Anda di halaman 1dari 10

JOB SHEET

Program Studi : D IV Kebidanan

Mata Kuliah : PKK IV

Kegiatan/Keteramilan : Melakukan pemeriksaan fisik ibu nifas

Waktu 60 menit

Dosen : Hidayani, AM.Keb., SKM., MKM

Peralatan :
Peralatan
1. Stetoschope
2. Spignomanometer
3. Thermometer
4. Jam tangan
5. Reflex hammer
6. Pengukur tinggi badan
7. Timbangan
Referensi : 1. JNPKKR- POGI. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBPSP. 2001
2. JHPIEGO. Postpartum Care – Reference Manual.
Baltimore : JHPIEGO. 2000
3. MNH-JHPIEGO. Basic Maternal and Newborn Care : A
gided for skilled providers. Baltimore : JHPIEGO. 2004
4. PUSDIKNAKES – WHO - JHPIEGO. Buku Asuhan
Kebidanan postpartum. Jakarta : Depkes. 2003
DASAR TEORI

Masa nifas adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai
alat-alat kandungan kembali seperti pra-hamil.Masa nifas (puerperium) dimulai
setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti
keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung lama kira-kira 6 minggu.(Buku
acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, sarwono
prawirohardjo:122)Masa nifas dibagi dalam 3 periode, yaitu : Puerperium diniyaitu
kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan- jalan. Di dalam agama
Islam, dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari. Puerperium
intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat- alat genitalia yang lamanya 6-8 minggu.
Remote puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna
terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu
untuk sehat sempurna bisa berminggu- minggu, bulanan atau tahunan.

PERSIAPAN

1. Membuka praktikum dengan mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan


menanyakan kondisi kesiapan mahasiswa untuk mengikuti praktikum.
2. Menjelaskan keterkaitan materi praktikum yang akan diberikan dengan materi
yang telah dipelajari sebelumnya.
3. Menjelaskan objektif atau tujuan yang harus dicapai mahasiswa.
4. Menjelaskan metode yang akan ditempuh mahasiswa dalam praktikum ini, yaitu
dengan memperhatikan peragaan yang ditampilkan oleh dosen kemudian siswa
mempraktikkan sendiri secara berkelompok maupun individual di bawah
bimbingan dosen dan evaluasi.
5. Menjelaskan kepada mahasiswa bahwa keterampilan ini penting dan harus dikuasai
oleh mahasiswa pada saat praktik di lahan kepada pasien.

PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Patuhi prosedur pekerjaan


2. Pastikan privacy klien benar – benar terjaga.
3. Lakukan pencegahan infeksi dengan cara cuci tangan sebelum dan setelah
melakukan tindakan.
4. Perhatikan kenyamanan klien.
5. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
6. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas.
PETUNJUK BAGI MAHASISWA

1. Baca dan pelajari Job Sheet dan daftar tilik yang tersedia.
2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis.
3. Ikutilah petujuk dosen.
4. Tanyakan pada dosen/pembimbing klinik bila terdapat hal – hal yang kurang
dimengerti
5. Bekerja secara hati-hati dan teliti.

KESELAMATAN KERJA

1. Patuhi prosedur pekerjaan.


2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan.
3. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas.
4. Perhatikan keadaan umum klien saat melakukan tindakan.
5. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan
penggunaannya.
6. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas.
Pelaksanaan
No Langkah Gambar
1 Jelaskan Prosedur tindakan kepada Ibu

Key point:
Menerangkan apa kegunaan pemeriksaan fisik pada
ibu nifas

2 Wawancara

Keypoint:
BIODATA KLIEN
Biodata klien berisi tentang : nama, umur,
pendidikan, pekerjaan, suku, agama, alamat,
no.medical record, nama suami, umur, pendidikan,
pekerjaan, suku, agama, alamat, tanggal pengkajian.

B. KELUHAN UTAMA
Hal-hal yang dikeluhkan saat ini dan alas an meminta
pertolongan.

C. RIWAYAT HAID
Umur menarch pertama kali, lama haid, jumlah
darah yang keluar, konsistensi, siklus haid, hari
pertama haid terakhir, perkiraan tanggal partus.

D. RIWAYAT PERKAWINAN

Kehamilan ini merupakan hasil pernikahan ke


berapa? Apakah perkawinan sah atau tidak, atau tidak
direstui orang tua?
E. RIWAYAT OBSTETRI
1. 1. Riwayat kehamilan
Berapa kali dilakukan pemeriksaan ANC, hasil
laboratorium : USG, Darah, Urine, keluhan selama
kehamilan termasuk situasi emosional.
2. 2. Riwayat persalinan
- Riwayat persalinan lalu : jumlah gravid, jumlah
paritas, dan jumlah abortus, umur kehamilan saat
bersalin, jenis persalinan, penolong persalinan, BB
bayi, kelainan fisik, kondisi anak saat ini.
- 3. Riwayat nifas pada persalinan lalu : pernah
mengalami demam, keadaan lochia, kondisi
perdarahan selama nifas, tingkat aktifitas setelah
melahirkan, keadaan perineal, abdominal, nyeri pada
payudara, kesulitan eliminasi, keberhasilan
pemberian ASI.
- 4. Riwayat persalinan saat ini : kapan mulai
timbulnya his, pembukaan, bloody show, kondisi
ketuban, lama persalinan, dengan episiotomy atau
tidak, kondisi perineum dan jaringan sekitar vagina,
dilakukan anestesi atau tidak, panjang tali pusat,
lama pengeluaran placenta, kelengkapan placenta,
jumlah perdarahan.
- 3. Riwayat new born : apakah bayi lahir spontan
atau dengan induksi/tindakan khusus, kondisi bayi
saat lahir (langsung menangis atau tidak), apakah
membutuhkan resusitasi, nilai APGAR skor, jenis
kelamin bayi, BB, panjang badan, kelainan
congenital, apakah langsung diberikan ASI atau susu
formula.
F. RIWAYAT KB DAN PERENCANAAN
KELUARGA
Kaji pengetahuan klien dan pasangannya tentang
kontrasepsi, jenis kontrasepsi yang pernah
digunakan, kebutuhan kontrasepsi yang akan datang
atau rencana penambahan anggota keluarga dimasa
mendatang.

G. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Penyakit yang pernah diderita pada masa lalu,
bagaiman cara pengobatan yang dijalani, dimana
mendapat pertolongan, apakah penyakit tersebut
diderita sampai saat ini atau kambuh berulang-
ulang?

K KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. 1. Pola nutrisi : pola menu makanan yang
dikonsumsi, jumlah, jenis makanan (kalori, protein,
vitamin, tinggi serat), frekuensi, konsumsi snack
(makanan ringan), nafsu makan, pola minum,
jumlah, frekuensi.
2. 2. Pola istirahat dan tidur : lamanya, kapan
(malam,siang), rasa tidak nyaman yang mengganggu
istirahat. posisi saat tidur (penekanan pada
perineum).
3. 3. Pola eliminasi : apakah terjadi dieresis setelah
melahirkan, adakah inkontinensia (hilangnya
infolunter pengeluaran urin), hilangnya control blas,
terjadi over disttensi blass atau tidak atau retensi
urine karena rasa takut luka episiotomy, apakah perlu
bantuan saat BAK, pola BAB, frekuensi, konsistensi,
rasa takut BAB karena luka perineum.
4. 4. Personal hygiene : pola mandi, kebersihan
mulut dan gigi, penggunaan pembalut dan
kebersihan genetalia, pola berpakaian, rambut dan
wajah

5. 5. Aktivitas : kemampuan mobilisasi beberapa saat


setelah melahirkan, kemampuan merawat diri dan
melakukan eliminasi, kemampuann bekerja dan
menyusui.

2 Periksa Tanda Tanda Vital ibu

Key Point:
- Pemeriksaan tekanan darah
Tekanan darah normal 120/80 mmHg
- Pemeriksaan suhu
Suhu Normal 36-37’C
- Pemeriksaan nadi
Nadi normal 60-90 kali per menit
- Pemeriksaan pernafasan
Nafas normal 16-24 kali permenit

3 Pengukuran tinggi badan dan berat badan

Key point:
Ukur tinggi badan
Timbang berat badan
4 Muka

Key point:
Lihat kelopak mata cekung atau tidak
Lihat konjungtiva anemis atau tidak
Lihat sclera ikterus atau tidak
Lihat gigi berlubang atau tidak, geraham lengkap
atau tidak, adanya caries atau tidak, ada gigi palsu
atau tidak, jumlah gigi lengkap atau tidak.

5. Payudara

Key point:
pembesaran, simetris, pigmentasi, warna kulit,
keadaan areola dan putting susu, kepenuhan atau
pembengkakan, benjolan, nyeri, produksi
laktasi/kolostrum, perabaan pembesaran kelenjar
getah bening ketiak.

Leher

Key point:
Apakah ada pembesaran kelenjar tiroid dan
kelenjar limfe atau tidak

Dada

Key point:
Apakah ada retraksi atau tidak
6 Abdomen

Key point:
teraba lembut, tekstur kenyal, musculus rektus
abdominalis utuuh (intact) atau terdapat diastasis,
distensi, striae, TFU, konsistensi (keras. lunak),
kontraksi uterus, nyeri, perabaan distensi blass.

7 . genetalia

Keypoint:
Lihat struktur, regangan, oedem vagina, keadaan
liang vagina (licin, kendur/lemah) adakah hematom,
nyeri, tegang.
Perineum : keadaan luka episiotomy, oedem,
kemerahan, eritema
8 Lovhea

Keypoint:
(Warna, jumlah, bau)
a. Lochea rubra: berisi darah segar dan sisa- sisa
selaput ketuban, selama dua hari pascapersalinan.
b. Lochea sanguinolenta: berwarna merah kuning
berisi darah dan lendir, hari ke-3 sampai ke-7
pascapersalinan.
c. Lochea serosa: berwarna kuning, cairan tidak
berubah lagi, pada hari ke-7 sampai ke-14
pascapersalinan.
d. Lochea alba: cairan putih setelah 2 minggu.
9 Ekstremitas

Key point: . Muskoloskeletal : tanda human,


edema, tekstur kulit, nyeri bila dipalpasi, kekuatan
otot.

EVALUASI

 Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi tindakan perawatan payudara dengan


berpedoman pada job sheet.
 Seluruh alat disiapkan dengan lengkap
 Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut, sesuai job sheet
 Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan daftar
tilik.

Anda mungkin juga menyukai