Anda di halaman 1dari 28

Pentingnya Self Care Guna

Menjaga Kesehatan Mental


Sabtu, 21 Agustus 2021
Nanda Rossalia, M.Psi.,Psikolog
Menu hari ini
Ada Apa Dengan Self Care?
Apa Itu Self Care?
Mengapa Perlu Self Care?
Bagaimana Self Care Dilakukan?
Apa yang sedang membuat Anda
stress saat ini?
Mentimeter code: 2427 6473
Ada Apa Dengan Self Care?
• Masa pandemic yang tak tahu kapan akan berakhir 
• Penerapan social distancing : WFH, SFH, perubahan pendapatan atau
pemasukkan, dsb
• Akibatnya apa? Masalah asupan gizi (meningkat konsumsi junk food),
masalah tidur (baik kualitas atau kuantitas jam tidur), kecanduan gadget
atau games, masalah motivasi akademis, dsb.
• Berbagai masalah yang dialami oleh tubuh, psikologis, dan juga materil
ini dapat membuat kita merasakan berbagai emosi negative yang
dapat mengarah pada masalah atau bahkan gangguan psikologis, seperti
halnya stress, perubahan mood, cemas, bahkan depresi.
Stressor mungkin akan selalu ada, mengingat masa pandemic
ini masih tidak dapat dipastikan kapan akan berakhir.

Namun, kita bisa melakukan upaya untuk membuat diri tahan


terhadap stressor tersebut, dan kemudian segala dampak
negative yang tadinya kita rasakan, dapat diminimalisir
kehadirannya 
Jadi, ada apa dengan
self care?
Self care sangat penting peranannya dalam
meningkatkan ketahanan diri terhadap stressor yang
tidak dapat dihindari.

Upaya self care mencakup mengenali diri, yaitu


mengenali pikiran, emosi, perilaku, dan juga tubuh kita,
dengan demikian kita selangkah lebih siap dalam
menghadapi berbagai tekanan dalam hidup ini dan lebih
siap menjalani hari-hari 

\
Walaupun penting, namun
seringkali orang-orang tidak
melakukannya karena self care
dianggap suatu privilege, dan
bukan hal yang menjadi prioritas.

Hal ini membuat seseorang terus


berada dalam loop
ketidaknyamanan..karena respon
dari menghadapi stressor selalu
dirasakan apa adanya..tanpa
adanya kesiapan diri untuk
menahannya :’(
Self-care tidak sama
dengan self-indulgence
(memanjakan diri).
Menurut Anda, apa itu Self
Care?
Mentimeter code: 2427 6473
Apa Itu Self Care?
The ability of individuals, families and communities to
promote health, prevent disease, maintain health,
and to cope with illness and disability with or without
the support of a healthcare provider”. (WHO, 2021)

Self-care is broad concept which also encompasses :


• hygiene (general and personal)
• nutrition (type and quality of food eaten)
• lifestyle (sporting activities, leisure, etc.)
• environmental factors (living conditions, social habits, etc.)
• socioeconomic factors (income level, cultural beliefs, etc.),
• and self-medication.
Physical Self Care
Apakah tidurmu cukup?
Apakah kamu menjaga kebugaran tubuhmu?
Apakah selama ini kamu makan makanan yang bergizi?
Apakah kamu rutin berolahraga?

There’s strong connection between body and mind !


Social Self Care
Apakah tidurmu cukup?

Kapan terakhir kali kamu melakukan “quality time” dengan


orang-orang terdekatmu?
Apa saja upaya yang kamu lakukan untuk menjaga
hubunganmu dengan orang-orang terdekatmu dalam 1 bulan
terakhir ini?

Salah satu kunci memiliki kesejahteraan diri yang baik adalah memiliki
dukungan sosial yang baik. Memiliki dukungan social yang baik hanya
bisa terwujud jika kita mengupayakan untuk menjaga kualitas hubungan
dengan orang-orang terdekat.
Mental Self Care
Apa saja hal yang kamu lakukan untuk menjaga Kesehatan mentalmu?

Apa yang menjadi tujuanmu? Apakah kamu menikmati apa yang kamu
lakukan selama ini untuk mencapai tujuanmu itu?

Merawat mental dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan yang


membuat kita menikmati proses melakukannya, bukan hanya menikmati
hasilnya. Dimulai dengan mengenali diri kita dengan baik sehingga kita
dapat menerima diri kita, menemukan cara merawatnya, dan melakukan
usaha untuk merawatnya agar selalu dalam kondisi “prima”.
Spiritual Self Care
Apakah kamu melakukan suatu ritual yang dapat membuatmu merasa
lebih dekat dengan sang pencipta? Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu
menikmatinya? Apa yang membuatmu merasa menikmatinya?

Apakah kamu melakukan suatu ritual yang dapat membuatmu merasa


lebih dekat dengan inner soul mu? Bagaimana kamu melakukannya? Apa
kamu menikmatinya?

Merawat spiritual bukan berarti hanya dapat dicapai jika kamu melakukan semua ritual keagamaan atau kepercayaan, seperti halnya
berdoa. Apapun bisa kamu lakukan sebagai upaya mencari koneksi yang lebih dekat dan makna yang lebih dalam akan kehidupan itu
sendiri. Dengan demikian kondisi spiritualmu akan selalu terjaga.
Emotional Self Care
Apakah kamu mengenal emosimu?

Apakah kamu mengenal apa saja yang menjadi stressormu?

Apa yang kamu lakukan ketika kamu merasa stres?

Apakah sulit bagimu untuk mengontrol emosimu ketika kamu merasa


stress?

Hidup yang sehat bukan berarti hidup tanpa stress, namun kamu memiliki
cara yang adaptif untuk mengelola dan menghadapi stress yang kamu
rasakan.
Mengenali Stressor dan
Reaksinya
Ayo kenali, ada
apa?
Apa sumber yang membuatmu
merasa tidak nyaman?
Apakah kamu bisa melakukan
sesuatu terhadap stressormu itu?
• Apakah kamu dapat
menghindarinya?
• Apakah kamu dapat menghadapi
dan menghilangkan stressormu
itu?
• Apakah kamu dapat
mempersiapkan diri dalam
menghadapi stressor dan
reaksinya?

If you can't eliminate or reduce a stressor,


simply being aware of it can help you
recognize when you need to take
corrective action.
Ayo kenali, ada
apa?
Bagaimana pengalaman stress
tersebut kamu rasakan?
• Apa reaksi stressmu?
• Apakah kamu merasa mudah
kesal?
• Apa reaksi stress yang kamu
rasakan pada tubuhmu?
• Apa kamu merasa sulit untuk
lepas dari segala emosi negatif
yang kamu rasa?

Bagaimana kamu menghadapi


kondisi stresmu itu?
Sampai sini, dapatkah kamu
menjawab pertanyaan ini :
Mengapa self care perlu dilakukan?
“When we are regularly taking care of ourselves,
we are better able to react to the things that go on
in our lives”

“When self-care is regularly practiced, the benefits


are broad and have even been linked to positive
health outcomes such as reduced stress, improved
immune system, increased productivity, and higher
self-esteem,”
Bagaimana Self Care
Dilakukan?
Tujuan setiap orang melakukan self care bisa
jadi berbeda dengan tujuan kita melakukan
self care. Begitu juga dengan cara setiap
orang melakukan self care yang bisa jadi
berbeda-beda.

Self care mencakup usaha mengenali diri


sendiri, apa kita inginkan, apa yang kita
butuhkan, bahkan mengenali apa saja yang
menjadi batasan kita.

Different people will adopt different self-care practices, and even your
own definition might change over time.
Buat Rencana Self Care mu!
1. Kenali dan ukur aspek-aspek kehidupanmu..area apa yang perlu
diberikan perhatian yang lebih daripada biasanya dan perlu kita
berikan “self care”?
2. Setelah mengenali aspek kehidupanmu yang telah kamu neglect
selama ini, mulailah untuk membuat rencana perubahan!
3. Ingat! you don't have to tackle everything all at once. Tentukan
langkah kecil apa yang bisa kamu lakukan untuk merawat dirimu
sendiri 
4. Buat self care sebagai prioritas! Self care bukanlah kemewahan,
melainkan kebutuhan..sehingga wajar bagimu untuk
menempatkannya sebagai kewajiban! Sempatkan waktumu untuk
melakukan self care, lakukan dengan konsisten!
How to Start a Self-Care Routine
• Determine which activities bring you joy, replenish your energy, and
restore your balance.
• Start small by choosing one behavior you’d like to incorporate into your
routine in the next week.
• Build up to practicing that behavior every day for one week.
• Reflect on how you feel.
• Add in additional practices when ready.
• Get support through sharing practices from loved ones, a coach, a
licensed professional (like a therapist or dietitian), or through your
healthcare plan, community, or workplace.
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai