Anda di halaman 1dari 4

• Kesenian tari paling tua serta identik dengan unsur

magis
• Dikenal pula dengan nama: jaran kepang, kuda lumping
• Jathilan berasal dari kalimat jawa“jaranne jan thil-
thilan tenan”, artinya “kudanya benar-benar joget tak
beraturan”
• Tarian ini mempertontonkan kegagahan seorang
prajurit di medan perang dengan menunggang kuda
sambil menghunus sebuah pedang diiringi alat musik
gendang, bonang, saron, kempul, slompret dan
ketipung
• Kostum tarian ini antara lain: seragam celana
sebatas lutut, kain batik bawahan, kemeja
atau kaus lengan panjang, setagen, ikat
pinggang bergesper, selempang bahu
(srempeng), selendang pinggang (sampur) dan
kain ikat kepala (udheng) dan hiasan telinga
(sumping), kacamata hitam, serta dandanan
mencolok.
Pada mulanya penari nampak lemah gemulai
dalam menggerakkan badan, namun seiring
waktu berjalan, para penari menjadi kerasukan
roh halus, dimana kondisi kerasukan ini dalam
bahasa Jawa sering dikatakan istilah “ndadi” atau
dalam bahasa Inggrisnya ‘trance’. Saat “ndadi”
biasanya sang penari melakukan makan beling,
sesaji, menyayat badan dan hal-hal ekstrem
lainnya

Anda mungkin juga menyukai