DINASTI FATIMIYAH
Disusun Oleh :
Kelompok 5
1.Dennis M Agustin
2.Fifi Yahya Andrianingsih
3.Muhammad Doni Setiawan
4.Rikis Desi Cahyanita
5.Zaky Maulida
Dinasti Fatimiyah adalah salah satu dari Dinasti Syiah dalam sejarah Islam.
Dinasti ini didirikan di Tunisia pada tahun 909 M. sebagai tandingan bagi penguasa
dunia muslim saat itu yang terpusat di Baghdad, yaitu bani Abbasiyah. Dinasti
Fatimiyah didirikan oleh Sa’id ibn Husain, kemungkinan keturunan pendiri kedua
sekte Islamiyah. Berakhirnya kekuasaan Daulah Abbasiyah di awal abad
kesembilan ditandai dengan munculnya disintegrasi wilayah. Di berbagai daerah
yang selama ini dikuasai, menyatakan melepaskan diri dari kekuasaan pemerintah
di Baghdad dan membentuk daulah-daulah kecil yang berdiri sendiri (otonom). Di
bagian timur Baghdad, muncul dinasti Tahiriyah, Saariyah, Samaniyah, Gasaniyah,
Buwaihiyah, dan Bani Saljuk. Sementara ini di bagian barat, muncul dinasti
Idrisiyah, Aglabiyah, Tuluniyah, Fatimiyah, Ikhsidiyah, dan Hamdaniyah.
Dinasti Fathimiyah adalah merupakan salah satu dinasti Islam yang pernah ada
dan juga memiliki andil dalam memperkaya khazanah sejarah peradaban Islam.
Sama halnya pengutusan Muhammad SAW sebagai Rasulullah telah menoreh
sejarah Islam, yang pada awalnya hanya merupakan bangsa jahiliyah yang tidak
mengenal kasih sayang dan saling menghormati.
Dari paparan di atas penulis tertarik untuk membahas lebih dalam lagi tentang
Dinasti Fathimiyah ini dalam bab selanjutnya.
1 Aiman Fuad Sayyid. Daulat Fatimiyah Fi Misr Tafsir Jadid. Dar El-Masriyah
lil-Bananiyah. 1992. h. 30
Sunanto, Musyrifah, Sejarah Islam Klasik, Jakarta: Prenada Media, 2003.
mengalami kesulitan yang berarti dia bisa menguasai negara ini. Seorang pangeran
Ikhshidiyah secara resmi masih berkuasa, tetapi rezim Ikhshidiyah sudah tidak
berfungsi lagi dan tidak memberikan perlawanan pada Jauhar. Nama khalifah
Abbasiyah serta merta dihilangkan dari do’a ibadah Jum’at, walaupun cara-cara
ibadah Ismailiyah hanya dimasukkan secara bertahap. Jauhar segera mulai
membangun sebuah kota baru bagi tentaranya yang diberi nama al-Qahirah yang
berarti kota kemenangan atau disebut juga dengan Kairo. Pada tahun 973 M kota
Kairo menjadi kediaman imam atau khalifah Fatimiyah dan pusat pemerintahan.2[3
2
.Ahmad Abidin Zainal, Sejarah Islam dan Ummatnya, (Jakarta: Bulan Bintang, 2000),
,http://abatihawa.blogspot.com/2008/07/dinasti-fatimiah-297-h-322-h-910-m-
934.html. 10 Juni 2013.
Fatimiyah memberikan balasan tegas dengan berkata, “Engkau meremehkan kami
karena kau telah mendengar tentang kami. Jika kami mendengar apa yang telah dan
akan kau lakukan kami akan membalasnya”.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dinasti Fatimiyah merupakan salah satu imperium besar sepanjang sejarah
Islam. Pada awalnya, daulah ini hanya berupa dinasti kecil yang melepaskan diri dari
kekuasaan dinasti Abbasiyah. Mereka mampu memerintah lebih dua abad sebelum
ditaklukkan oleh dinasti Ayyubiyah dibawah kepemimpinan Salah al-Din al-Ayyubi.
Dalam masa pemerintahannya, daulah Fatimiyah sangat konsern dengan
pengembangan paham Syi’ah Isma’iliyah. Untuk kesuksesannya, mereka mewajibkan
seluruh aparat di jajaran pemerintahan dan warga masyarakat untuk menganut paham
tersebut. Upaya ini cukup berhasil yang ditandai dengan banyaknya masyarakat yang
bersedia menerimanya meskipun berasal dari non muslim.
Kemunduran dinasti Fatimiyah dikarenakan tidak efektifnya kekuasaan
pemerintah dikarenakan pra khalifah hanya sebagai raja boneka sebab roda pemerintah
didominasi oleh kebijakan para wazir sementara khalifah hanya hidup menikmati
kekuasaannya didalam istana yang megah.
DAFTAR PUSTAKA
Aiman Fuad Sayyid. Daulat Fatimiyah Fi Misr Tafsir Jadid. Dar El-Masriyah lil-
Bananiyah. 1992. h. 30
Ahmad Abidin Zainal, Sejarah Islam dan Ummatnya, (Jakarta: Bulan Bintang, 2000),
Amin Ahmad, Dhuhal al-Islam, (Kairo: Lajnah Ta’wa al Nasyr),
Hasan Ibrahim, Tarikh al-Daulah al-Fatimiah, (Kairo: Jannatut Ta’lif, 1958),
Sunanto, Musyrifah, Sejarah Islam Klasik, Jakarta: Prenada Media, 2003.
Watt W.Montgomery, penterjemah Hartono Hadikusumo, Kejayaan Islam: Kajian
Kritis dari tokoh Orientalis, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990).
,http://abatihawa.blogspot.com/2008/07/dinasti-fatimiah-297-h-322-h-910-m-934.html.
10 Juni 2013.
Ibrahim.2012. Makalah Dinasti Fathimiyah,http://makalah majan naii.blog spot.com
/2012/05/ dinasti-fathimiyah. ht ml.12 Juni 2013.