1. Uji Kemurnian
– Penetapan Titik Lebur
– Penetapan Bobot Jenis
– Penetapan Indeks Bias
– Penetapan Rotasi Optik
2. Uji Batas
2. Prinsip
Jarak lebur atau suhu lebur zat padat adalah rentang
suhu atau suhu pada saat zat padat menyatu dan
melebur sempurna.
Liska R., M.Si.
Penetapan Titik Lebur (2)
2. Prosedur:
a. Siapkan dan masukkan zat uji ke kapiler.
b. Panaskan tangas hingga suhu ± 100C dibawah
suhu lebur yang diperkirakan
c. Naikkan suhu dengan kecepatan 10C ± 0,50C per
menit
d. Masukkan kapiler bila suhu mencapai 50C
dibawah suhu terendah yang diperkirakan,
lanjutkan pemanasan hingga melebur sempurna.
e. Catat jarak lebur
1. Tujuan
• Menjamin sediaan memiliki bobot jenis
yang sesuai untuk spesifikasi produk yang
akan dibuat.
2. Metode
a. Piknometer
b. Osilasi
• Keterangan :
dt = bobot jenis pada suhu t
w1 = bobot piknometer kosong
w2 = bobot piknometer + air suling
w3 = bobot piknometer + cairan
Liska R., M.Si.
Penetapan Bobot Jenis (4)
4. Metode Osilasi
• Menggunakan alat oscillating transducer density meter yang
terdiri dari tabung U, sistem eksitasi elektro magneto dan alat
ukur serta pengontrol suhu alat yang berisi zat uji.
• Periode osilasi merupakan fungsi dari konstanta (c) dan sistem
masa; ρ adalah densitas zat uji; M adalah massa tabung dan V
volume tabung yang terisi.
Refraktometer
Brix
Refraktometer
Abbe
Refraktometer
Tangan
Liska R., M.Si.
Penetapan Rotasi Optik (1)
1. Pendahuluan
• Beberapa senyawa mempunyai kemampuan untuk
memutar bidang polarisasi melalui sinar terpolarisasi yang
melewatinya. Sifat/kemampuan tersebut disebabkan oleh
susunan ruang molekul yang memiliki pusat tidak simetris
(asimetris), tidak mempunyai bidang simetris atau titik
simetris. Senyawa ini dikenal sebagai senyawa optik aktif.
• Contoh: D-glukosa dan L-glukosa
Maka seharusnya:
Kadar Al pada larutan uji ≤ larutan baku
Metode:
• Kolorimetri
• Modifikasi Gutzeit
+ SnCl2
+ Zn + HCl
Arsin (AsH3)
+ perak ditiokarbamat
• Zn + 2HCl H2 + ZnCl2
• 2 As + 3 H2 2AsH3 ↑
• As2O3 + 6H2 2AsH3 ↑ + 3H2O
• AsH3 + Ag DEDT merah
Liska R., M.Si.
2. Uji Batas Arsen
Metode Modifikasi Gutzeit:
Arsen
+ SnCl2
+ Zn + HCl
Arsin (AsH3)
2. Pirit
FeS + 2HCl H2S + FeCl2
Sampel (Pb)
Kompleks Pb-ditizonat
berwarna lembayung yang
larut dalam CHCl3 atau
Liska R.,CCl
M.Si.
4
6. Uji Batas Raksa
• Kandungan raksa: tidak melewati batas yang
tertera pada monografi.
• Metode:
– Titrasi kolorimetri
– Spektroskopi serapan atom
Sampel (Hg)
SeO2
Diasamkan
Asam selenat