Anda di halaman 1dari 24

Kehamilan dengan

penyakit gangguam jiwa


Kelompok 5
1. Depresi
Menurut National Institut of Mental Health,
gangguan depresi dimengerti sebagai suatu penyakit “
tubuh yang menyeluruh “ ( whole-body ), yang
meliputi tubuh,suasana perasaan(mood),dan pikiran
Depresi merupakan gangguan mood yang menyerang
1 dari 4 wanita pada suatu titik tertentu dalam
kehidupannya
Penyebab Depresi
Berikut ini beberapa penyebab depresi pada ibu
hamil :
Kehamilan yang tidak diinginkan
Hamil di luar nikah
Faktor ekonomi
Faktor ketidakbahagiaan dalam  rumah tangga
Masuk rumah sakit atau  istirahat total ditempat tidur
karena komplikasi kehamilan
Perasaan cemas menghadapi persalinan
Faktor lain yang  mendukung resiko tinggi terjadinya
depresi pada ibu hamil :
Riwayat keluarga yang memiliki penyakit kejiwaan
Kurangnya dukungan dari suami dan keluarga
Perasaan khawatir yang berlebihan pada kesehatan
janin
Ada masalah pada kehamilan atau kelahiran anak
sebelumnya
Sedang mengalami masalah keuangan
Usia ibu hamil yang terlalu muda
Tanda dan Gejala
Menunjukkan lebih banyak air mata dibandingkan
senyum
Makanan dan minuman nyaris tidak disentuh
Jarang mengontrol kehamilan
Tidak pernah memberi stimulus terhadap janin yang
dikandungnya
Tidak melakukan persiapan untuk menyambut bayi
yang akan dilahirkan
Dampak Depresi Selama Kehamilan
Timbulnya gangguan kesehatan pada janin yang
masih didalam kandungan
Kelahiran premature
Bayi lahir dengan berat badan yang rendah
Ibu yang mengalami depresi ini tidak akan
mempunyai keinginan untuk memikirkan
perkembangan kandungan dan bahkan kesehatannya
sendiri.
Penanganan Depresi
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain
dengan berkonsultasi pada dokter kandungan atau
pada psikolog/psikiater mengenai gejala yang dialami.
Saat ini mereka yang paling tepat untuk berkonsultasi,
mereka nanti akan memberikan solusi yang terbaik
untuk ibu dan janin yang ada di dalam kandungan.
Penatalaksanaan Depresi

Cara menanggulangi depresi berbeda-beda sesuai


dengan keadaan pasien, namun biasanya
merupakangabungan dari farmakoterapi dan
psikoterapi atau konseling
1. Harus kita hadapi dengan sikap serius dan mengerti
2. Hendaknya dengan menghibur, bersikap optimis dan
bergurau, karena akan memperbesar rasa
tidak mampu dan rendah diri.
3. Beberapa cara dalam melakukan terapi dan
konsultasi dengan dokter kandungan seperti dengan
metode support group atau psikoterapi yang dapat
dilakukan secara rutin.
Perubahan pola hidup dapat memperbaiki depresi
pada sebagian orang yaitu dengan :
Olahraga teratur 
Berjemur pada sinar matahari
Penanganan  stress
Konseling  tidur teratur 
Relaksasi
Meditasi
Pencegahan Depresi
Bagi mereka yang sedang hamil, maka jadikan
masa hamil ini sebagai pengalaman yang
menyenangkan dalam hidupnya. Suami dan keluarga
pun harus berperan aktif dalam
 membantu penyembuhan orang-orang terdekat ini.
2. PSIKOSA
Suatu gangguan jiwa dengan kehilangan rasa
kenyataan (sense of reality).
timbul karena penyebab organik ataupun emosional
(fungsional) dan yang menunjukkan gangguan
kemampuan berpikir, bereakasi secara emosional,
mengingat, berkomunikasi, menafsirkan kenyataan
dan bertindak sesuai dengan kenyataan
itu,sedemikian rupa sehingga kemampuan untuk
memenuhi tuntutan hidup sehari-hari sangat
terganggu
Psikosa ditandai oleh perilaku yang regresif, hiudp
perasaan tidak sesuai , berkurangnya pengawasan
terhadap impuls-impuls serta waham dan halusinasi.
Psikosa umumnya terbagi dalam dua golongan besar
yaitu:
1. Psikosa fungsional factor
2. Psikosa organic
Penyebab Spikosa
Internal  Perubahan  tubuh dan hormonal ibu
hamil.
Eksternal  Kehamilan tak diinginkan. Kehamilan
 berisiko. Jarak kehamilan yang terlalu dekat. Riwayat
keguguran. Riw. Obstetri buruk 
Tanda dan Gejala
Halusinasi
Sejumlah kelainan perilaku, seperti aktivitas yang
meningkat
Gelisah
Retardasi psikomotor 
Perilaku katatonik 
Dampak psikosa yang dapat terjadi pada
kehamilan antara lain :
Gangguan afektif  pada kehamilan
Gangguan bipolar 
Skizofrenia
Gangguan cemas menyeluruh
Gangguan panik 
Gangguan obsesif  konvulsif 
Penanganan Psikosa
Antidepresan
Inhibitor monoamin oksidase (MAOI)
Antipsikotik 
Penatalaksanaan Psikosa

Litium
Benzidiazepin
Terapi Kejut Listrik (Elektroconvulsive Therapy, ECT)
Pencegahan Psikosa Dalam  Kehamilan
Informasi

ANC rutin
Nutrisi

Penampilan

Aktivitas

Relaksasi

Senam hamil

Latihan pernafasan
3.PSIKONEUROSA
Definisi Psikoneurosa
Psikoneurosa yaitu ketegangan pribadi yang terus
menerus akibat adanya konflik dalam diri orang
bersangkutan dan terjadi terus menerus orang
tersebut tidak dapat mengatasi konfliknya,
ketegangannya tidak mereda akhirnya neurosis (suatu
kelainan mental dengan kepribadian terganggu yang
ringan seperti cemas yang kronis, hambatan emosi,
sukar tidur, kurang perhatian terhadap lingkungan
dan kurang memiliki energi).
Ada beberapa tipe neurotisme:
Neurostenia,
 Histeria
Hipokondriasis
Anxiety
Penatalaksanaan Psikoneurosa

Dalam psikoterapi, psikolog, konselor dan ahli terapis


berusaha menyusun terapi psikologis yang beragam untuk
pengobatan yang disesuaikan dengan kepribadian klien.
Penerapan metode dapat secara personal maupun group
(perkelompok). Psikiater berusaha mengkombinasi
pengobatan medis dan psikoterapi secara bersamaan. Perlu
untuk diketahui bahwa tidak ada pengobatan jenis gangguan
kecemasan ini hanya menggunakan satu cara saja, dibutuhkan
lebih kombinasi untuk menyembuhkan gangguan kompleks
ini.

Anda mungkin juga menyukai