JUARA
27153144-2
0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perkembangan Islam Pasca Kemerdekaan Indonesia?
2. Bagaimana Penyebaran Islam Pasca Kemerdekaan Indonesia?
3. Bagaimana Peradabaan Islam Pasca Kemerdekaan Indonesia?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Di masa inilah NU dan Muhammadiyah menampakan kebesarannya
terbukti dengan hanya kedua organisasi itu diperbolehkan menjadi anggotan
Masyumi. Atas usulan Tokoh KH.Wachid Hasyim (Putra KH.Hasyim Asyari
seorang pendiri NU) jepang memberi latihan militer khusus bagi para santri dan
mengizinkan mereka membentuk barisan pertahanan rakyat sendiri yaitu
Hizbulloh dan Sabilillah.3
3
diharapkan dapat menumpang semua elemen masyarakat. Dua jenis keanggotaan
Masyumi perseorangan (biasa) dan organisasi (Istimewa).5
4
mengkritik kepengurusan Departemen Agama yang saat itu dipimpin oleh
KH.Wachid Hasyim yang mengakibatkan lepasnya jabatan menteri agama dari
tangan NU, berpindah kepada Fakih Usman seorang tokoh Muhammadiyah pada
tahun 1952. Akhirnya NU lepas dari Masyumi pada saat itu juga menandai
putusnya hubungan kaum tradisionalis dengan kaum modernis. Dan kemudian NU
menyatakan diri sebagai Partai Politik melalui Muktamar ke-19 di Palembang
pada bulan april. Adalah KH.Abdul Wahab Hasbullah, seorang kyai cerdas dan
kharismatis yang memberanikan kaum Nahdliyyin mengambil keputusan itu.9
Pada hasil pemilu 1955 ternyata tidak membawa perubahan yang lebih baik
bagi perjalanan politik nasional. Konflik antara golongan abangan dan santri kian
menajam, sebagaimana tercermin dari perdebatan sengit di Dewan Konsituante
mengenai keberadaan piagam Jakarta dan Dasar Negara. Konflik ditingkat elit itu
berakibat pula pada sulitnya membentuk pemerintahan yang setabil. Persoalan
bertambah pelik ketika beberapa daerah melancarkan pemberontakan dengan
dalih hubungan yang tak adil antara pusat dan daerah berkenaan dengan distribusi
perekonomian Nasional. Kondisi semacam ini merangsang militer untuk
mendesak Soekarno agar segera mengumumkan UUD darurat perang demi
lembaga keutuhan Negara Republik Indonesia.10
5
mengambil langkah akomodatif terhadap kibajakan Soekarno dengan manyatakan
dukungannya dan memberikan legitimasi keagamaan atas kiprah politiknya.
12 Amir, Zainal Abidin, Peta Islam Politik : Pasca Soeharto ..., 187
6
Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Partai Umat Islam (PUI), Partai Bulan
Bintang (PBB), Partai Politik Islam Masyumi, Partai Keadilan (PK), Partai
Persatuan (PP).13
2. Ekonomi
Pada tahun 1973 di Saudi Arabia berdiri Islamic Develpement Bank (IDB).
Indonesia termasuk salah satu negara yang ikut mendatangani kesepakatan
pendiriannya. Upaya merealisasikan Bank Islam ternyata juga mendapat
tanggapan dai Majlis Ulama Indonesia (MUI), sehingga pada akhirnya dapat
mendirikan Bank Muamalah Indonesia (BMI). Berdirinya BMI mendapat respon
yang baik dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (IMCI) sehingga menjalin
kerjasama dengan mendirikan PT. Manajemen Musyarakah Indonesia (MMI), dari
7
kerjasama ini berhasil mendirikan Bank Perkreditan Syariah. 14 Kemudian berdiri
pula Bank Syariah Mandiri.
Usaha ekonomi umat Islam tidak hanya berfokus pada bidang Perbankan.
Lembaga keuangan islam yang lain adalah Asuransi (Takaful) dan Pegadaian
Syariah.
Pada masa orde baru, pola penyebaran penyiaran Islam dilakukan melalui
mimbar di samping kegiatan organisasi keagamaan. Pada masa reformasi,
dinamika penyebaran Islam tidak lagi sama dengan orde lama dan orde baru.
Penyebaran ajaran Islam memulai babak baru dengan lepasnya ikatan yang
menakutkan yang disebut era kebebasan. Dalam konteks ini muncul kembali
atribut-atribut gerakan Islam seperti : Forum Pembela Islam (FPI), Majelis
Mujahidin Indonesia (MMI), Laskar Jihad, Forum Komunikasi Ahli Sunnah
Waljamaah (FKSW), dan Hizbut Tahrir.15
15 http://www.referensimakalah.com/2012/02/penyebaran-islam-di-
indonesia-pasca_3888.html
8
Sebagaimana telah disebutkan, sejak awal kebangkitan nasional, posisi
agama sudah mulai dibicarakan kaitannya dengan politik atau Negara. Ada dua
pendapat yang didukung oleh dua golongan yang bertentangan tentang hal itu.
Satu golongan berpendapat, Negara Indonesia merdeka hendaknya merupakan
sebuah Negara sekuler, negara yang dengan jelas memisahkan persoalan agama
dan politik, sebagaimana diterapkan di Negara Turki oleh Mustafa Kamal.
Golongan lainnya berpendapat, Negara Indonesia merdeka adalah Negara
Islam. Kedua pendapat itu terlihat misalnya, sebelum kemerdekaan, dalam
polemic antara Soekarno dengan Agus Salim, kemudian dengan M. Natsir di akhir
tahun 1930-an dan awal 1940-an; diskusi dan perdebatan di dalam siding-sidang
BPUPKI yang menghasilkan Piagam Jakarta. Setelah kemerdekaan, persoalan itu
juga terangkat kembali di dalam siding-sidang konstituante hasil pemilihan umum
1955 M yang berakhir dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yaitu
kembali kepada UUD 1945.16
Awalnya kementrian ini terdiri dari tiga seksi ,kemudian menjadi empat
seksi masing-masing untuk kaum Muslimin, Potestan, Katolik Roma, dan Hindu-
Budha. Kini strukturnya pun berkembang, terdiri dari lima Direktorat Jenderal
(Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Bimbingan Haji, Ditjen Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam, Bimbingan masyarakat Katolik, Ditjen Bimbingan
Protestan dan Ditjen Bimbingan Hindu-Budha) juga dibantu oleh Inspektorat
Jenderal, Sekertariat Jenderal, Badan Penelitian dan Pembangunan (Balitbang)
Agama serta Pusat pendidikan dan Latihan (Pusdiklat ) Pegawai.
9
Tujuan dan fungsi Departemen Agama yang dirumuskan pada tahun 1967
adalah sebagai berikut17 :
10
c. Perguruan Tinggi Agama Negri (PTAIN) untuk menjadi tenaga
pengajar Sekolah Menengah Atas.
d. Pendidikan Guru Agama (PGA) untuk menjadi Guru Umum pada
sekolah-sekolah agama tngkat rendah (SR)18.
11
Mengenai Madrasah Aliah adalah Sekolah Umum yang bercirikan Khas
Agama Islam. Untuk perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan Pendidikan pada
Madrasah Aliah pilihan Ilmu-ilmu Agama maka di bentuk dengan Madrasah Aliah
Program Khusu (MAPK) yang bertujuan untuk menghasilkan siswa-siswa yang
mempunyai bekal pengetahuan dasar dalam ilmu-ilmu Agama dan Bahasa Arab
yang diperlukan untuk melanjutkan jenjang Pendidikan Islam yang lebih tinggi
atau dapat bekerja di masyarakat dalam bidang pelayanaan keagamaan.20
12
dalam kegiatan-kegiatan di luar persoalan keamanan, seperti dakwah dan
pendidikan.
Salah saatu lembaga Islam yang sangat penting yang juga ditangani oleh
Departemen Agama adalah hukum atau syariat. Pengadilan Islam di Indonesia
membatasi dirinya pada soal-soal hukum muamalat bersifat peribadi. Hukum
muamalat pun terbatas pada masalah nikah, cerai, rujuk, hukum, dan waris.23
5. Haji
22 http://zenmasyafta.vlogspot.com/2012/11/peradaban-islam-di-
indonesia-pra-dan.html
23 http://zenmasyafta.vlogspot.com/2012/11/peradaban-islam-di-
indonesia-pra-dan.html
13
ditunjuk. Pada tahun 1950 sebuah yayasan, yaitu perjalanan haji Indonesia,
didirikan di jakarta.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Politik
24 http://zenmasyafta.vlogspot.com/2012/11/peradaban-islam-di-
indonesia-pra-dan.html
14
Kaum abangan memandang Agama dan Politik harus diletakan secara
terpisah, sedangkan menurut Islam Santri meyakini bahwa Islam dan Politik
merupakan satu kesatuan yang tak boleh di pisahkan.
Perdebatan kedua kubu ini telah banyak menyita banyak energi dan yang
penting menjadi hubungan yang tidak harmonos dan terus berlangsung sampai
masanya kepemimpinan Soekarno, sehingga harus membubarkan sebagian partai-
partai.
Setelah Rezim Soekarno abruk, tiga partai yakni NU,PSI, Perti trus
bertahan sampai masa Orde Baru berdiri, namun umur mereka tidak panjang,
karena watak Negara Orba antidemokrasi. Sehingga partai Islam digabungkan
menjadi satu yang bertambahan dengan Parmusi yaitu menjadi PPP. Tetapi setelah
Reformasi banyak pertai-partai yang menamakan dirinya Islam telah benyak yang
bermunculan.
2. Ekonomi
Sistem kapitalisme Belanda pada saat itu juga seakin kokoh dengan
dibentuknya perbankan yang dijalankan dengan sistem bunga (interest). Telah
memunculkan banyak lembaga-lembaga perbankan walaupun banyak yang
mempersoalkan tentang Bunga bank itu sendri, bahkan antara NU dan
Muhammadiyah berbeda pendapat tentang bunga Bank. Dan pada Akhirnya NU
mendirikan lembaga-lembaga perbankan.
3. Penyebaran
15
Penyebaran Islam masa Orde Lama dan Orde Baru sangat berbeda, pasca
kemerdekaan diwarnai dengan lahirnya tokoh-tokoh agama dari berbagai corak
pemikiran. Dan juga dengan gerakan-gerakan dakwah.
4. Peradaban
Perbedaan antara kelompok abangan dan Islam santri. Dari Islam Santri
Mereka menganjurkan suatu Negara yang mempunyai dasar keagamaan secara
umum dan pemerintahan mengakui nilai keagamaan yang positif, karena itu akan
memajukan kegiatan keagamaan. kemudian Didirikanlah Departemen Agama.
16
Hukum Islam adalah lembaga keadilanagama di masa Indonesia merdeka
adalah kelanjutan dari masa colonial belanda. Pada masa pendudukan adalah
kelanjutan dari masa colonial Belanda. Pada masa pendudukan Jepang, pengadilan
agama tidak mengalami perubahan. Setelah Indonesia merdeka jumlah pengadilan
agama bertambah. Pengadilan Islam di Indonesia membatasi dirinya pada soal-
soal hukum muamalat bersifat peribadi. Hukum muamalat pun terbatas pada
masalah nikah, cerai, rujuk, hukum, dan waris.
DAFTAR PUSTAKA
Syafii Maarif Ahmad, Islam dan Masalah kenegaraan : Studi tentang Peraturan
zzdan Konstituante (Jakarta: L3PES, 1996)
Haidar Ali, Nahdlatul Ulama dan Islam Indonesia:Pendekatan Fikih dalam poltik
(Jakarta: Gramedia,1998)
Abidin Amir Zainal, Peta Islam Politik : Pasca Soeharto,(Jakarta:LP3ES,2003)
Fellard Andee, NU vis-a-vis Negara: Pencarian Isi Bentuk, dan Makna,
(Yogyakarta:Lkis,1999)
Noer Deliar, Administrasi Islam di Indonesia, (Jakarta: Rajawali, 1983)
_________, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1990-1945, cetakan keempat
(Jakarta:L3PES, 1988)
Yusuf Mundzirin, dkk, Sejarah Peradaban Islam di Indonesia (Yogyakarta:
cetakan I Pustaka,2006)
17
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008)
Mahendra, Yusril Ihza. Modernisme dan Fundamentalisme dalam Politik
Islam:Perbandingan Partai Masyumi (indonesia) dan Partai Jamaat-
i-Islami (Pakistan),(Jakarta:Paramidana, 1999)
http://www.referensimakalah.com/2012/02/penyebaran-islam-di-indonesia-
pasca_3888.html
http://zenmasyafta.blogspot.com/2012/11/peradaban-islam-di-indonesia-pra-
dan.html
18