Anda di halaman 1dari 3

Oleh Ilham izzul mubarok

Mahasiswa S1 Farmasi Stikes Salsabila Serang

Apa Hidup Sehat Itu Berpengaruh pada Pikiran ?

Esai tentang hidup sehat itu berpengaruh pada pikiran?, ini bertujuan agar para pembaca bisa
mengetahui cara hidup sehat dan berpikir sehat , Sehingga bias menjalani hidup dengan baik.
Hidup Sehat adalah hidup yang bebas dari semua masalah rohani (mental) ataupun masalah jasmani
(fisik). Hidup sehat bisa diartikan sebagai seseorang yang hidup sehat secara fisik dan psikis tanpa ada
masalah kesehatan sedikitpun. Seakan sudah menjadi tren di zaman sekarang, hidup sehat menjadi
sebuah hal penting yang harus dilakukan. Sebab memiliki tubuh yang sehat harus diawali dengan
hidup sehat dan bersih sehingga tubuh kita akan terbebas dari penyakit. Mulai sekarang sudah saatnya
kita untuk memulai hidup sehat.

Dr. Agus Ali Fauzi dari Surabaya pernah berkata: “Kesehatan Anda ditentukan oleh 10%
olahraga, 20% makanan, dan 70% pikiran”. Ini menjelaskan mengapa beberapa orang dengan
program diet dan latihan yang ketat tetap jatuh sakit, sementara yang lain dengan gaya hidup dan pola
makan yang longgar tetap sehat. Pikiran yang sehat lebih penting daripada diet atau olahraga untuk
menjaga kesehatan tubuh Anda. Anda dapat menjalankan program diet dan olahraga yang kompleks,
tetapi tanpa pikiran yang sehat, pada akhirnya Anda akan tumbang. Yang terpenting adalah pikiran.
Dua langkah sederhana untuk mendapatkan pikiran yang sehat adalah menyingkirkan pikiran negatif
dan mempertahankan pikiran positif. Orang yang memiliki pikiran positif biasanya mampu bersikap
lebih baik dan bijak dalam menentukan pilihan. Mereka pun cenderung lebih kuat menghadapi
berbagai masalah di dalam hidupnya. Sikap ini kemudian akan membuat mereka lebih sehat, baik

secara fisik maupun mental. Peneliti menyatakan bahwa orang yang berpikir bahwa dirinya tidak
melakukan olahraga sebanyak rekan-rekan mereka, meninggal lebih dini daripada orang yang
berpikir bahwa dirinya sudah melakukan banyak olahraga, bahkan ketika jumlah latihan yang
sebenarnya mereka lakukan adalah sama.

Olahraga bisa saja memperpanjang usia seseorang, tetapi pola pikir juga berpengaruh. Octavia
Zahrt, sang penulis penelitian menemukan bahwa ada risiko kematian hingga 71 persen lebih besar
untuk orang yang menganggap diri mereka kurang aktif daripada mereka yang berpikir bahwa dirinya
berolahraga lebih dari orang lain.Salah satu alasan mengapa pola pikir memengaruhi kesehatan adalah
karena persepsi negatif yang selalu Anda pikirkan dapat membuat diri sendiri merasa khawatir dan
stres. Kemudian kekhawatiran ini akan berdampak pada kesehatan fisik.Selain berpikir soal olahraga
yang kurang, berbicara negatif pada diri sendiri juga dapat berdampak pada kesehatan. Saat berkata
semacam "Saya tidak akan bisa melakukan ini" atau "Saya telah gagal" berulang kali dapat membuat
Anda stres dan kurang motivasi.Katakanlah "Kali ini saya gagal tetapi saya bisa memperbaikinya dan
akan berhasil." Cara ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan Anda terbebas dari kekhawatiran
berlebihan.Menurut Psikolog Danielle Forshee, bicara negatif pada diri sendiri akan mengurangi
produksi hormon serotonin yang berfungsi untuk membuat seseorang bahagia dan itu bisa
meningkatkan risiko depresi.Dalam kondisi yang sedang terpuruk mungkin akan terasa rumit, tetapi
cobalah mengubah pikiran negatif menjadi positif untuk membuat perasaan jadi lebih baik.

Manfaat Pikiran Positif untuk Kesehatan

1. Membantu Anda mengelola stres lebih baik

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pikiran positif dapat membuat seseorang
lebih baik dalam menghadapi masalah, bahkan sebuah kegagalan. Alih-alih tenggelam
dalam rasa frustrasi, orang yang terbiasa berpikir positif akan berusaha mencari jalan keluar
dari kegagalan tersebut.bHal ini membuat orang yang terbiasa berpikir positif lebih tangguh
dalam menghadapi tekanan, sehingga tidak mudah stres.mengalami stres, orang yang terbiasa
berpikir positif juga bisa menghadapinya dengan baik dan cenderung tidak melampiaskan
stres dan tekanan yang dirasakan dengan cara ynegatif, seperti makan berlebihan (stress
eating), merokok, atau mengonsumsi minuman beralkohol.

2. Mengurangi risiko terkena gangguan mental

Pikiran positif juga diketahui berperan penting dalam mengurangi risiko seseorang
untuk terkena gangguan mental, misalnya gangguan cemas, insomnia, dan depresi. Hal ini
karena orang yang sering berpikir positif bisa mengatasi dan mengelola stres dengan lebih
baik, serta lebih semangat dalam menghadapi tantangan hidup.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kebiasaan berpikir positif dapat memperkuat sistem imun tubuh, sehingga tidak


mudah terserang penyakit. Hal ini diduga karena kebiasaan berpikir positif akan membuat
seseorang lebih bersemangat untuk menjalani gaya hidup sehat.Bahkan, berbagai penelitian
juga membuktikan kebiasaan berpikir positif dapat memperpanjang angka harapan
hidup seseorang dan mengurangi risiko terjadinya berbagai macam penyakit, mulai dari
penyakit jantung, stroke, hingga kanker.

4. Mempercepat masa penyembuhan

Manfaat pikiran positif selanjutnya adalah membangkitkan semangat seseorang yang


sedang sakit untuk lebih cepat sembuh.Hal ini karena pikiran positif bisa membuat seseorang
tidak mudah menyerah dalam melawan penyakit yang sedang dideritanya, sehingga mereka
pun akan berusaha lebih kuat untuk sembuh.

5. Meningkatkan daya ingat

Seiring bertambahnya usia, kemampuan mengingat dan konsentrasi akan menurun


secara alami. Namun, kebiasaan berpikir dan bersikap positif dapat menjaga daya
ingat seseorang tetap tajam,

Kesimpulannya, tubuh yang sehat terutama dijaga oleh pikiran yang sehat. Pikiran negatif
Anda akan memengaruhi tubuh Anda secara negatif, sedangkan pikiran positif Anda akan
memengaruhi tubuh Anda secara positif. Singkirkan pikiran negatif Anda, tetap berpikir positif, dan
Anda akan tetap sehat. Jalani hidup sehat Anda, nikmatilah, dan bersyukurlah.

Reference :

1. https://pa-tarakan.go.id/146-artikel-pa/430-staying-healthy-with-a-healthy-mind
2. https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pikiran-dapat-berpengaruh-
pada-kesehatan-84
3. https://promkes.kemkes.go.id/hidup-sehat
4. https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.615.8830&rep=rep1&type=pdf

Anda mungkin juga menyukai