Anda di halaman 1dari 10

STRESS

Stres adalah perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman,


tekanan, atau situasi yang baru. 
Stres terbagi dalam stres akut dan kronis. Stres akut terjadi dalam jangka waktu yang
pendek dan mudah ditangani. Sementara itu, stres kronis berlangsung dalam waktu lebih
lama, yang jika tidak ditangani dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Kapan harus ke dokter


Segera ke dokter jika anda mengalami stres yang berkepanjangan. Stres dalam
waktu yang lama dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik.
Anda disarankan ke dokter jika mengalami stres dan menunjukkan perilaku, seperti:

 Tidak bisa mengendalikan rasa takut dan panik


 Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari
 Selalu teringat pada peristiwa yang membuat trauma
 Sering merasakan pusing atau detak jantung meningkat
 Sering mengalami gangguan tidur
 Muncul pikiran untuk bunuh diri

Cara Mengatasi stress

1. Ungkapkan keluh kesah


Memendam perasaan bisa membuat Anda stres. Lebih baik lepaskan beban dengan
mengungkapkan semua hal yang ada di pikiran kepada orang terdekat atau
psikolog. Percayalah, setelah semua keluh kesah dikeluarkan, perasaan Anda pasti
jauh lebih baik.

2. Olahraga secara rutin


Selain membuat tubuh lebih sehat, olahraga juga bisa meredakan stres. Dengan
berolahraga, otot tubuh akan lebih rileks dan pikiran Anda pun akan teralihkan
sehingga bisa memperbaiki suasana hati Anda.
Anda tidak perlu melakukan olahraga berat untuk melepas stres. Cukup lakukan
olahraga sederhana, seperti jalan santai atau bersepeda.

3. Lakukan meditasi
Meditasi atau yoga selama 10–15 menit dan dilakukan sebanyak 4–5 kali dalam
seminggu bisa menenangkan pikiran Anda. Melakukan meditasi dapat menurunkan
kadar hormon stres, yaitu kortisol, sehingga Anda bisa lebih tenang.
4. Lakukan aktivitas yang menyenangkan
Melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti memasak, berkebun, memelihara
tumbuhan dalam rumah, melukis, atau sekadar bernyanyi, bisa membuat tubuh
menghasilkan hormon bahagia, yaitu dopamin. Dengan begitu, tubuh dan pikiran
Anda bisa lebih rileks.
Namun, pastikan aktivitas yang Anda lakukan bersifat positif agar tidak menimbulkan
masalah baru.

5. Fokus pada saat ini


Jangan terlalu lama terjebak dalam peristiwa yang telah terjadi, terlebih jika kejadian
tersebut membuat Anda sedih. Jalani saja hidup saat ini dan jangan mencemaskan
apa yang nanti akan terjadi.
Menjalani hidup dengan perasaan bahagia dan pikiran yang positif dapat
memberikan pengaruh yang baik pula pada kehidupan Anda ke depannya.

6. Terapkan pola hidup sehat


Selalu terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan bernutrisi, tidur yang
cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol seperti rum, dan
tidak menggunakan obat-obatan terlarang.
Jangan biarkan stres berlarut-larut dan bertambah parah hingga menyebabkan
gangguan kesehatan. Bila berbagai cara mengatasi stres di atas tidak juga berhasil
membawa Anda keluar dari stres, jangan ragu untuk berkonsultasi
dengan psikolog atau psikiater.
Stress pada Ibu Hamil
Perubahan hormon saat kehamilan dapat menyebabkan ibu lebih mudah mengalami
perubahan suasana hati. Perubahan suasana hati ini dapat menyebabkan stres. Stres tentu
saja merupakan hal yang harus dihindari ibu saat hamil karena dapat mempengaruhi kondisi
dan perkembangan janin. berdasarkan penelitian diketahui bahwa tingkat stres yang tinggi
selama kehamilan berdampak pada janin karena hormon stres ditransfer ibu ke janin melalui
plasenta.Penting untuk menjaga kondisi ibu hamil agar tidak sampai mengalami stres karena
akan menyebabkan kelelahan, depresi, dan membuat ibu rentan terhadap penyakit.

Cara menghindari stres pada ibu hamil

Menjaga suasana hati ibu hamil agar tidak stres penting untuk dilakukan. Kondisi
psikologis ibu hamil akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan
perkembangan calon anak yang ada di dalam rahim. Beberapa cara berikut ini dapat
digunakan untuk menghindari timbulnya stres:

 Membuat daftar prioritas dapat membantu Ibu menentukan hal yang


diselesaikan terlebih dahulu.
 Rutin berolahraga ringan dengan melakukan pemanasan ringan terlebih
dahulu penting untuk menjaga tubuh Ibu tetap sehat dan terhindar dari stress
contohnya yoga atau senam hamil.
 Melakukan relaksasi saat merasa tertekan. Hal ini dapat dilakukan dengan
bernapas dalam untuk membantu Ibu lebih tenang
 Selalu berpikir positif dan tidak khawatir berlebihan. Berpikir positif dapat
membuat Ibu lebih tenang dan santai selama kehamilan
 Melakukan hal yang membuat Ibu bahagia. Dengan melakukan hal yang
disukai, dapat menghindarkan ibu hamil dari stress contohnya berkebun
menyanyi jalan-jalan atau melakukan hoby yang menyenangkan.
 Menulis apapun yang dirasakan di buku diary juga merupakan salah satu cara
mengatasi stress
 Tidak panik dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan atau
merencanakan sesuatu
 Bila tidak bisa memecahkan masalah sendirian, Ibu dapat membaginya
dengan pasangan atau keluarga yang dipercaya. Hal ini dapat mengurangi
beban dan mencegah timbulnya stres pada ibu hamil
 Istirahat yang cukup penting untuk diketahui jika ibu perlu memiliki waktu
istirahat dan waktu untuk diri sendiri dan janin
 Makanlah dengan pola gizi seimbang, bervariasi yang mengandung omega 3,
vitamin dan mineral serta minum air putih 10 gelas per hari.
Hal lain yang harus dihindari ibu selama hamil

Selain terhindar dari stres, hal lain yang harus dihindari oleh ibu hamil untuk menjaga
kesehatan ibu dan bayi adalah :

 Menghindari untuk bekerja terlalu berat, seperti mengangkat barang yang


berat
 Merokok atau terpapar dengan asap rokok.
 Meminum minuman bersoda,alkohol, dan Meminum obat tanpa resep dokter
atau tanpa konsultasi terlebih dahulu. Jika minum obat tanyakan kepada
petugas kesehatan
 Stres Berlebihan
 Hindari tidur  terlentang  > 10 menit pada masa hamil tua
Berpikir Positif
Cara berpikir positif

Berpikir positif dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa hal yang telah


terbukti efektif membantu seseorang dalam mengubah persepsinya. 

Berikut ini beberapa cara berpikir positif yang bisa Anda terapkan demi
kehidupan yang lebih baik:
1. Lebih banyak tersenyum

ara berpikir positif yang cukup sederhana adalah tersenyum.  Tersenyum dapat


membuat Anda lebih tenang dan berpikiran positif. 

Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang tersenyum ketika melakukan tugas


yang penuh tekanan merasa lebih positif setelahnya, daripada yang tak
menunjukkan ekspresi apa pun. Jadi, meski sedang mendapat persoalan,
tegarkan diri Anda dan cobalah untuk tersenyum.
2. Berbicara hal positif pada diri sendiri

Berbicara pada diri sendiri mungkin kerap disebut sebagai salah satu ciri
gangguan mental. Namun, tahukah Anda kalau ternyata kebiasaan ini, jika
dilakukan secara benar, justru efektif untuk membuat otak berpikir lebih
positif. 

Tentu, hal yang dibicarakan tidak bisa sembarangan. Untuk bisa berpikir positif
dan dewasa, Anda bisa mulai rutin berbicara hal positif kepada diri sendiri. 

Berhentilah memberi kritik yang terlalu pedas untuk diri sendiri. Jika Anda
terlalu sering melakukannya, maka akan terbentuk opini negatif tentang diri
sendiri yang akan sulit dihilangkan.. 

Penelitian menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam cara Anda berbicara


pada diri sendiri dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengatur
perasaan, pikiran, dan perilaku ketika Anda berada di bawah tekanan. Hindari
menyalahkan diri sendiri, seperti “Saya mengacaukan semuanya.” Akan tetapi,
gantilah dengan kata-kata “Saya akan mencoba memperbaikinya.”
3. Berbuat baik

Cara berpikir positif dan dewasa selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah
berbuat baik. 

Berbuat baik dapat membuka pikiran Anda tentang orang lain. Terkadang, Anda
mungkin hanya melihat orang dari penampilannya saja dan langsung memiliki
pemikiran negatif tentangnya. Padahal Anda belum tahu apa yang ada dalam
hatinya. 

Oleh sebab itu, berbuat baik akan mengubah pikiran Anda menjadi lebih positif.
Selain itu, Anda juga dapat lebih menghormati dan menghargai orang lain.
Jangan ragu untuk menunjukkan sikap positif kepada siapa pun.
4. Biasakan bersyukur

Membandingkan diri dengan orang lain memang sulit dihentikan. Namun,


kebiasaan ini bisa menimbulkan perasaan negatif dalam diri, seperti iri, dengki,
dan rendah diri. Orang yang suka membandingkan dirinya dengan orang lain
juga biasanyamemiliki pikiran yang lebih  kalut. 

Karena itu, membiasakan diri untuk bersyukur bisa membuat pikiran tetap


positif serta hidup terasa lebih tenang dan berarti. Anda dapat mensyukuri apa
pun yang telah Anda miliki saat ini, baik keluarga, teman, pekerjaan, ataupun
hal-hal lain yang membuat Anda bahagia. 
5. Lihat sisi baiknya

Masalah bisa terjadi kapan saja. Ketika Anda dihadapkan pada satu persoalan,
fokuskan pikiran pada hal-hal baik yang ada di balik persoalan tersebut, meski
hanya berupa hal kecil. 
Misalnya, ketika teman Anda membatalkan acara secara tiba-tiba. Anda
sebaiknya melihat sisi baiknya, yaitu Anda jadi memiliki waktu luang untuk
bersantai atau beristirahat. Ini merupakan contoh berpikir positif yang bisa
membuat Anda lebih tenang dan tidak berpikiran negatif terhadap teman Anda. 

Hindari rasa kesal atau kecewa karena akan membuat Anda dipenuhi pikiran
negatif. Anda harus belajar mengabaikan pikiran negatif tersebut, ya!
6. Tertawa

Tak hanya tersenyum, tertawa juga bisa menjadi cara memunculkan pikiran
yang positif. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat mengurangi stres,
kecemasan, dan depresi. Tertawa juga dapat meningkatkan suasana hati dan
membuat beban yang Anda miliki terasa berkurang. 

Perbanyaklah tertawa dengan menonton video lucu, film komedi, ataupun


membuat lelucon dengan teman. 
7. Coba untuk tetap optimis

Salah satu cara untuk melatih berpikir positif adalah dengan memupuk
optimisme.. Optimisme membuat Anda tidak akan takut gagal dan melihat suatu
hal dengan positif. 

Namun, Anda juga tidak boleh terlalu optimis secara berlebihan, tanpa
mempertimbangkan risiko dengan matang. Hal ini malah akan membuat Anda
menjadi pribadi yang terlalu percaya diri, bahkan menolak untuk menerima
saran dari orang lain.
8. Istirahat

Setiap orang tentu perlu beristirahat untuk menenangkan diri dan memulihkan
kondisi tubuh. Beristirahat dapat menyegarkan pikiran Anda sehingga dapat
berpikir secara jernih dan positif. Tak hanya itu, beristirahat juga dapat
menyingkirkan rasa cemas dan khawatir yang Anda rasakan.
9. Hilangkan drama

Ketika merasa terpuruk, Anda mungkin merasa hidup Anda adalah hal yang
paling menyedihkan di dunia. Padahal mungkin kenyataannya tak seburuk itu. 

Mendramatisir kehidupan justru akan membuat hidup Anda semakin terasa


sangat menyedihkan dan pikiran Anda menjadi kacau. Untuk mengatasi hal
tersebut, jauhkan diri Anda dari pemikiran-pemikiran drama seperti itu. 

Menghilangkan drama atas hal-hal yang terjadi dalam hidup Anda bisa menjadi
cara berpikir positif dan dewasa. Menjadi pemikir positif, justru akan membuat
Anda segera bangkit.
10. Membayangkan masa depan yang baik

Penelitian menunjukkan bahwa membayangkan masa depan yang baik, entah


mengenai karier, hubungan, ataupun hal lain, dapat membuat Anda lebih
bahagia di masa sekarang. Hal ini tentu bisa membantu Anda berpikir positif
dan tak mencemaskan apa yang akan terjadi di masa depan. 

Namun, jangan sampai terlena untuk melamun atau berkhayal. Anda juga harus


menunjukkan tindakan nyata untuk mewujudkan masa depan yang baik
tersebut.
11. Berada di sekitar orang-orang positif

Tahukah Anda jika hal positif dan negatif bisa menular? Ketika bergaul
dengan toxic people, Anda bisa ikut terpengaruh dan mengikuti kebiasaannya.
Begitu juga sebaliknya, ketika bergaul dengan orang-orang positif, maka hal
positif akan menular pada Anda. 

Berada di sekitar orang-orang positif telah terbukti dapat meningkatkan harga


diri dan peluang Anda untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, bergaulah dengan
orang-orang yang dapat membawa Anda pada sisi yang baik.
12. Terus berlatih 

Menerapkan cara berpikir positif dan dewasa tidak bisa Anda lakukan hanya
sekali atau dua kali. Bahkan, orang yang tampak optimis pun pasti pernah
menghadapi situasi yang membuatnya berpikiran negatif. 

Terus berlatih dan mengingatkan diri untuk positive thinking adalah kunci


keberhasilan berpikir positif. 

Sesekali mungkin akan terbesit pikiran negatif dalam situasi tertentu, tapi
jangan biarkan pola pikir tersebut menguasai Anda. Segera alihkan pikiran dan
mencari cara meminimalkan pikiran negatif dan segera menumbuhkan
pandangan yang positif. 
Manfaat berpikir positif

Positive thinking adalah pola pikir yang berfokus pada kebaikan atau hal positif
dalam situasi apa pun. 

Bukan berarti mengabaikan atau meremehkan masalah, berpikir positif berarti


Anda memfokuskan perhatian pada hal-hal positif serta berharap dan berusaha
agar sesuatu akan baik-baik saja. 

Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan berpikir positif, termasuk
untuk kesehatan fisik dan mental. Beberapa manfaat berpikir positif bagi
kesehatan fisik antara lain:

 Menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke,


kanker, dan gangguan pernapasan  
 Kesehatan fisik yang lebih baik
 Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit, seperti
infeksi 
 Memperpanjang usia 
 Memiliki toleransi terhadap nyeri dan rasa sakit lebih baik 
Selain itu, berpikir positif juga bisa memberi manfaat bagi kesehatan mental,
antara lain:

 Mampu mengatasi stres lebih baik 


 Lebih kreatif
 Memiliki kemampuan lebih baik dalam memecahkan masalah
 Pikiran lebih jernih 
 Suasana hati lebih baik 
 Mengurangi risiko depresi dan gangguan mental lainnya 

Catatan dari SehatQ

Membiasakan diri melakukan berbagai cara berpikir positif tersebut bisa Anda
lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mulailah dari diri sendiri untuk
berpikir positif agar hidup menjadi lebih indah.

Jika Anda merasa sulit berpikir positif dan cenderung overthinking terhadap


sesuatu hingga mengganggu kemampuan Anda untuk beraktivitas sehari-hari,
tak ada salahnya berkonsultasi dengan profesional, seperti psikolog atau
psikiater, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.  

Anda mungkin juga menyukai