasil perhitungan:
Correlations
Selisih Gula Selisih
Darah Kepatuhan
Intervensi Intervensi
Spearma Selisih Gula Darah Correlation Coefficient 1,000 ,575**
n's Rho Intervensi Sig. (2-Tailed) . ,008
N 20 20
**. Correlation Is Significant At The 0.01 Level (2-Tailed).
Kesimpulan :
Ada hubungan secara bermakna pada data antara skor MMAS-8 dengan kadar
GDS
97
98
99
Lampiran 25. Booklet Diabetes Melitus
100
101
102
103
104
105
Lampiran 26. Surat Kelaikan Etik (Ethical Clearance)
106
Lampiran 27. Surat izin penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan
pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara
107
Lampiran 28. Surat izin penelitian dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tenggara
108
Lampiran 29. Surat izin penelitian dari Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari
109