Anda di halaman 1dari 3

Dzaky Faiqotul Ulayya (F420185048)

Dwi Novita Sari (F420185056)

SOAL KASUS

1. Seoranglaki-laki 62 tahun, 60 kg masuk RS dengan DM hiperglikemi,


luka di kaki yang kotor. Obat DM yang terakhir diminum adalah glucodex (gliklazid)
1-1-0, metformin 3X850 mg, disertai riwayat hipertensi yang terkontrol dengan diltiazem
3X30 mg, captopril 3X25 mg, aspirin 1X100 mg.
BP:170/110 mmHg, GDA: 529 mg/dL.
Kemudian selain dengan obat tersebut oleh dokter ditambahkan Humulin R(Insulin short
acting) dan injeksi ceftriakson 1 g/12 jam. Untuk itu farmasis perlu melakukan
monitoring terapi.
a. Sebutkan parameter monitoring efektifitas terapi meliputi kondisi klinik, tanda vital
dan parameter lab.

Jawab:
I. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Tn. X
Umur : 62 tahun
BB : 60 kg
II. SUBYEKTIF
 Keluhan utama
DM Hiperglikemi, Luka di kaki yang kotor
 Riwayat Penyakit
DM Hiperglikemi, Luka di kaki yang kotor dan Hipertensi yang terkontrol
 Riwayat Pengobatan
a) Obat DM :
- Glucodex (gliklazid) (1-1-0)
- Metformin (3x850mg)
b) Obat Hipertensi :
- Diltiazem (3x30mg)
- Captopril (3x25 mg)
- Aspirin (1x100mg)
Nama Obat Kondisi Klinik Tanda Vital Parameter Lab
Glucodex Luka Kotor di BP : 170/110 -
Metformin kaki, Hipertensi mmHg
Diltiazem terkontrol
Captopril
Aspirin
Humulin R
Injeksi cefriakson

b. Sebutkan parameter monitoring efek samping obat meliputi kondisi klinik, tanda
vital dan parameter lab.
Nama Obat Kondisi Klinik Tanda Vital Parameter Lab
Glucodex - GDA : 529 -
Metformin mg/dL
Diltiazem
Captopril
Aspirin
Humulin R
Injeksi cefriakson

2. Seorang laki-laki 45 tahun menjalani rawat inap di RS dengan keluhan


demam tinggi, mual-muntah dan nyeri pada panggul. Setelah menjalani serangkaian
pemeriksaan, pasien tersebut didiagnosis pyelonephritis (infeksi pada ginjal) dan
mendapat terapia ntibiotika Ciprofloksacin injeksi 1 gr/24 jam IV, parasetamol tab 3 kali
sehari 500 mg, injeksi metoklopramide 1 amp/24 jam dan tramadol injeksi 1 amp/12 jam.
Untuk itu farmasis perlu melakukan monitoring terapi dari obat yang digunakan.
a. Sebutkan parameter monitoring efektifitas terapi meliputi kondisi klinik, tanda vital
dan parameter lab.

I, IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Tn. X
Umur : 45 tahun

II, SUBYEKTIF

 Keluhan utama
demam tinggi, mual-muntah dan nyeri pada panggul.
 Riwayat Penyakit
pyelonephritis (infeksi pada ginjal)
 Riwayat Pengobatan
c) Obat Infeksi pada ginjal :
- Ciprofloksacin injeksi 1 gr/24 jam IV
d) Obat untuk keluhan:
- parasetamol tab (3 x 500 mg)
- injeksi metoklopramide (1 amp/24 jam)
- tramadol injeksi (1 amp/12 jam)

Nama Obat Kondisi Klinik Tanda Vital Parameter Lab


Ciprofloksacin demam tinggi, - -
injeksi mual-muntah dan
parasetamol nyeri pada
injeksi panggul.
metoklopramide pyelonephritis
(infeksi pada
tramadol injeksi ginjal)

2. Sebutkan parameter monitoring efek samping obat meliputi kondisi klinik, tanda
vital dan parameter lab.

Nama Obat Kondisi Klinik Tanda Vital Parameter Lab


Ciprofloksacin - - -
injeksi
parasetamol
injeksi
metoklopramide
tramadol injeksi

Anda mungkin juga menyukai