Anda di halaman 1dari 3

 Cara menjaga kesehatan mental

Menjaga kesehatan mental dengan cara melakukan penyesuaian diri bisa diawali oleh
menumbuhkan mindset dan motivasi. Di masa pandemi sekarang mahasiswa dihadapkan
dengan yang namanya kuliah daring. Namanya saja daring, jelaslah suasana yang sangat
berbeda dari kuliah biasanya dimana kita bisa mendengarkan materi secara langsung dan
bertatap muka dengan dosen pemateri. Suasana yang berbeda itu pula dapat menimbulkan
motivasi yang menurun. Walau terkesan lebih santai, kemungkinan timbulnya stres tetap saja
tidak bisa diindahkan. Pemahaman materi saat kuliah daring dirasa lebih lamban dan tidak
sepenuhnya masuk ke memori serta pikiran. Belum lagi jikalau kita dihadapkan dengan
kendala peliknya bermedia online seperti faktor device yang tidak memadai dan jaringan
yang tidak stabil. Hal-hal seperti itulah yang menjadi faktor menurunnya mood serta motivasi
berujung dengan kemungkinan pikiran negatif seperti menyalahkan diri sendiri, merasa
bodoh, dan sebagai. Pikiran-pikiran tersebutlah yang dapat menimbulkan stres, namun
kembali lagi dengan mindset di masing-masing individu. Kita harus berusaha menghindari
perasaan dan pemikiran negatif tersebut, belajar menerima keadaan dan mengikuti arus
‘jalani saja’. Aspek religiusitas juga sangat membantu dalam membangun mindset/motivasi
dalam menghindari stres. Hobi. Menjalani hobi sebagai escape dari kesibukan dan pemikiran
sehari-hari yang menumpuk. Melakukan hobi membantu meningkatkan mood dan positivitas
serta melepaskan tekanan stres. Menulis contohnya, tidak perlu menuangkan hal-hal yang
berat dalam sebuah tulisan. Menulis bebas seperti menuangkan perasaan, menjabarkan sisi
positif atau hal yang bisa disyukuri membantu kita untuk memupuk bahan bakar berupa
energi positif. Menulis juga bisa berupa menulis di otak. Menulis di otak dalam arti
menginput informasi melalui melalui pancaindra, nyata ataupun abstrak, termasuk yang kita
pikirkan, rasakan, bahkan ”lamunkan”. Hobi lain seperti melukis, bermain game, menyanyi,
menari, berolahraga, dll. Namun ingat dalam menjalankan hobi dalam bentuk escape dari
kesibukan janganlah berlebihan karena kita tetap harus fokus ke tujuan utama dan pencapaian
yang kita sudah diatur. Beralih dari pengaruh yang ditumbuhkan diri sendiri, faktor lainnya
yaitu lingkungan sekitar. Sebisa mungkin hindarilah circle yang toxic. Lingkungan sekitar
seperti ruang lingkup rumah-keluarga dan pertemanan mempengaruhi kesehatan mental
tergantung dari cara kita berinteraksi dan respon akan satu sama lain serta bagaimana cara
kita menerima serta memaknainya apakah akan menjadi positif atau negatif.
Sekali lagi kembali ditekankan bahwa menjaga mental health adalah hal yang sangat
penting. Kesehatan mental mempengaruhi kesehatan fisik. Kesehatan mental berpengaruh
terhadap keputusan yang akan kita ambil, pastinya setiap keputusan berdampak apa yang
akan terjadi kedepannya. Selain itu, kesehatan mental seorang individu juga memengaruhi
suasana lingkungan sekitarnya. Kesehatan mental membantu kita untuk menggali
potensipotensi dan menjadi faktor produktivitas kita dalam menjalani sebuah pekerjaan.
(Salsabila, 2021)

 Cara menjaga kesehatan mental


Setiap manusia pasti ingin tetap menjaga kesehatan mentalnya agar tetap sehat dan baik.
Kita harus mengetahui bagaimana cara mencegah apabila kita atau orang disekitar merasa
stress atau terdapat beban pikiran akibat masalah yang dimiliki. Berikut adalah solusi untuk
mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental.

1. Ceritakan masalahmu dengan orang-orang disekitar seperti keluarga atau


kerabat.

2. Selalu bersyukur apa yang dimiliki sama Tuhan.


Beryukur itu sangat penting. Kamu harus sering berdoa untuk berterima kasih
atas apa yang telah Tuhan beri kepada kamu. Memang masalah yang kamu hadapi itu
berat bagimu. Tetapi Tuhan memiliki rencana yang terbaik buat kamu agar kamu
mempunyai kekuatan atas tantangan-tantangan yang berat dan masalah kamu adalah
tantangannya.

3. Me time.
Me time adalah waktu dimana diri seseorang melakukan kegiatan yang disukai
dengan sendirian. Hal ini sangat penting juga karena mungkin kamu butuh untuk
memanjakan diri kamu sendiri. Kegiatan-kegiatan yang disukai seperti menonton
film, mendengarkan musik, berbelanja, menikmati udara segar, berolahraga, meditasi
dan mungkin kamu bisa makan sepuasnya. Bagaimana pun kegiatan - kegiatan yang
kamu sukai, bisa membuat mood kamu bangkit lagi dan mengatur segala emosi yang
kamu miliki dengan baik. Manfaat Me Time sangat bagus untuk kesehatan mental
seperti menghilangkan stress, membuang segala pikiran jahat, dan mengontrol emosi
yang kamu miliki.

4. Mencintai diri sendiri.


Jangan pernah sekali pun kamu membeda-bedakan dirimu sendiri dengan
orang lain. Karena kamu dengan orang lain itu sangat berbeda. Tuhan menciptakan
manusia itu secara berbeda-beda dan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-
masing. Kamu harus terus percaya diri seperti berbicara didepan kaca bahwa kamu
kuat dan bisa menghadapi permasalahan yang kamu miliki.

5. Travelling.
Jalan-jalan adalah salah satu cara untuk merileksasikan diri dari segala beban
pikiran yang sedang kamu hadapi. Kamu bisa jalan-jalan ke pantai, mendaki gunung
ataupun hanya keliling kota ditemani dengan orang-orang yang kamu sayangi seperti
orang tua atau kerabat dekat. Hal itu membuat diri kamu menjadi semangat dan kamu
bisa mencari pelan-pelan jalan keluar dari permasalahan yang kamu miliki.(Chelsea,
2020)

Daftar pustaka
Chelsea, M. (2020) “Mengenal Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental,” TarFomedia, hal.
54–58. Tersedia pada:
http://www.jurnal.stiks-tarakanita.ac.id/index.php/forum/article/viewFile/534/317.
Salsabila, A. (2021) “MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI MASA PANDEMI Nasya
Andini Salsabila.” Tersedia pada: https://psyarxiv.com/rd4zf/.

Anda mungkin juga menyukai