Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH:

ASUHAN KEBIDANAN PASCA PERSALINAN DAN MENYUSUI


MATERI:
“Prosedur Keterampilan Dasar Kebidanan Pada Asuhan Pasca
Persalinan”

Disusun oleh :
Lutfi Nuraini (15.401.20.004)
PENDAHULUAN
• Masa nifas adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai
sampai alat alat kandungan kembali seperti sebelum hamil.
• Menurut dhyanti dan muki, masa nifas adalah priode 6 minggu pasca
persalinan, disebut juga masa involusi (priode dimana sistem reroduksi
wanita post partum/pasca persalinan kembali ke keadaan seperti sebelum
hamil.
• Pada saat terjadi masa nifas terdapat beberapa asuhan dan keterampilan
dasar yang diberikan oleh bidan/tenaga kesehatan sesuai dengan prosedur
yang berlaku. Contohnya seperti melakukan anamnesa pada ibu nifas,
melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu nifas, serta melakukan
pemeriksaan fisik pada ibu nifas.

Add a footer 2
PEMBAHASAN
Prosedure keterampilan dasar asuhan
kebidanan pasca persalinan dan menyusui
A. A n a m n e s a p a d a i b u n i f a s
• Anamnesa /(pengumpulan data fisik) adalah
suatu kegiatan wawancara antara
pasien/keluarga pasien dan  dokter atau tenaga
kesehatan lainnya yang berwenang untuk
memperoleh keterangan-keterangan tentang
keluhan dan penyakit yang diderita pasien
• Pengumpulan data ada 2 jenis yaitu:
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif

Add a footer 3
1. Data Subyektif
Adalah data/informasi yang didapatkan
bisa langsung dari pasien atau juga bisa
dari orang orang terdekat klien.

Data subyektif mencakup:


1. Identitas atau Biodata 6. Riwayat KB
2. Keluhan Utama 7. Kehidupan Sosial Budaya
3. Riwayat Kesehatan 8. Data Psikososial
4. Riwayat Perkawinan 9. Data Pengetahuan
5. Riwayat Obstetric 10. Pola Pemenuhan Kebutuhan

Add a footer 4
2. Data Obyektif
adalah data yang dapat diobservasi dan
d i u k u r, d a p a t d i p e r o l e h m e n g g u n a k a n
p a n c a i n d e r a ( l i h a t , d e n g a r, c i u m , r a b a )
selama pemeriksaan fisik.

Data Obyektif mencakup:


1. Keadaan Umum Ibu
2. Tanda-tanda Vital Ibu
3. Pemeriksaan Fisik Ibu (Dari ujung rambut sampai kaki)
4. Pemeriksaan Laboratorium
5. Pemeriksaan Penunjang Lainnya.

Add a footer 5
FR
B. Pemeriksaan Tanda-tanda
Vital Ibu Nifas

•Pada masa nifas, tanda-tanda vital yang harus dikaji antara


lain
1. Suhu : suhu adalah pernyataan tentang perbandingan derajat panas
suatu zat. Dapat pula dikatakan sebagai ukuran panas/ dinginnya
suatu benda. Suhu tubuh wanita inpartu tidak lebih dari 37,2
derajat celcius, pasca melahirkan suhu tubuh dapat naik
kurang lebih 0,5 derajat celcius dari keadaan normal

Add a footer 6
FR

2. Tekanan darah : tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada
pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh
manusia. Tekanan darah normal manusia adalah sistolik 90-120 mmhg dan
diastolik 60-80 mmhg.
Pasca melahirkan pada kasus normal tekanan darah biasanya tidak berubah.
Perubahan tekanan darah menjadi lebih rendah pasca melahirkan dapat
diakibatkan oleh perdarahan. Sedangkan tekanan darah tinggi pada post partum
merupakan tanda terjadinya pre-eklampsia post partum.

Add a footer 7
FR

3. Pernafasan : frekuensi pernafasan normal pada dewasa adalah 16-24


kali per menit. Pada ibu post partum umumnnya pernafasan lambat atau
normal. Hal ini dikarenakan ibu dalam keadaan pemulihan atau dalam
kondisi istirahat. Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan
keadaan suhu dan denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan
juga akan mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan khusus pada
saluran nafas. Bila pernafasan pada masa post partum menjadi lebih
cepat, kemungkinan ada tanda-tanda syok.

Add a footer 8
FR

4. Nadi : nadi adalah aliran darah yang menonjol dan dapat diraba di
berbagai tempat pada tubuh. Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-
80 kali per menit. Pasca melahirkan, denyut nadi dapat menjadi bradikardi
maupun lebh cepat. Denyut nadi yang melebihi 100 kali per menit, harus
waspada kemungkinan infeksi atau perdarahan post partum.

Add a footer 9
FR
C. Pemeriksaan Fisik
pada Ibu Nifas
Pemeriksaan fisik ibu nifas merupakan salah
satu cara untuk mengetahui gejala atau
masalah kesehatan yang di alami oleh ibu
nifas dengan mengumpulkan data objektif.

Teknik  pemeriksaan fisik ibu nifas ada 4 yaitu:


•1)      Inspeksi
•2)      Auskultasi
•3)      Palpasi
•4)      Perkusi

Add a footer 10
FR

Tujuan Pemeriksaaan Fisik


Pada Ibu Nifas

1)Mengumpulkan data
2)Mengidentifikasi masalah pasien
3)Menilai perubahan status pasien
4)Mengevaluasi pelaksanaan tindakan yang telah
diberikan

Add a footer 11
FR

Pemeriksaan Fisik Pada


Ibu Nifas Mencakup:

• a) Keadaan umum
• b) Mengukur tanda-tanda vital  meliputi: suhu tubuh nadi, pernafasan
dan tekanan darah
• c) Pemeriksaan wajah
• - Inspeksi muka :simetris, warna kulit muka,ekpresi wajah dan
pembengkakan daerah wajah dan kelopak mata
• - Inspeksi konjungtiva: ada tidaknya kemerahan atau keadaan
vaskularisasinya
• d) Pemeriksaan leher
• - Inspeksi : bentuk dan kesimetrisan leher serta pergerakannya
• - Palpasi : kelenjar limfe,
Add a footer 12
FR

• e) Pemerisaan payudara
• - Inspeksi :warna, lesi,vaskularisasi dan edema.eptelium
putting meliputi bentuk payudara (menonjol, datar,
mendelep) pengeluaran cairan dan banyaknya
( kolostrum ,ASI,pus,darah) dan luka atau lecet pada
putting susu
• - Palpasi payudara
• Ada benjolan  atau tidak
• f)  Pemeriksaan abdominal
• - Pemerisaan kandung kemih
• -   Palpasi : TFU
Add a footer 13
• -   Pemeriksaan diastasis rektus abdominalis
FR
• g)      Pemerisaan genetalia
• -   Memeriksa pengeluaran lochea  yaitu:
1) Rubra = hari ke 2 warna merah
2) Sanguilenta = hari ke 3 – 7 warna merah kuning
3) Serosa = hari ke 7 – 14 warna kuning
4) Alba = setelah 2 minggu warnah putih
5) Purulenta = cairan seperti nanah berbau busuk bila terjadi infeksi
• -   Pemerisaan anus
• Hemoroid dan adanya lesi atau perdarahan
• -   Mengevaluasi tonus otot pelvik ( dilakukan pada minggu ke 4 dan ke 6)
• h)      Pemerisaan ektremitas
• -   Inspeksi : edema, varises ,warna kemerahan , tegang
• -   Palpasi : nilai suhu kaki apakah panas n tulang kering ada edema dan nilai
14
derajat edema
LN Thank You.

Anda mungkin juga menyukai