Anda di halaman 1dari 26

Kesehatan Mental

di Era Pandemi Covid-19


“Satu langkah lebih dekat dengan isu kesehatan mental”
Oleh:
Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog
Founder: Rumah Sehat Jiwa FLOBAMORA
Psikolog Klinis dan Dosen Psikologi UNDANA
Psikolog Volunteers untuk layanan SEJIWA 119 ext. 8
HP: 082137393200

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


SEHAT MENTAL?

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


• Menurut WHO, Sehat Mental adalah:
–keadaan kesejahteraan di mana individu menyadari
kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan
hidup, dapat bekerja secara produktif dan
bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi
kepada komunitasnya

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


KONSEPSI YANG SALAH MENGENAI KESEHATAN
MENTAL
• Selama ini masih banyak mitos keliru mengenai Kesehatan Mental :
1. Gangguan mental adalah herediter/diturunkan,
2. Gangguan mental tidak dapat disembuhkan,
3. Gangguan mental muncul secara tiba-tiba,
4. Gangguan mental merupakan aib/noda bagi lingkungannya,
5. Gangguan mental merupakan peristiwa tunggal,
6. Kesehatan mental cukup dipahami dan ditangani oleh satu disiplin ilmu saja,
7. Kesehatan mental dipandang sama dengan “ketenangan batin”, yang dimaknai
sebagai tidak ada konflik, tidak ada masalah, hidup tanpa ambisi, pasrah.

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Mampu menjalin
hubungan positif
Dapat dengan orang lain
menerima
kenyataan Bertanggung jawab

Menikmati
kehidupannya Dapat
menghargai
dirinya
Dapat menerima
kelebihan
&kekurangan diri Dapat melakukan
pekerjaan,sesuai
dengan bakatnya
Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog
Faktor penting kesehatan mental

Proses Tumbuh
Psikologis
kehamilan Kembang

Lingkungan
Sosial budaya
fisik tempat
dan spiritual
tinggal
Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog
Faktor ibu selama kehamilan

• Usia
• Nutrisi
• Obat-obatan
• Radiasi
• Penyakit yang diderita
• Stress

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Tumbuh Kembang
• Faktor stimulasi memegang
peranan penting terhadap tuntasnya
perkembangan psikologis anak
• Jika tidak tuntas maka anak akan
mengalami hambatan
perkembangan
• Pada masa ini juga, seorang anak
membangun konsep-konsep
mengenai kehidupan.
Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog
Psikologis
1. Pengalaman awal : Segenap
pengalaman yang dialami
individu
2. Proses pembelajaran
3. Pemenuhan Kebutuhan
4. Kondisi psikologis: kemampuan
kognitif, ketahanan terhadap
stresor
Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog
Sosial-Budaya-Spiritual
• Stratifikasi sosial
• Interaksi sosial
• Masalah Keluarga : Konflik pernikahan, perceraian, keluarga yang
tidak fungsional, perlakuan yang berbeda dan pengasuhan
yang inkonsisten
• Budaya: Praktik budaya yang membuat anak lebih “rentan”
• Spiritual : Merasa hidupnya tidak bermakna
• Stressor psikososial lainnya : Meninggalnya keluarga dekat
Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog
Lingkungan
• Fisik: Tata ruang, Penyinaran dan udara,
kebisingan dan polusi
• Kimiawi : Alkohol jangka panjang 
Penarikan diri, Delirium Tremen (kulitnya
seperti dikerubitin semut)
• Biologis : Virus, bakteri, jamur, parasit
• Lainnya : banjir, gempa
Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog
Beberapa faktor di atas adalah penentu
apakah seseorang cenderung akan sehat
mental atau bahkan mengalami gangguan.

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


KESEHATAN MENTAL DI
ERA PANDEMI
COVID-19

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam
kesehatan fisik masyarakat tetapi juga
kesehatan mental

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


PENELITIAN PDSKJI (http://pdskji.org/home)
4010 sampel dari 34 Provinsi

65% Cemas

62% Depresi (44% merasa lebih baik mati atau melukai diri sendiri)

75% Trauma Psikologis

Terbanyak pada kelompok Usia 18-29 thn dan >60 Thn

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Gangguan Cemas
• Gejalanya dapat muncul setiap hari untuk beberapa minggu
hingga beberapa bulan
• Gejala :
1. Kecemasan (Khawatir akan nasib buruk, merasa seperti di
ujung tanduk, sulit konsentrasi)
2. Ketegangan motorik (Gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak
dapat santai)
3. Overaktivitas otonomik (Berkeringat, jantung berdebar, sesak
napas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering)
Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog
Trauma
• Ada faktor pencetus : Suatu stres kehidupan yang luar biasa
dan suatu perubahan penting dalam kehidupan yang
menimbulkan situasi tidak nyaman berkelanjutan
• Ada bayang-bayang atau mimpi-mimpi dari kejadian
traumatik secara berulang
• Ganggan otonomik, gangguan afek dan gangguan tingkah
laku dapat mewarnai diagnosis
Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog
DEPRESI
Gejala Utama : Gejala Lain :
1. Afek depresif 1. Konsentrasi dan perhatian berkurang
2. Harga diri dan kepercayaan diri
2. Kehilangan minat dan berkurang
kegembiraan 3. Gagasan tentang rasa bersalah dan
tidak berguna
3. Berkurangnya energi (mudah 4. Pandangan tentang masa depan yang
lelah) dan menurunnya aktivitas suram dan pesimistik
5. Gagasan atau perbuatan
membahayakan diri atau bunuh diri
6. Tidur terganggu
7. Nafsu makan berkurang

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Faktor Resikonya apa?
Isolasi atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Stigma dan Diskriminasi

Krisis Ekonomi

Stres dan Trauma NAKES

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Apa yang bisa kita lakukan?

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Refleksi Pribadi

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Membuat Perubahan

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Pelajari polamu
• Mulai jurnal, Tuliskan:
1. Apa yang menyebabkan tidak
ketidaknyamanan Anda
2. Apa yang terlintas di pikiran Anda
3. Bagaimana perasaan Anda, baik secara fisik
maupun emosional?
4. Bagaimana Anda bertindak sebagai respons:
Perilaku?
5. Apa yang Anda lakukan untuk membuat diri
Anda merasa lebih baik?

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Mulailah Belajar Relaksasi Napas

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Katakan pada dirimu: “Mengalami ketidaknyamanan itu normal saja dan kamu dapat mengatasinya”

Buat kategori : hal yang bisa kamu kontrol dan tidak bisa kamu kontrol

Cari cara yang sehat untuk bisa terkoneksi dengan teman

Sesuaikan standarmu. Perfeksionisme adalah salah satu sumber masalah mental

Fokus pada dirimu : Buat list hal-hal yang ingin kamu lakukan untuk mengembangkan diri

Setiap akhir hari temukan hal yang engkau syukuri dan perkatakan hal-hal menyenangkan pada dirimu

Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog


Dian Lestari Anakaka, M.Psi., Psikolog

Anda mungkin juga menyukai