Anda di halaman 1dari 3

Mengapa Kesehatan Mental Itu Penting?

Kesehatan mental adalah kondisi yang mempengaruhi seseorang dalam berpikir, bersikap, dan
menjaga suasana hati atau mood. Kondisi ini bisa bersifat sementara atau bahkan dalam jangka
waktu yang lama jika tidak segera ditangani. Menurut World Health Organization (WHO), ciri-ciri
kesehatan mental antara lain:

 Dapat mengatasi stres dan permasalahan dalam hidup

 Mampu bekerja secara produktif

 Bisa menggali potensi diri

 Dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat

Setiap orang memiliki gejala yang berbeda ketika mengalami gangguan kejiwaan. Maka, sangat
penting untuk mengetahui tanda-tanda mental tidak sehat supaya Anda dapat segera mencari
bantuan. Ketika kondisi sudah semakin parah, biasanya interaksi dengan orang lain mulai terganggu,
kesulitan mengambil keputusan, dan muncul keinginan menyakiti diri sendiri. Berikut ciri-ciri yang
perlu Anda waspadai:

 Berteriak atau berkelahi dengan orang lain

 Terus-menerus mengalami kecemasan atau ketakutan tanpa mengetahui penyebabnya

 Marah berlebihan hingga berujung pada tindakan kasar

 Menarik diri dari lingkungan

 Merasakan nyeri dan tubuh berkepanjangan

 Merasa sedih dan putus asa seolah tanpa harapan

6 Tujuan Menjaga Kesehatan Mental

Disamping fisik yang fit, Anda juga perlu memperhatikan kesehatan mental karena penderita
gangguan psikis umumnya kesulitan untuk menghasilkan karya atau bekerja. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti riwayat keluarga, tekanan pekerjaan dan
lingkungan sekitar, atau pengalaman hidup. Selain itu, gangguan kesehatan fisik seperti kecelakaan,
kekerasan, serta sakit yang tidak kunjung sembuh pun bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk selalu memastikan pikiran tidak penuh dengan tekanan. Ada
banyak keuntungan yang bisa dirasakan tubuh saat jiwa dan raga sehat. Berikut manfaat yang
didapat dengan menjaga kesehatan mental:

1. Mengurangi rasa cemas berlebih

Gangguan kecemasan merupakan kondisi saat seorang kesulitan mengelola stres yang dihadapi.
Umumnya gejala yang ditimbulkan berupa gelisah, kebingungan, hingga timbulnya penyakit fisik,
seperti sakit kepala, detak jantung cepat, dan otot tegang. Ketika rasa cemas melanda, Anda akan
dibayang-bayangi oleh rasa takut sehingga sulit  untuk mengambil keputusan.
2. Menjaga kesehatan fisik

Pada dasarnya, ungkapan “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat” sangatlah tepat.
Istilah tersebut juga berlaku sebaliknya karena banyak penyakit yang timbul ketika Anda depresi.
Oleh karena itu sangat wajar terjadi ketika Anda stres dan banyak pikiran, tubuh mendadak
mengalami kelelahan, sakit kepala, menurunnya daya penglihatan, perut terasa tidak nyaman,
hingga menurunnya daya tahan tubuh. Untuk menunjangnya, Anda juga bisa melengkapi diri dengan
berbagai suplemen bagi imunitas.

3. Meningkatkan kesejahteraan

Saat pikiran sudah dipenuhi dengan rasa khawatir, Anda akan sulit untuk produktif. Akibatnya,
kesejahteraan dasar seperti finansial, pekerjaan, pangan, dan pendidikan tidak dapat terpenuhi. Hal
ini pun lambat laun akan menjadi penyebab gangguan kesehatan mental lainnya.

4. Menjaga suasana hati

Ketika mood dalam keadaan stabil, Anda akan mudah mengatasi berbagai permasalahan yang
sedang dihadapi. Tentunya hal ini akan berpengaruh pula pada kondisi jiwa Anda. Maka, semakin
baik suasana hati seseorang akan semakin terjaga psikisnya.

5. Memperbaiki pola tidur

Salah satu dampak dari terganggunya jiwa adalah jadwal tidur yang kacau. Ketika pikiran penuh
dengan beban, biasanya Anda akan mengalami insomnia karena benak terlalu fokus memikirkan
masalah yang dihadapi. Pola tidur yang terganggu pun bisa menjadi faktor timbulnya penyakit fisik
lainnya. 

6. Menjaga fokus dan konsentrasi

Manfaat yang dapat dirasakan ketika sehat jasmani dan rohani adalah Anda dapat fokus
meningkatkan kemampuan diri. Selain itu, konsentrasi pun mudah tercapai karena pikiran bebas dari
berbagai tekanan. Sehingga berbagai prestasi dan tujuan hidup lainnya dapat tercapai dengan
kondisi mental yang sehat.

Manfaat Self Talk Bagi Kesehatan Mental

Ada banyak cara menjaga kesehatan mental seperti menerapkan pola hidup sehat atau berkonsultasi
pada psikolog dan psikiater. Namun, Anda juga bisa mencoba metode self-talk dengan berdialog
pada diri sendiri. Hal ini dipengaruhi oleh situasi bawah sadar yaitu mengungkapkan pikiran,
keyakinan, pertanyaan, dan ide.

Walaupun demikian, self-talk memiliki dampak positif dan negatif pada tubuh. Jika tidak dikontrol
dengan baik, berbincang dengan diri sendiri bisa berujung pada sugesti negatif. Inilah mengapa Anda
perlu mempelajari bagaimana cara melakukan self-talk yang positif dengan mengubah cara berdialog
batin.

Dengan melakukan self-talk, Anda dapat memberikan sugesti pada diri sendiri. Beberapa contoh
kata-kata positif yang bisa diterapkan antara lain, mengucapkan “ini adalah kesempatan baru bagi
saya untuk tumbuh dan berkembang” untuk menghalau pikiran “saya pasti gagal karena tidak
pernah melakukannya.”

Oleh sebab itu Anda perlu melatih kemampuan ini supaya dapat membangkitkan semangat. Namun,
tentunya membutuhkan waktu dan tenaga untuk mengubah kebiasaan baru. Berikut panduan yang
bisa Anda terapkan dalam melatih self-talk

Memahami kondisi apa yang menyebabkan Anda berpikir negatif

Ada beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan Anda meragukan kemampuan diri sendiri.
Sebagai contoh, ketika ada rekan atau teman yang mengomentari fisik Anda dan hal tersebut selalu
menyebabkan hilangnya rasa percaya diri. Maka, cobalah mencari dialog yang bisa membentengi
mental seperti “saya pribadi yang kuat dan memiliki bakat.” Bagi Anda yang memiliki passion di
bidang kecantikan, melengkapi diri dengan skincare dan make up bisa menjadi salah satu penunjang
konfidensi.

Memberikan afirmasi positif pada diri

Carilah kata-kata yang dapat memotivasi diri setiap hari. Afirmasi ini bisa ditemukan pada film, lagu,
gambar, atau quote yang bisa ditemukan di internet. Jika perlu, pajang pengingat ini pada meja kerja
atau rumah supaya seolah-olah Anda selalu mendapatkan sugesti positif.

Memiliki lingkaran pertemanan positif 

Penting untuk diketahui bahwa teman, rekan, dan keluarga bisa menjadi salah satu penyebab
terganggunya kesehatan mental. Bahkan pada lingkaran yang toxic, orang-orang tersebut akan
membuat Anda kesulitan sembuh dari gangguan jiwa. Dalam kondisi seperti ini, self-talk sangat sulit
diterapkan karena keraguan pada diri terus-menerus muncul. Inilah mengapa, pastikan Anda berada
lingkaran pertemanan yang dapat mendukung kesehatan mental dan fisik.

Anda mungkin juga menyukai