Anda di halaman 1dari 8

KESEHATAN

MENTAL REMAJA
Kesadaran akan kesehatan mental bagi remaja dalam
hal ini juga menjadi hal yang sangat esensial untuk
orang tua pahami. Mengingat, kesehatan mental
remaja berkaitan erat dengan kesejahteraan kognitif
(cara berpikir), perilaku, dan kondisi emosional remaja
itu sendiri.
 “Penting untuk menyadari dan mencari bantuan ketika
kita berada dalam kondisi masalah dengan kesehatan
mental, karena kesehatan mental sudah menjadi
masalah yang lebih umum di zaman modern ini. Selain
itu, kesehatan mental tidak hanya mempengaruhi satu
atau dua orang individu saja, melainkan dapat
mempengaruhi semua orang di dunia.”
Berikut adalah tanda-tanda dan penjelasan yang perlu diperhatikan
sebagai langkah mendeteksi masalah kesehatan mental remaja;

 Sering merasa cemas atau khawatir


Kita semua dapat merasa khawatir atau stres dari waktu ke waktu. Tapi, kecemasan bisa menjadi tanda
masalah kesehatan mental jika hal itu muncul secara terus menerus dan mengganggu sepanjang waktu.
 Merasa tertekan atau tidak bahagia
Kondisi ini dapat berupa kehilangan minat pada beberapa hal, mudah tersinggung, selalu merasa sedih,
kurang dalam motivasi dan energi, atau menangis sepanjang waktu.
 Ledakan emosi
Setiap orang memiliki suasana hati yang berbeda, tetapi perubahan suasana hatiyang tiba-tiba dan
dramatis, seperti tekanan atau kemarahan yang ekstrem, dapat menjadi gejala masalah kesehatan mental.
 Gangguan Tidur
Pola tidur yang tidak teratur, misalnya tidur dengan jam yang berlebihan atau bahkan kurang tidur, dapat
menjadi gejala masalah kesehatan mental
 Perubahan drastis pada nafsu makan
Banyak dari kita ingin kehilangan beberapa kilo, tetapi bagi sebagian orang kenaikan atau
penurunan berat badan yang cepat bisa menjadi salah satu tanda peringatan masalah pada
kesehatan mental.

 Menarik diri dari lingkungan sosial


Kita semua kadang-kadang membutuhkan waktu tenang, tetapi menarik diri dari kehidupan,
kehilangan minat pada hal-hal yang disukai, terutama jika ini adalah perubahan besar, dapat
mengindikasikan adanya masalah pada kesehatan mental.

 Merasa bersalah atau tidak berharga.


Pikiran seperti 'Aku gagal', 'Ini salahku' atau 'Aku tidak berharga' dan terus menerus
menyalahkan diri sendiri.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja

 Menghargai diri
Bersikap baik dengan menghargai diri sendiri. Stop menilai diri dan mulai berlatih untuk berkata positif untuk diri
sendiri. Hal ini bisa dilakukan sebagai cara untuk mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Misalnya, mengetahui
batasan diri dalam menghadapi pemicu emosi sambil belajar menggunakan coping stress dengan baik.

 Rehat sejenak
Sebagai remaja, pasti banyak hal yang terjadi dalam hidup. Misalnya, sekolah, kursus, tugas-tugas, club, dan
aktivitas lainnya. Semua tanggung jawab ini bisa jadi sangat berlebihan, dan memberi beban untuk remaja. Oleh
karena itu, sediakanlah waktu untuk diri sendiri beristirahat. Tidur yang cukup, makan yang sehat, dan lakukan
relaksasi rutin merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan.

 Lakukan hal yang menyenangkan


Seringkali kita menghabiskan waktu dengan hal-hal yang sebenarnya tidak menyenangkan untuk diri kita sendiri.
Oleh karena itu, sediakanlah waktu dan buat rencana untuk melakukan kegiatan menyenangkan yang sudah
jarang kamu lakukan. Misalnya berolahraga, pergi ke tempat yang menyenangkan, melakukan aktivitas baru yang
seru.
 Jauhkan Gawai
Beri waktu sejenak, untuk menjauhi handphone dan media sosial sejenak. Terkadang tanpa
disadari, terus-menerus melihat media sosial dapat membawa dampak negatif pada kondisi
fisik dan emosi kita. Carilah kegiatan lain yang tidak melibatkan gadget atau gawai. Hal ini
pasti sulit diawal, namun lakukan secara bertahap dan konsisten.

 Evaluasi Hubungan sosial


Pada tahap remaja ini, keberadaan teman merupakan aspek yang berperan penting dalam hidup
remaja. Namun, dalam setiap interaksi pasti ada konflik atau drama yang alami, bukan? Inilah
saatnya para remaja mengevaluasi kembali lingkungan sosialnya. Apakah lingkungan sosial ini
telah membawa dampak positif, atau malah seringkali membuat para remaja tidak nyaman
dalam berinteraksi. Setelah evaluasi, mulailah membina hubungan sosial yang baik dan positif,
agar dikelilingi orang-orang yang positif.
 Cari Pertolongan
Bila sedang berada dalam suatu masalah dan sulit untuk menemukan jalan keluar, sampai
membuatnya merasa cemas, takut, pusing dan tidak bersemangat. Sangat diizinkan untuk
mencari pertolongan dari orang lain. Carilah orang yang dapat dipercaya untuk curhat, atau
konsultasi ke ahli bila dirasa masalah sudah terlalu berlarut-larut dan sulit menemukan jalan
keluar.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai