Anda di halaman 1dari 4

NAMA :ATIKA INDANA ZULFA

NIM : F420185057

KELAS : 4B S1 FARMASI

MATKUL : PROMOSI KESEHATAN

“ PENYELUHUN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SEKOLAH ”

A. DEFINISI
Kesehatan mental adalah kondisi ketika batin kita dalam keadaan tentram dan
tenang, jadi kita bisa menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain
disekitar.
B. TUJUAN
Tujuan diadakanya penyuluhan ini pada remaja agar remaja mengenal tentang isu
kesehatan mentalnya apalagi disaat pandemic seperti ini. Dengan mengetahui isu
kesehatan mental diharapkan remaja dapat melakukan dan mengmbil tindakan lebih bijak
dan terhindar dari resiko bullying di sekolah
C. MANFAAT
Manfaat diadakannya penyuluhan ini agar remaja dapat menikmati kehidupanya
dan menghargai orang lain.
D. SASARAN
Remaja usia 12 tahun keatas.
E. WAKTU PELAKSANAAN
Rabu, 27 oktober 2021
F. LAMPIRAN MATERINYA
Kesehatan mental adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram
dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain disekitar kita.
Usia remaja merupakan masa peralihan dari kanak untuk menjadi dewasa. Banyak
perubahan disini baik secara biologi yaitu perubahan hormonal seiring berkembang dan
berfungsinya organ seksual dan reproduksi, perubahan fisik postur tubuh juga suara,
perubahan psikologis dengan berkembang dan terbentuknya kepribadian seseorang,
perubahan status sosial dalam keluarga dan masyarakat.
Bila keadaan stres ini tidak segera dikenali dan dikelola dapat berkepanjangan dan
mengakibatkan timbulnya gangguan cemas, depresi, penyalahgunaan napza (narkotika
psikotropika dan zat adiktif lainnya) termasuk rokok dan alkohol, bahkan bisa
menyebabkan tindakan bunuh diri.
Berikut ini beberapa masalah emosional dan perilaku pada yang sering terjadi
pada remaja :
Rasa khawatir yang sangat berlebihan yang mengakibatkan terganggunya kegiatan yang
biasa dilakukan. Gejala-gejala mirip dengan gejala stres tetapi dengan tingkatan yang
lebih berat, lebih sering, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas. Saat kita merasa takut
atau menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan timbul perasaan tidak nyaman yang juga
berpengaruh secara fisik mulai dari gejala ringan seperti berkeringat dingin, berdebar-
debar hingga yang berat seperti sesak nafas atau perasaan mau pingsan.
Pada remaja atau anak sekolah kondisi ini bisa muncul ketika masuk sekolah
pertama kali, berhadapan dengan orang asing, saat menghadapi ujian atau ketika dihukum
saat melanggar tata tertib sekolahGangguan cemas ditandai beberapa hal sebagai berikut:
1. Adanya perasaan cemas yang berlangsung lama atau yang berat dalam waktu
mendadak dan singkat (panik)
2. Adanya gejala-gejala keluhan fisik;

• gemetar, • tidur terganggu,


• berkeringat dingin, • tidak bisa rileks,
• berdebar-debar, • badan merasa tidak nyaman
• rasa mual bahkan bisa sampai atau nyeri atau pegal-pegal
muntah, • perasaan seperti mau pingsan.
• diare,

Gangguan depresi adalah perasaan sedih atau murung yang mendalam, dan
menetap lebih dari 2 minggu berturut-turut sehingga mengganggu aktivitas remaja sehari-
hari. Perasaan sedih terkadang menjadi teman dalam kehidupan kita, ketika kita harus
menghadapi kegagalan, kehilangan, dan berbagai bentuk permasalahan dalam kehidupan
kita. Adakalanya pada sebagian orang, perasaan sedih ini dirasakan lebih berat hingga
menjadi suatu gangguan depresi.
Depresi pada remaja sering terjadi akibat problem dengan orangtua, guru, teman
sekolah atau masalah pelajaran/prestasi di sekolah. Gejala depresi pada remaja umumnya
sebagai berikut:
1. Gejala utama (Trias Depresi):
• Perasaan sedih dan murung
• Semangat menurun/kehilangan minat
• Mudah lelah/ energi menurun
2. Gejala tambahan:
• Rasa percaya diri menurun
• Menjadi pesimis
• Merasa putus asa/tidak berharga/tidak ada harapan
• Gangguan tidur
• Hilang/berlebihan nafsu makan
• Konsentrasi/perhatian berkurang
• Ide/tindakan bunuh diri
• Berhenti menjalankan hobi/hal-hal yang dulu terasa menyenangkan

Kondisi cemas dan depresi (atau istilah anak muda “galau”) bila tidak dikelola
dengan baik dapat menyebabkan timbulnya masalah perilaku kenakalan remaja (tawuran,
kriminalitas)

dan penyalahgunaan napza/narkoba.

Berikut adalah beberapa hal mudah, cara sehat untuk membantu menghilangkan stres:

1. Meminta bantuan, kita tidak harus menghadapi segala sesuatu sendiri. Berbicara
dengan orang yang kita percaya dan mencari pendengar yang baik. Kita dapat
mendiskusikan apa yang masalah yang membuat stres, atau mendapatkan manfaat
dari percakapan yang baik.
2. Bernafas dengan pelan dan panjang. Tindakan sederhana ini dapat menurunkan
tingkat kecemasan Anda.
3. Makanan menu sehat dan gizi seimbang. Tubuh membutuhkan gizi (energi)yang baik
untuk mengatasi stres.
4. Tidur cukup. Ini membantu untuk beristirahat dengan baik dan membuat tubuh dan
pikiran segar kembali saat bangun.
5. Luangkan waktu untuk bersantai. Luangkan waktu istirahat saat mengerja kan
pekerjaan atau pelajaran yang sulit, lakukan sesuatu yang dapat dinikmati, misal
berjalan-jalan di luar, mendengarkan musik, berlatih yoga, dan bermain dengan
hewan peliharaan.
6. Olahraga secara teratur; minimal 15 menit sehari, hal Ini menghasilkan zat kimiawi
dalam tubuh yang disebut 'endorfin' yang membuat kita merasa lebih rileks. •
Kerjakan tugas sekolah atau pekerjaan rumah secara teratur dan \ jangan ditunda
sehingga tidak menumpuk.
7. Kenali kemampuan diri kita untuk mengerjakan pekerjaan sekolah, missal membatasi
kegiatan ekstrakurikuler.
8. Cobalah untuk tidak khawatir tentang hal-hal yang tidak bisa dikendalikan, atau
bahkan tidak mungkin terjadi.
9. Maafkan diri sendiri dan orang lain. Rasa bersalah dan penyesalan yang berlebihan
atau dendam dapat meningkatkan stres.

Cara-cara yang HARUS DIHINDARI untuk mengatasi stres:

1. Alkohol dan narkoba, hal ini dapat membuat ketergantungan dan menyebabkan
stres yang lebih berat dan berkepanjangan.
2. Hindari kafein dan produk tinggi gula.
3. kebiasaan makan tidak teratur atau berlebihan.
4. Menjauhi teman dan keluarga. Sangat penting untuk dapat berbicara dengan orang
lain.
5. Menghabiskan terlalu banyak waktu di komputer atau menonton TV, media sosial
juga bisa menjadi sumber stres.

Stres adalah normal, kecuali jika berlebihan (distress). Lakukan yang terbaik
yang anda bisa, dan coba untuk tidakmembandingkan diri anda dengan orang lain. Setiap
orang adalah unik dan memiliki sesuatu yang istimewa untuk berbagi. Kelilingi diri anda
dengan orang-orang positif yang membuat anda merasa baik. Hidup selalu berubah dan
penuh pasang surut, stres hari ini mungkin besok akan berlalu.

Anda mungkin juga menyukai