Anda di halaman 1dari 12

LATAR BELAKANG PEMILU 1955

Selama masa Presiden Soekarno (1945-1965), yang melewati beberapa era seperti
Revolusi fisik, Demokrasi Parlementer, dan Demokrasi Terpimpin, hanya sekali terjadi
Pemilu, yaitu Pemilu 1955.

PERSIAPAN PELAKSANAAN
DASAR PEMILU Pemilu ini terjadi
UU Nomor 7 Tahun 1953 pada masa
(Perdana Menteri Wilopo) pemerintahan
Pesiapan Pemilu dirintis oleh kabinet Perdana Menteri
Ali Sastroamijoyo I. Pada tanggal 31 Buhanuddin
Juli 1954, Panitia Pemilihan Umum Harahap dari
Pusat dibentuk yang diketuai oleh Masyumi (29 Juli
Hadikusumo dari PNI. 1955-2Maret 1956).
LATAR BELAKANG PEMILU 1955
Adapun latar belakangnya diselengarakannya Pemilu 1955:
a) Revolusi fisik/perang kemerdekaan,menuntut semua potensi
bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha
mempertahankan kemerdekaan.
b) Pertikaian Internal, baik dalam lembaga politik maupun
pemerintah cukup menguras energi dan perhatian.
c) Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang
pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal
4 april 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet
wilopo)
d) adanya dorongan oleh kesadaran untuk menciptakan
demokrasi yang sejati, masyarakat menuntut diadakan
Pemilu.
TUJUAN
PEMILU 1955 PEMILU 2014
• Memilih presiden dan
Memilih anggota wakil presiden
Parlemen (DPR) dan • Memilih DPR, DPRD I,
DPRD II
Konstituante
• Memilih DPD
PELAKSANAAN
PEMILU 1955 PEMILU 2014
43.104.464 190.307.134
warga yang memenuhi syarat masuk bilik suara warga yang memenuhi
syarat masuk bilik suara

87,65% 69,58%
menggunakan hak pilihnya
menggunakan hak pilihnya

Lebih dari
Lebih dari
80 PARPOL
12 PARPOL
PULUHAN PERORANGAN
PELAKSANAAN
PEMILU 1955 PEMILU 2014
anggota anggota
TNI-APRI TNI-POLRI
juga menggunakan hak pilihnya TIDAK PUNYA HAK SUARA

Indonesia dibagi menjadi


16 DAERAH PEMILIHAN 33 DAERAH
meliputi 208 daerah kabupaten, 2.139
kecamatan, dan 43.429 desa
PEMILIHAN
menelan biaya menelan biaya
Rp 479.891.729 Rp 479.891.729
HASIL PEMILU 1955
TAHAP I TAHAP II
dilaksanakan dilaksanakan

29 DESEMBER 1955 15 DESEMBER 1955


Masyumi : 60 kursi Masyumi : 119 kursi
PNI : 58 kursi PNI : 112 kursi
NU : 47 kursi NU : 91 kursi
PKI : 32 kursi PKI : 80 kursi
Lain-lain : 75 kursi Lain-lain : 118 kursi
memperebutkan kursi
memperebutkan kursi
KONSTITUANTE
DPR (272 kursi)
(520 kursi)
HASIL PEMILU 2014
PEMILU LEGISLATIF PEMILU PRESIDEN
dilaksanakan dilaksanakan

9 APRIL 2014 9 JULI 2014


PDI-P : 109 kursi
GOLKAR : 91 kursi
GERINDRA : 73 kursi JOKO PRABOWO
DEMOKRAT : 61 kursi WIDODO – SUBIANTO
Lain-lain : 226 kursi JUSUF – HATTA
KALLA RAJASA
memperebutkan kursi
DPR (560 kursi) 53,15 % 46,85 %
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
PEMILU 1955 PEMILU 2014
anggota anggota
TNI-APRI TNI-POLRI
juga menggunakan hak pilihnya TIDAK PUNYA HAK SUARA

Indonesia dibagi menjadi


16 DAERAH PEMILIHAN 33 DAERAH
meliputi 208 daerah kabupaten, 2.139
kecamatan, dan 43.429 desa
PEMILIHAN
menelan biaya menelan biaya
Rp 479.891.729 Rp 16 TRILYUN
PERSAMAAN
Sarana politik untuk mewujudkan kehendak
rakyat kepada negara karena rakyat sebagai
pemegang kedaulatan berhak menentukan
warna dan bentuk pemerintahan serta tujuan
yang hendak dicapai, sesuai dengan konstitusi
yang berlaku.
PERBEDAAN
PEMILU 1955 PEMILU 2014
Pesta demokrasi yang PALING
DEMOKRATIS DAN BERSIH dalam
sejarah ketatanegaraan Indonesia

Ada golongan penerima uang


TIDAK ADA golongan tunai, yaitu memilih berdasarkan
penerima uang tunai orang yang telah memberinya
uang.

Diselenggarakan pada masa Diselenggarakan pada masa


orde lama dan demokrasi liberal reformasi
PERTANYAAN
galih (32) : jaman dulu undang-undang yang mengatur apa?

Anda mungkin juga menyukai