Anda di halaman 1dari 15

MASKARA

Nama Kelompok :
1. Ayu Lestari
2. Eva Rosiana Zain
3. Mualifatul Lailia
4. Nofia Tita Sari
5. Sonia Nur Fibriani
6. Vindy Sapna Febiola
7. Zurriatun Toibah
PENGERTIAN MASKARA

Maskara adalah kosmetik yang umumnya digunakan untuk


memperindah mata.
Fungsinya antara lain untuk mempergelap, mempertebal,
memperpanjang, dan/atau memperjelas bulu mata.
Persyaratan maskara
1. Mudah dioleskan dan tidak mudah luntur
2. Tidak lengket sehingga tidak mengakibatkan bulu mata dan
atau alis mata melekat satu sama lain
3. Tidak boleh segera mengering sehingga menyukarkan
pengolesan, harus mudah diratakan, cepat kering dan
permanen
ANALIS MARKET
RANCANGAN FORMULA

Asam stearate 2%
Propilen glikol 3%
Pga qs
Gliserin 5 %
Trietanolamin 3,5 %
Methil paraben 2%
Carbo absorben 10%
Lanolin 1g
Aqua ad 20 ml
MONOGRAFI BAHAN

ASAM STEARAT

-Nama kimia : Octadecanoic acid


-Bobot molekul : 284.47
-Kegunaan : Emulsifier (pengental, penstabil bahan sehingga
komponen produk tidak mesmisah)
-Pemerian : zat keras mengkilat ,menunjukkan susunan hablur,
putih atau kekuninganpucat, mirip lemak lilin.
-Kelarutan : Sangat larut dalam benzene,CCl kloroform, dan
eter; larut dalam etanol (95%), hexane, dan
propilen glikol;,praktis tidak larut dalam
METHIL PARABEN

-Pemerian : Serbuk hablur halus, putih hampir tidak


berbau, tidak mempunyai rasa, agak membakar di
ikuti rasa tebal

- Kelarutan : Larut dalam 600 bagian air, dalam 20 bagian air


mendidih,dalam 3,5 bag ian etanol 95% dan
dalam 3 bagian aseton, mudah larut dalam eter
dan dalam alkali hidroksi, larut dalam 60 bagian
gliserol panas dalam 40 bagian minyak lemak
nabati panas, jika didinginkan larutan tetap jernih
PROPILEN GLIKOL

- Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berbau rasa agak manis,


higroskopis.
- Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan etanol 90%, dan
kloroform,larut dalam 6 bagian eter, tidak dapat bercampur
dengan eter minyak tanah dan dengan minyak lemak

GLISERIN
-

-Nama kimia : Propane-1,2,3-trio


-Kegunaan : cosolvent; emollient (sebagai pelembab)
-Pemerian : Jernih, tidak berwarna, tidak berbau, kental,
cairan higroskopik, rasa manis.
PGA

Pemerian : bentuk granul/ serbuk berwarna putih kuning pucat,


tidak berbau
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam 2 bagian bobot air,
praktis tidak larut dalam etanol
Kegunaan : Emulgator; penstabil, pelican tablet, peningkat
kelarutan
Konsentrasi : 5-10% sebagai suspending agent
10-20% sebagai emulgator
pH : 4,5-5,5
OTT : dalam jumlah banyak tidak bias bercampur dengan
garam Fe, morfin, fenol, thimol, vanilin
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
LANOLIN

Pemerian : Lanolin berbentuk setengah padat, seperti lemak


diperolah dari bulu domba (Ovis aries) merupakan
emulsi air dalam minyak yang mengandung air antara
25% sampai 30%. Berwarna kuning dengan bau yang
khas. Jika dipanaskan, lanolin akan terpisah menjadi
dua bagian, dimana bagian atas merupakan minyak
dan bagian bawah berupa air.

Kelarutan : Lanolin tidak larut dalam air, larut dalam


kloroform atau eter dengan pemisahan bagian airnya
akibat hidrasi
CARBO ABSORBEN

-Pemerian : hablur halus berwana hitam


-Kelarutan : larut dalam basis lemak
-Kegunaan : pewarna

AQUA

-Fungsi : sebagai bahan pembawa


-Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau,
tidak berasa.
-Kelarutan : dapat bercampur dengan pelarut polar dan
elektrolit
PERHITUNGAN BAHAN

Asam stearate 20 mg
Propilen glikol 30 mg
Pga 2 gr
Air untuk pga = 2 x 7 = 14 ml
Gliserin 50 mg
Trietanolamin 35 mg
Methil paraben 20 mg
Carbo absorben 100 mg
Lanolin 1g
Aqua 20
PROSEDUR PEMBUATAN

1. Disiapkan alat dan bahan


2. Kalibrasi wadah maskara ad 20 ml tandai
3. Timbang Asam stearate propilen glikol methil paraben campur
semua bahan lebur ad melebur sisihkan
4. Timbang Gliserin dan tritanolamin tambahkan ke campuran 1 gerus
ad homogen sisihkan
5. Buat mucilago dengan cara timbang pga tambahkan air aduk ad
menjadi kental masukan campuran ke campuran 4 gerus ad
menjadikental sisihkan
6. Timbang carbo absorben tambahakn lanolin ad warna tercampur
tambahakn ke dalam campuran 5 gerus ad menjadi masa maskara
7. Tambahakn aqua ad tanda kalibrasi
Menggunakan Lanolin Tidak Menggunakan Lanolin
PEMBAHSAN

Pada formulasi 1 dengan penambhan lanolin yang bertujuan


untuk mengikat carbo absorben agar bisa terlarut ke semua bahan
ternyata tidak bisa tercampur dengan komponen lain karena semua
komponen menggandung minyak jadi bahan lanolin menjadi
memisah dan tidak bisa tercampur sama bahan lain.
Pada formulasi 2 kami tidak menggunakan lanolin jadi carbo
absorben langsung diikat oles mucilago dan di campurkan semua
bahan yang sudah di lebur ternyata semua bahan dapat tercampur
semua tanpa ada gumpalan seperti pada formulasi pertama.
Jadi permasalahannya adalah berada pada bahan lanolin
yang bisa mengikat carbo absorben tapi tidak bisa tercampur pada
bahan yang menggandung minyak.
T R M
E I A

K A S I H

Anda mungkin juga menyukai