Anda di halaman 1dari 1

) en

Search and hit

" Beranda > artikel

Kamis, 21 Juli 2022 16:03 WIB

Mengenal
Pentingnya
Kesehatan Mental
pada Remaja
# $ %

& 106258
Elsa Savitrie, SKM, M.Kes - RSUP dr. Mohammad
Hoesin Palembang

Kena mental lu…

Kata-kata itu sering terdengar pada anak-

anak remaja zaman sekarang, untuk membully

maupun melamahkan lawan bicara. Namun

hal ini sepertinya sudah menjadi trend di

kalangan remaja sekarang.

Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa

dalam kehidupan yang meninggalkan dampak

yang besar pada kepribadian dan perilaku

seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat

berupa kekerasan dalam rumah tangga,

pelecehan anak, atau stres berat jangka

panjang.

Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul

gangguan mental atau penyakit mental.

Gangguan mental dapat mengubah cara

seseorang dalam menangani stres,

berhubungan dengan orang lain, membuat

pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri

sendiri.

Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan kondisi dimana

individu memiliki kesejahteraan yang tampak

dari dirinya yang mampu menyadari

potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk

mengatasi tekanan hidup normal pada

berbagai situasi dalam kehidupan, mampu

bekerja secara produktif dan menghasilkan,

serta mampu memberikan kontribusi kepada

komunitasnya.

Gejala Gangguan Mental

Berikut adalah beberapa gejala atau tanda

penyakit mental yang mungkin terjadi pada

anak :

1. Perubahan perilaku

Ini merupakan tanda munculnya penyakit

mental pada anak yang tergolong mudah

Anda sadari melalui aktivitas sehari-hari baik di

rumah maupun di sekolah. Ketika anak menjadi

lebih sering bertengkar, cenderung kasar,

hingga berkata kasar yang menyakitkan orang

lain padahal sebelumnya tidak, Anda perlu

curiga. Tak hanya itu saja, Anda juga mungkin

melihat perubahan perilaku anak seperti

menjadi lebih mudah marah dan merasa

frustasi.

2. Perubahan mood

Tanda penyakit mental lainnya adalah mood

atau suasana hati anak yang berubah secara

tiba-tiba. Kondisi ini bisa berlangsung sebentar

hingga dalam jangka waktu yang tidak

menentu.

Tentunya, hal ini bisa mengakibatkan masalah

pada hubungan dengan keluarga serta teman

sebaya. Ini merupakan gejala umum dari

depresi, ADHD, hingga kelainan bipolar.

3. Kesulitan berkonsentrasi

Anak-anak yang menderita gangguan mental

cenderung sulit fokus atau memperhatikan

dalam waktu yang lama. Selain itu, mereka

juga memiliki kesulitan untuk duduk diam dan

membaca. Tanda penyakit mental yang satu

ini dapat menyebabkan menurunnya performa

di sekolah juga perkembangan otaknya.

4. Penurunan berat badan

Tahukah Anda bahwa gangguan mental juga

dapat memengaruhi kondisi fisik anak? Tak

hanya karena penyakit fisik, berat badan yang

menurun drastis juga bisa menjadi tanda

penyakit mental anak. Gangguan makan, stres,

hingga depresi dapat menjadi penyebab anak

kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah

yang berkelanjutan.

5. Menyakiti diri sendiri

Perhatikan saat anak sering mengalami

kekhawatiran serta rasa takut berlebih.

Perasaan ini dapat berujung pada

keinginannya untuk menyakiti diri sendiri.

Biasanya, ini menjadi akumulasi dari perasaan

stres serta menyalahkan diri sendiri karena

gangguan mental juga mengakibatkan anak

sulit mengelola emosi. Ini juga menjadi tanda

gangguan mental pada anak yang perlu Anda

cermati karena tidak menutup kemungkinan

berujung pada percobaan bunuh diri.

6. Muncul berbagai masalah kesehatan

Penyakit atau gangguan mental juga dapat

ditandai dengan masalah pada kesehatannya,

misal anak mengalami sakit kepala dan sakit

perut yang berkelanjutan.

7. Perasaan yang intens

Anak-anak kadang menghadapi perasaan

takut yang berlebihan tanpa alasan. Tanda

gangguan mental pada anak ini seperti

menangis, berteriak atau mual disertai dengan

perasaan sangat intens. Perasaan ini pun

dapat menyebabkan efek seperti kesulitan

bernapas, jantung berdebar atau bernapas

dengan cepat, yang dapat mengganggu

aktivitas sehari-hari.

Ciri-ciri Kesehatan Mental Yang Baik

Anak remaja dengan kesehatan mental yang

baik seringkali memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1.          merasa lebih bahagia dan lebih positif

tentang diri mereka sendiri dan menikmati

hidup

2.          bangkit kembali dari kekesalan dan

kekecewaan

3.          memiliki hubungan yang lebih sehat

dengan keluarga dan teman

4.          melakukan aktivitas fisik dan makan

makanan yang sehat

5.      terlibat dalam kegiatan

6.      memiliki rasa pencapaian

7.      bisa bersantai dan tidur nyenyak

8.      merasa nyaman di komunitas mereka.

Mempromosikan Kesehatan Mental bagi

Remaja

Cinta dan dukungan serta hubungan yang kuat

dengan keluarga dan orang-orang terdekat

dapat memiliki pengaruh langsung dan positif

pada kesehatan mental bagi remaja. Bahkan,

hubungan emosional yang baik dapat

mengurangi kemungkinan remaja mengalami

masalah kesehatan mental

Promosi kesehatan mental bertujuan untuk

mempromosikan kesehatan mental yang

positif. Cara yang dapat dilakukan adalah

dengan meningkatan kesejahteraan psikologis,

kompetensi, ketahanan manusia, serta

menciptakan kondisi dan lingkungan hidup

yang mendukung (WHO, 2002). Promosi

kesehatan mental dapat dilakukan dengan

mengumpulkan data terkait insidensi

gangguan tersebut supaya masyarakat

meningkat kesadarannya dan mendapat

pengetahuan terkait permasalahan.

Berikut adalah beberapa cara untuk

mempromosikan kesehatan mental bagi

remaja dan meningkatkan kesejahteraannya :

1.          Tunjukkan cinta, kasih sayang, dan

perhatian pada anak remaja Anda.

2.          Tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan

apa yang terjadi dalam kehidupan anak Anda.

Pujilah upaya anak serta poin bagus dan

prestasi mereka. Hargai ide dan pendapat

anak Anda.

3.          Nikmati menghabiskan waktu bersama

dengan anak Anda, dan juga sebagai sebuah

keluarga.

4.          Dorong anak untuk berbicara tentang

perasaannya dengan Anda. Penting bagi anak

untuk merasa bahwa mereka tidak harus

melalui segala sesuatunya sendiri dan bahwa

Anda dapat bekerja sama untuk menemukan

solusi untuk masalah.

5.          Tangani segera masalah saat mereka

muncul, daripada membiarkannya menumpuk.

6.          Bicaralah dengan anggota keluarga

terpercaya, teman, orang tua atau guru lain

jika Anda memiliki kekhawatiran. Jika Anda

merasa membutuhkan lebih banyak bantuan,

bicarakan dengan dokter umum atau

profesional kesehatan lainnya mengenai

kondisi mental anak.

Kesehatan fisik adalah bagian besar dari

kesehatan mental. Untuk membantu anak

tetap sehat secara emosional dan fisik, dorong

anak Anda untuk melakukan hal berikut:

1.          Tetap aktif. Kebugaran fisik akan

membantu anak tetap sehat, memiliki lebih

banyak energi, merasa percaya diri, mengelola

stres dan tidur nyenyak.

2.      Kembangkan dan pertahankan kebiasaan

makan yang sehat.

3.          Tidur teratur yang cukup. Tidur yang

berkualitas akan membantu anak untuk

mengelola kehidupan yang sibuk, stres dan

tanggung jawab.

4.      Hindari alkohol dan obat-obatan lainnya.

Upaya Menjaga Kesehatan Mental bagi

Remaja

Berbicara dari hati ke hati dengan anak remaja

Anda tentang kondisi dan kesehatan

mentalnya adalah langkah awal yang perlu

Anda lakukan sebagai orangtua. Jika Anda

mengkhawatirkan kesehatan mental anak,

mulailah dengan mengajaknya berbicara.

Berbicara dengan anak tentang bagaimana

perasaan mereka menunjukkan bahwa mereka

tidak sendirian dan bahwa Anda, sebagai

orangtua, peduli. Selain itu, anak juga mungkin

memerlukan bantuan Anda untuk

mendapatkan dukungan profesional.

Berikut adalah beberapa ide untuk mendorong

anak remaja berbicara dengan Anda tentang

perasaan mereka:

·                Katakan bahwa bahkan orang dewasa

pun memiliki masalah yang tidak dapat

mereka selesaikan sendiri. Tunjukkan bahwa

lebih mudah untuk mendapatkan bantuan jika

Anda memiliki dukungan orang lain.

·                Beri tahu anak Anda bahwa bukan hal

yang aneh jika anak muda merasa khawatir,

stres, atau sedih. Juga beri tahu mereka bahwa

membuka pikiran dan perasaan pribadi bisa

menakutkan.

·                Beri tahu anak Anda bahwa

membicarakan suatu masalah sering kali

dapat membantu meletakkan segala

sesuatunya ke dalam perspektif dan membuat

perasaan menjadi lebih jelas. Seseorang

dengan pengalaman yang lebih banyak atau

berbeda – seperti orang dewasa – mungkin

dapat menyarankan opsi yang belum

terpikirkan oleh mereka.

·                Sarankan beberapa orang lain yang

dapat diajak bicara oleh anak Anda jika

mereka tidak ingin berbicara dengan Anda –

misalnya, bibi atau paman, teman keluarga

dekat, pelatih olahraga atau pemuka agama

terpercaya, orang yang lebih tua atau dokter

umum.

·                Beri tahu anak Anda bahwa berbicara

dengan dokter umum atau profesional

kesehatan lainnya bersifat rahasia. Para

profesional ini tidak dapat memberi tahu orang

lain, kecuali mereka mengkhawatirkan

keselamatan anak Anda atau keselamatan

orang lain.

·                Tekankan bahwa anak Anda tidak

sendirian. Anda akan berada di sana kapan

pun mereka siap untuk berbicara.

·                Jika Anda menyampaikan kekhawatiran

kepada anak Anda, mereka mungkin menolak

bantuan apa pun atau mengatakan tidak ada

yang salah. Banyak anak muda tidak mau

mencari bantuan sendiri. Jadi, Anda mungkin

perlu mengatakan bahwa Anda khawatir

tentang mereka dan akan mencoba untuk

mendapatkan nasihat profesional. Sebaiknya

dorong anak untuk ikut bersama.

-------------------------------------------

-------------------------------------------

------------------------------------------

Referensi :

WHO. (2002). Prevention and promotion in

mental health. Mental health: evidence and

research. Geneva: Department of Mental Health

and Substance Dependence.

https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-

gangguan-mental-yang-muncul-di-masa-

remaja

https://www.merdeka.com/jatim/pentingnya-

kesehatan-mental-bagi-remaja-yang-perlu-

diketahui-baca-selengkapnya-kln.html

https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-

anak/penyakit-pada-anak/tanda-penyakit-

mental-pada-anak/

DOC, PROMKES, RSMH

Artikel Lain

Kebutuhan Gizi pada Lansia

Asam Lemak Omega-3: Lemak…

Bawang Putih Dapat Menurunkan…

Bruxism

Manfaat Meditasi untuk Kesehatan…

Clubfoot

Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4 - 9,


Kuningan, RT.1/RW.2, Kuningan, Kuningan Tim.,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12950

humas.yankes@gmail.com

' ( # $

! 2011-2022 Direktorat Jenderal Pelayanan


Kesehatan - Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai