Anda di halaman 1dari 4

TOPIK.

KESEHATAN MENTAL
1. Pengertian Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh
antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi
problema-problema biasa yang terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan
kemampuan dirinya. Fungsi-fungsi jiwa yang dimaksud diatas ialah seperti pikiran,
perasaan, sikap jiwa, pandangan, dan keyakinan hidup, harus dapat membantu satu
sama lain, sehingga dapat menjauhkan orang lain dari perasaan ragu dan bimbang.
Kesehatan mental merupakan salah satu macam kesehatan yang dibutuhkan
manusia dalam mencapai tujuan hidupnya. Kesehatan mental menjadi kunci penting
dalam beraktivitas dalam keseharian. Kesehatan mental ditandai dengan kondisi batin
yang tenang, aman dan tenteram dan terhindar dari berbagai penyakit mental seperti
rendah diri, cemas, ketakutan, gelisah dan ketegangan batin lainnya
2. Faktor Kesehatan Mental
a. Internal
Biologis, beberapa faktor biologis yang secara langsung berpengaruh
terhadap kesehatan mental yaitu otak, sistem endokrin, genetika, sensori dan
kondisi fisik.
Psikologis, faktor psikologis berkaitan dengan jiwa atau psikis seseorang,
dalam hal ini aspek spiritualis (ibadah dan hal lain yang berkaitan) merupakan
salah satu hal yang menjadi faktor psikologi dalam kesehatan mental.
Selain dua diatas, juga terdapat faktor lain seperti kepribadian, kondisi
fisik, perkembangan dan kematangan, keberagaman, sikap menghadapi masalah,
dan keseimbangan dalam berfikir
b. Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri seseorang, faktor eksternal
yang mempengaruhi kesehatan mental diantaranya stratifikasi sosial, interaksi
sosial, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Selain itu juga ada keadaan sosial, ekonomi, politik, adat kebiasaan dll.
3. Gejala Gangguan Kesehatan Mental
a. Perubahan mood
b. Cemas dan takut berlebih
c. Perubahan perilaku ekstrem
d. Perubahan fisik, berat badan naik atau turun drastis
e. Kurang konsentrasi
4. Jenis Gangguan Kesehatan Mental
a. Depresi
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan
penderitanya terus menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang
berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung
hingga berminggu Minggu atau berbulan bulan.
b. Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan mental yang menimbulkan keluhan
halusinasi, delusi serta kekacauan berpikir dan berperilaku. Skizofrenia membuat
penderitanya tidak bisa membedakan antara kenyataan dengan pikirannya sendiri.
c. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan merupakan gangguan mental yang membuat
penderitanya merasa cemas atau takut secara berlebihan dan terus menerus dalam
menjalani aktivitas sehari hari. Penderita gangguan kecemasan dapat mengalami
serangan panik yang berlangsung lama dan sulit dikendalikan.
d. Gangguan Tidur
Gangguan tidur merupakan perubahan pada pola tidur yang sampai
mengganggu kesehatan dan kualitas hidup penderitanya. Beberapa contoh
gangguan tidur adalah sulit tidur (insomnia), mimpi buruk (parasomnia), atau
sangat mudah tertidur (narkolepsi).
e. Gangguan Makan
Gangguan makan terjadi dengan penderita kehilangan kontrol atas
kuantitas makanan yang mereka konsumsi, antara terus menerus tanpa henti atau
malah tidak mau makan hingga memuntahkan kembali makanan yang masuk
sehingga tubuhnya kekurangan nutrisi makanan. Gangguan makanan ini juga bisa
mempengaruhi fisik untuk tidak bisa melakukan aktivitas fisik seperti biasa karena
kekurangan asupan gizi tersebut.
f. Stres Pasca trauma (PTSD)
Gangguan Mental ini disebabkan oleh kejadian traumatis yang
menyebabkan penderita akan histeris bila melihat kejadian sama atau hampir
mirip terjadi. Gangguan dapat sangat mengganggu aktivitas keseharian penderita
dan menyebabkan tekanan emosional.
g. Obsesif Complusif Disorder (OCD)
Jenis gangguan mental ini membuat penderita harus melakukan kegiatan
berulang. Jika tidak maka penderita akan menderita kecemasan hebat. Gangguan
ini dapat terjadi pada siapa saja, baik dewasa, remaja bahkan anak-anak.
5. Tips Menjaga Kesehatan Mental
a. Katakan Hal Positif Pada Diri Sendiri
Penelitian menunjukkan bahwa cara kamu berpikir tentang diri sendiri
dapat memiliki efek yang kuat pada kejiwaan kamu. Ketika kita memandang diri
kita dan hidup kita secara negatif, maka kita juga merasakan efek negatifnya.
Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih
positif, maka hal ini membuat kamu lebih optimis
b. Tuliskan Hal Yang Patut Disyukuri
Rasa bersyukur dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan, kualitas
kesehatan mental, serta kebahagiaan. Cara sederhana untuk meningkatkan rasa
bersyukur adalah membuat jurnal dan menuliskan berbagai hal yang patut
disyukuri setiap harinya. Secara umum merenungkan rasa terima kasih juga
efektif, tetapi kamu perlu berlatih secara teratur untuk mendapatkan manfaat
jangka panjang. Temukan sesuatu untuk disyukuri dan nikmati perasaan tersebut
dalam hatimu.
c. Fokus Pada Satu Hal Pada Satu Waktu
Fokus kepada tujuan mampu melepaskan emosi negatif atau sulit dari
pengalaman masa lalu yang membebani. Mulailah dengan membawa kesadaran
bahkan untuk hal-hal sederhana seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang.
Memberi perhatian pada sensasi fisik, suara, bau, atau rasa dari pengalaman ini
membantu kamu untuk fokus. Ketika pikiran kamu terbang melayang hingga
menyebabkan kamu overthinking, maka bawa saja kembali ke apa yang kini kamu
tengah lakukan.
d. Olahraga
Tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan
meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah berolahraga. Itulah
sebabnya olahraga adalah cara penangkal stres, kecemasan, dan depresi yang
ampuh. Carilah cara-cara kecil untuk menambah aktivitas olahraga, seperti naik
tangga, atau jalan kaki ke tempat yang dekat. Untuk mendapatkan manfaat
maksimal, lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, dan coba
melakukannya di luar ruangan. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh
menghasilkan vitamin D, yang meningkatkan tingkat serotonin di otak.
e. Makan Makanan Yang Bergizi
Selain memberikan nutrisi yang dibutuhkan, makan lezat dan sehat juga
menyehatkan otak. Karbohidrat (dalam jumlah sedang) meningkatkan serotonin,
bahan kimia yang terbukti memiliki efek menenangkan pada suasana hati.
Sementara itu makanan kaya protein membantu kamu tetap waspada.
f. Terbuka Pada Seseorang
Mengetahui bahwa kamu dihargai oleh orang lain adalah penting untuk
membantu kamu berpikir lebih positif. Belajar terbuka kepada orang lain, yang
membuat kamu lebih mampu berpikir positif dan semakin mengenal diri sendiri.
g. Lakukan Sesuatu Untuk Orang Lain
Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain memiliki efek
menguntungkan pada perasaan kamu tentang diri sendiri. Bersikap membantu dan
ramah adalah cara yang baik untuk membangun harga diri. Makna yang
ditemukan dalam membantu orang lain memperkaya dan memperluas hidupmu.
h. Istirahat
Pada saat-saat semua pekerjaan terasa seperti terlalu banyak, menjauh lah,
dan lakukan apa pun kecuali hal yang membuat kamu semakin stres, setidaknya
sampai kamu merasa sedikit lebih baik. Terkadang hal terbaik untuk dilakukan
adalah latihan pernapasan sederhana: Tutup mata dan ambil 10 tarikan napas
dalam-dalam. Untuk masing-masing tarikan napas, hitung sampai empat saat
menarik napas, tahan selama empat hitungan, dan buang napas untuk empat
hitungan. Hal ini bekerja baik untuk membantu kamu melawan stres.
i. Tidur Tepat Waktu
Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek
negatif yang signifikan pada suasana hati. Coba tidur pada waktu yang teratur
setiap hari. Hindari bermain gadget sebelum waktu tidur dan membatasi minuman
berkafein untuk pagi hari.

Anda mungkin juga menyukai