Anda di halaman 1dari 27

Evaluasi Asuhan Kebidanan

Isnina, S.ST.,M.Keb
Definisi…

langkah akhir
melakukan
penilaian mengetahui
keberhasilan keberhasilan yang
asuhan. di berikan

melakukan
dapat di anggap
kunjungan efektif jika memang
ulang benar

efektif dalam
pelaksanaan nya
Evaluasi Asuhan kebidanan
Evaluasi adalah langkah akhir dari proses manajemen
kebidanan yang berupa tindakan pengukuran antara keberhasilan
dan rencana serta bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
keberhasilan tindakan yang dilakukan. Bila tindakan yang
dilakukan mencapai tujuan, perlu dipertimbangkan kemungkinan
masalah baru yang timbul akibat keberhasilan. Dan sebaliknya
bila tindakan tidak mencapai tujuan, maka langkah-langkah
sebelumnya perlu diteliti kembali. (Depkes RI, 1995 : 11)
NEXT…

Evaluasi asuhan kebidanan di perlukan untuk mengetahui


keberhasilan yang di berikan. Evaluasi ke efektifan asuhan yang
di berikan apakah tindakan yang di berikan sudah sesuai dengan
perencanaan. Rencana tersebut dapat di anggap efektif jika
memang benar efektif dalam pelaksanaan nya. Evaluasi dapat
dilakukan saat ibu melakukan kunjungan ulang. Saat itu bidan
dapat melakukan penilaian keberhasilan asuhan.
Komponen-komponen evaluasi asuhan kebidanan
terdiri dari :

1. Ibu postpartum mengalami pemulihan fisiologis tanpa


komplikasi.
2. Ibu postpartum menyebutkan pengetahuan dasar yang akurat
mengenai cara menyusui yang efektif .
3. Ibu postpartum mendemonstrasikan perawatan yang tepat
untuk diri dan perawatan bayi yang memadai.
4. Orang tua yang baru mendemonstrasikan interaksi yang positif
terhadap satu sama lain terhadap bayi dan anggota keluarga yang
lain.
Tujuan Evaluasi Asuhan Kebidanan

Evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan asuhan


yang bidan berikan kepada pasien, bidan mengacu kepada beberapa
pertimbangan, antara lain:
1. Meningkatkan,mempertahankan,dan mengembalikan kesehatan.
2. Memfasilitasi ibu untuk merawat bayinya dengan rasa aman dan
penuh percaya diri
3. Memastikan pola menyusui yang mampu meningkatkan
perkembangan bayi
4. Meyakinkan ibu dan pasangannya untuk mengembangkan
kemampuan mereka sebagai orang tua dan untuk mendapatkan
mengalaman berharga sebagai orangtua
5. Membantu keluarga untuk mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan mereka,serta mengemban tanggung jawab terhadap
kesehatannya sendiri.
NEXT…

Dalam evaluasi harus dicantumkan juga ;

S :Subjektif

O : 0bjektif

A : Assasmant

P : Planning
Efektivitas tindakan untuk mengatasi masalah

Dalam melakukan evaluasi seberapa efektiv


tindakan dan asuhan yang bidan berikan kepada pasien,
bidan perlu mengkaji respon pasien atau klien dan
peningkatan kondisi yang bidan targetkan pada saat
penyusunan perencanaan. Hasil pengkajian ini akan
bidan jadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan asuhan
berikutnya.
Hasil Asuhan
Hasil asuhan adalah bentuk kongkret dari
perubahan kondisi pasien dan keluarga yang meliputi:

1. Pemulihan
kondisi pasien
2. Meningkatan
4. kemampuan
kesejahteraan
pasien yang
emosional
mengenai
perawatan diri dan 5. Peningkatan
bayinya serta, kemandirian pasien
3. Peningkatan
dan keluarga dalam
pengetahuan
memenuhi kebutuhan
kesehatannya.
Peran dan tanggung jawab Bidan

1. Sebagai 2. Sebagai
teman terdekat pendidik

3. Sebagai
pelaksana
Peran dan tanggung jawab dalam masa nifas(Asuhan
kebidanan ibu nifas)

Memberi perawatan dan dukungan sesuai kebutuhan


ibu, yaitu melalui kemitraan(partnership)denga ibu selain itu
dengan cara sebagai berikut:
1. Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan pada ibu nifas.
2. Menentukan diagnose dan kebutuhan asuhan kebidanan pada
masa nifas.
3. Menyusun rencana asuhan kebidaan berdasarkan prioritas
masalah.
4. Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana.
5. Mengevaluasi bersama klien asuhan kebidanan yang telah di
berikan.
6. Membuat rencana asuhan tindak lanjut asuhan kebidanan
bersama klien.
Contoh Kasus Evaluasi
• Adapun disini contoh kasus penatalaksanaan yang telah bidan
berikan harus di evaluasi kembali sebagai berikut:5
PELAKSANAAN
Tanggal: 15/04/2017
Pukul : 09.00 WIB
1. Memberitahu ibu keadaan ibu dan bayinya saat ini
2. Memberitahu ibu KIE fisiologi masa nifas
-Ukuran uterus akan mengecil kembali dalam waktu ± 2 minggu
-Dari vagina akan mengeluarkan lochea
a. Lochea rubra (dasah segar sisa plasenta) ±1- 4 hari postpartum
b. Lochea sanguelenta (kuning lendir darah) ± 4 – 7 hari postpartum
c. Lochea serosa (kuning tidak berdarah) ± 7 – 14 hari postpartum
d. Lochea alba (cairan putih) ± 2 - 6 minggu postpartum
Next…
3.Memberitahu ibu cara menyusui yang benar:
Badan bayi tegak lurus,seluruh tubuh bayi menempel pada
perut ibu,oleskan ASI pada areola rangsang mulut bayi terbuka dengan
menyentuhkan puting susu pada bibir bayi sete;ah bayi menyusu puas
sendawakan bayi dengan meletakkan bayi di pundak ibu dan menepuk
pelan-pelan pundak bayi.
4. Melakukan observasi KU,TD,N,R,S,kontraksi uterus,lochea
5. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya nifas apabila muncul tanda-
tanda keluar darah bau busuk,segera meminta ibu datang kepelayanan
kesehatan.
6. Memberikan informasi tentang KB,manfaat KB seperti Kb
suntik,pil,dll.
7. Meminta ibu untuk datang melakukan kunjungan ulang 1 minggu
lagi
Next…
• EVALUASI
Tanggal : 15/042017
Pukul : 09.00 WIB
1. Ibu sudah mengetahui kondisinya dan bayinya saat ini
2. Ibu sudah mengerti cara menyusui yang benar
3. Ibu mengerti fisiologi masa nifas dan dapat menjelaskannya kembali
4. KU: baik N: 82x/ menit
Kesadaran :komposmetis R : 20x/menit
TD : 100/70 MmHg
S : 37oC
Lochea :rubra
TFU: 2 jari dibawah pusat
5. Memberitahu ibu tanda bahaya nifas dan ibu sudah mengerti dan mampu
menjelaskan kembali
6. Ibu sudah mengerti dan akan mendiskusikan KB bersama suaminya
7. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi
8. Semua tindakan sudah di dokumentasikan di buku register pemeriksaan.
Next…

• Evaluasi
Seperangkat tindakan yang saling
berhubungan untuk mengukur pelaksanaan serta
didasarkan atas tujuan dan kritik guna
mengevaluasi kemampuan dalam memberikan
asuhan kebidanan sehingga ada umpan balik
untuk memperbaiki menyusun langkah
baru,dalam asuhan kebidanan dan menunjang
tanggung jawab.
KESIMPULAN
Evaluasi dan Asuhan kebidanan di
berikan untuk mengetahui keberhasilan yang di
berikan. Evaluasi keefektifan asuhan yang di
berikan apabila tindakan yang di berikan sudah
sesuai dengan perencanaan.Evaluasi dapat di
lakukan kunjungan ulang. Jadi evaluasi berguna
untuk mengetahui tindakan-tindakan apa saja
yang di berikan oleh tenaga kesehatan ,serta
klien dapat memahami tujuan serta manfaat
evaluasi yang diberikan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai