Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN PAHAM

RADIKALISME DI INDONESIA
KASUS: BOM KAMPUNG
MELAYU
KELOMPOK 2
Jihan Khalida Zia
Ajie Tri Baskoro
(10416024)
(10416018) Miftahul Faridl
Bernardinus Adrianto (10416032)
(10416039) M Fauzan Muttaqin Siregar
Billy Dwianto (10416027)
M. Robby Julianda Pratama
(15516044) (13716002)
Dezan Ahmad Mahyudin Novia Nur Annisa
(10416026) (10516001)
Elindara Aprodita Nadira Rahmatunisa
(10716031) (10416023)
Wira Ari Setiarini
Jeremia Oktavian (10516004)
(10416036)
• Masyarakat Indonesia dipersatukan di bawah satu ideologi, yang digali dari jati
diri bangsa, yaitu Pancasila. Pancasila merupakan suatu ideologi terbuka, bukan
sebuah dogma statis yang mengekang, sehingga masyarakat dapat menafsirkan
ideologi tersebut dengan pemikirannya masing-masing
• Paham-paham yang radikal sudah beberapa kali bermunculan sepanjang
sejarah Indonesia. Jenisnya dapat berupa fanatisme kedaerahan, anti
terhadap nasionalisme, hingga menyusupnya paham-paham radikal.
Kelompok Radikal
• DI/TII
• Jamaah Islamiyah (JI) / Al-Qaeda
• ISIS di Irak dan Syiria
• ISIS di Indonesia
Peristiwa Bom Kampung Melayu
• (tambahin gambar jan)

• Lokasi : Kampung Melayu, Jakarta Timur


• Waktu : 25 Mei 2017, sekitar pukul 21:00 WIB
Penyebab berkembangnya paham radikalisme
• Faktor internal : legitimasi teks keagamaan dalam melakukan “perlawanan” ;
frustasi yang mendalam karena belum mampu mewujudkan cita-cita berdirinya
”negara islam internasional” sehingga pelampiasannya dengan cara anarkis

• Faktor eksternal : aspek ekonomi politik, kekuasaan depostik pemerintah yang


menyeleweng dari nilai-nilai fundamental islam ; faktor budaya, faktor ini
menekankan pada budaya barat yang mendominasi kehidupan saat ini ; faktor
sosial politik

Anda mungkin juga menyukai