0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
153 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang sediaan tablet lepas lambat kaptopril. Kaptopril berfungsi sebagai inhibitor enzim ACE yang digunakan untuk pengobatan gagal jantung dan hipertensi. Tablet lepas lambat kaptopril dikembangkan untuk memberikan manfaat seperti mengurangi frekuensi pemberian obat dan menstabilkan kadar obat dalam darah. Proses pembuatan tablet meliputi pembentukan granul, pencampuran dengan bahan luar, dan
Dokumen tersebut merangkum tentang sediaan tablet lepas lambat kaptopril. Kaptopril berfungsi sebagai inhibitor enzim ACE yang digunakan untuk pengobatan gagal jantung dan hipertensi. Tablet lepas lambat kaptopril dikembangkan untuk memberikan manfaat seperti mengurangi frekuensi pemberian obat dan menstabilkan kadar obat dalam darah. Proses pembuatan tablet meliputi pembentukan granul, pencampuran dengan bahan luar, dan
Dokumen tersebut merangkum tentang sediaan tablet lepas lambat kaptopril. Kaptopril berfungsi sebagai inhibitor enzim ACE yang digunakan untuk pengobatan gagal jantung dan hipertensi. Tablet lepas lambat kaptopril dikembangkan untuk memberikan manfaat seperti mengurangi frekuensi pemberian obat dan menstabilkan kadar obat dalam darah. Proses pembuatan tablet meliputi pembentukan granul, pencampuran dengan bahan luar, dan
Hana Pratiwi (F420185042) Nesya Ayu Dinda P (F420185043) Falia Risti Ekaputri (F420185047) Dzaky Faiqotul Ulayya (F420185048) Dwi Novita Sari (F420185056) Laila Uswatun khasanah (F420185060) Captopril Kaptopril adalah senyawa aktif yang berfungsi sebagai inhibitor angiotensin converting enzyme (ACE) yang banyak digunakan untuk pengobatan gagal jantung dan hipertensi karena efektif dan toksisitasnya rendah. Kaptopril memiliki waktu paruh yang singkat sehingga cocok untuk dibuat sediaan tablet lepas lambat. Cara kerja Captopril
Kaptopril diabsorbsi di lambung dan bagian
proksimal usus halus secara pasif dan sebagian lagi diabsorpsi dengan bantuan peptida, sementara lebih dari 40 % dieliminasi dalam bentuk kaptopril utuh melalui urine ( Nur, dkk., 2000 ). Cara Pembuatan sediaan - Menyiapkan alat - Menimbang bahan - Serbuk yang akan digranulasi digerus dalam mortir - Diayak dengan ayakan ukuran pori 14 mesh - Larutkan PVP dengan etanol 95% - Masa lembab di ayak dengan ayakan 12 mesh untuk membentuk granul - keringkan selama 1 hari dalam oven pada suhu 40°C - Granul kering selanjutnya diayak lagi dengan ayakan 16 mesh. - Granul kemudian dievaluasi (meliputi kandungan lembab granul, kecepatan aliran granul, profil pemampatan, dan persen kompresibilitas) Lanjutan - Granul dicampur dengan fasa luar aerosil, talk, dan magnesium stearat selama 3 menit dengan alat pencampur serbuk - Tablet dicetak dengan mesin pencetak tablet - Evaluasi tablet (meliputi diameter, tebal, kekerasan, keragaman bobot, friabilitas, friksibilitas, keseragaman kandungan dan kadar zat aktif.) Karakteristik Captopril • karakteristik tablet captopril Kaptopril memiliki waktu paruh yang singkat sehingga cocok untuk dibuat sediaan tablet lepas lambat. Pengembangan tablet kaptopril lepas lambat akan memberikan beberapa keuntungan kepadapasien yang perlu mengkonsumsi obat inisecara berkesinambungan dalam waktu yangcukup lama. Beberapa keuntungan tersebut antara lain pengurangan frekuensi pemberian obat dan mengurangi fluktuasi konsentrasi obatdalam darah sehingga menurunkan resiko efeksamping. Kaptopril stabil pada kondisi suhudan kelembaban normal, namun dalam larutan gugus tiolnya akan teroksidasi menjadi kaptopril disulfida.( Kadin, dkk., 1982) Hal Yang Perlu Diperhatikan Kaptopril stabil pada kondisi suhu dan kelembaban normal, namun dalam larutan gugus tiolnya akan teroksidasi menjadi kaptopril disulfida.( Kadin, dkk., 1982), Karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan mudah teroksidasi pada pH usus, perlu diperhatikan strategi pengembangan tablet kaptopril lepas lambat yang cukup kuat menahan pelepasan obat dan dapat bertahan dalam lambung dalam waktu yang cukup lama (Seta, dkk., 1988). Referensi • Kadin, H., 1982, Captopril dalam Analytical Profiles of Drug Substances Volume 11.: Academic Press, New York, 80-131. • Lachman, L., Lieberman, H A., Kanig, J. L, 1986, Tablets dalam The Theory and The Practise of Industrial Pharmacy, Lea & Febiger 600 Washington Square Philadelphia, 293-345, 430- 456. • Lieberman, H. A., Lachman, L, Schwartz, J. B., 1989, Pharmaceutical Dosage Forms, Tablet Edisi ke-2, Volume I. Marcel Dekker Inc., New York, 75-245. • Lieberman, H. A., Lachman, L, Schwartz, J. B., 1989, Pharmaceutical Dosage Forms, Tablet Edisi ke-2 Volume III. Marcel Dekker Inc, New York, 149-211. • Nur, Abubakar O.,.Zhang, J. S, 2000. Recent progress in sustained/controlled oral delivery of captopril : an overview. Int. J. Pharmaceutics 194: 139-146. • Seta, Yasuo, 1988, Design and preparation of captopril sustained-release dosage forms and their biopharmaceutical properties. Int. J. Pharmaceutics 41: 245-254. • Zeng, W. M, 2004, Oral Controlled Release Formulation for Highly Water-Soluble Drugs: Drug-Sodium Alginate-Xanthan Gum-Zinc Acetate Matrix. Drug Develpoment and Industrial Pharmacy Vol. 30, No. 5, pp. 491-495. TERIMAKASIH