Anda di halaman 1dari 24

Sejarah Peradaban Islam

Pada Zaman Bani Umayyah


Kelompok 4 : Nurillah Novia Herniawati
Siti Syifa Nadia

M. Dzaky Alfawwaz
Salsabila Nadya Kumari

Sejarah Bani Umayyah


Bani Umayyah adalah salah satu keturunan Abdul Manaf dari
cucunya bernama Umaiyah bin Abdu Syams.
Semasa hidupnya Umaiyah bersaing denganpamanya Hasyim bin
Abul Manaf dalam meraih posisi pimpinan dan kehormatan dalam
masyarakat quraisy.
Persaingan di atas berubah menjadi permusuhan setelah Nabi
Muhammad SAW mengumumkan Kerasulannya.
Bani Umayyah mulai memeluk Islam setelah tidak ada pilihan
bagi mereka pada saat Rasulullah melakukan penaklukkan kota
Mekkah.

Silsilah Keturunan Abdu Manaf

Kronologi Kemunculan Bani Umayyah


Pengangkatan Utsman bin Affan menjadi Khalifah.
Terbunuhnya Khalifah Utsman.
Pengangkatan Ali sebagai Khalifah.
Perang Shiffin.
Peristiwa Tahkim.
Terbunuhnya Khalifah Ali.
Diangkatnya Hasan sebagai Khalifah.
Perjanjian pada Tahun Jamaah.

Proses Transisi Kekhalifahan Bani


Umayyah
Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan bin
Harb bin Umayyah.
Kekhalifahan Muawiyah diperoleh melalui kekerasan, diploma
dan tipu daya, tidak dengan pemilihan seperti pemerintahan
Khulfaur Rasyidin.
Suksesi kepemimpinan secara turun temurun dimulai ketika
Muawiyah mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan
setia terhadap anaknya Yazid. Muawiyah bermaksud mencontoh
monarki di Persia dan Byzantium.
Kekuasaan Bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun. Ibu
kota dipindahkan Muawiyah dari Madinah ke Damaskus
khalifah besar pada dinasti Umayyah adalah Muawiyah bin Abi

Para Khilafah Dinasti Umayyah (41-132


H)
Muawiyah bin Abu Sufyan (Muawiyah 1) 661-680 M / 41 H
Yazid bin Muawiyah (Yazid 1) 680-683 M / 60 H
Muawiyah bin Yazid (Muawiyah 2) 683-684 M / 64 H
Marwan bin Hakam ( Marwan 1) 684-685 M / 64 H
Abdul Malik bin Marwan 685-705 M / 65 H
Al Walid bin Abdul Malik (Al Walid 1) 705-715 M / 86 H
Sulaiman bin Abdul Malik 715-717 M / 96 H
Umar bin Abdul Aziz ( Umar II) 717-720 M / 99 H
Yazid bin Abdul Malik (Yazid II) 720-724 M / 101 H
Hisyam bin Abdul Malik 724-743 / 105 H
Al Walid bin Yazid (Al Awlid II) 743-744 M / 125 H
Yazid bin Walid (Yazid III) 744 M / 125 H
Ibrahin bin Walid 744 M / 126 H
Marwan bin Muhammad (Marwan II) 744-750 M / 127

Silsilah Khilafah Dinasti Umayyah (41132 H)

Kebijakan-Kebijakan Politik
Pemindahan Ibu Kota ke Damaskus.
Penyempurnaan sistem administrasi negara dengan
membentuk departemen-departemen.
Kelas Masyarakat.
Pengangkatan putra mahkota.
Perluasan wilayah ke daerah utara, timur dan barat.

Kebijakan Lain
Menetapkan Bahasa Arab sebagai bahasa Resmi.
Mendirikan Masjid Agung di Damaskus.
Membuat mata uang bertuliskan kalimat syahadat.
Mendirikan rumah sakit diberbagai tempat.
Pengembangan seni terutama seni bahasa, seni suara, seni
rupa, dan seni bangunan.
Pemberian hadiah terhadap para ulama, ilmuan dan
seniman yang berprestasi.

Perluasan Wilayah
Perluasan wilayah dilakukan ke sebelah Timur, Utara dan Barat.
Kewilayah Timur perluasan diarahkan ke wilayah seberang
sungan Oxus dan wilayah Sind. Beberapa daerah di India berhasil
dikuasai dan penaklukkan sampai perbatasan negeri Cina.
Perluasan ke Utara ditujukan untuk menaklukkah Ibu Kota
Romawi Timur yaitu Constantinopel.
Perluasan ke Barat diarahkan ke daerah Afrika Utara dan meluas
ke daerah Andalusia (Spanyol) dan Eropa selatan (Perancis).

Perluasan Wilayah
Ekspansi ke timur yang dilakukan oleh Muawiyah kemudian dilanjutkan
oleh khilaifah Abdul Malik. Dia berhasil menaklukkan Balkan, Bukhara,
Ferghana dan Samarkand. Tentaranya bahkan sampai ke India dan
dapatmenguasai Balukhistan, Sind dan daerah Punjab sampai ke
Maltan.
Ekspansi ke wilayah Barat secara besar-besaran dilanjutkan ke zaman
Walid bin Abdul Malik. Setelah Aljazair dan Maroko dapat ditaklukkan
Thariq bin Ziyad, pemimpin pasukan Islam atas perintah gubernur
Afrika Utara, Musa bin Nushair dengan membawa pasukannya
menyeberangi selat yang memisahkan antara Maroko dan benua Eropa
dan mendarat disuatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama
Gibraltar (Jabal Thariq), tentara Spanyol dapat dikalahkan.
Ibu kota Spanyol, kordova dengan cepat dapat dikuasai, menyusul kotakota lain seperti Sevillla, Elvira dan Toledo yang dijadikan Ibu Kota
Spanyol yang baru setelah jatuhnya Kordova. Pasukan Islam

Perluasan Wilayah
Disamping daerah-daerah tersebut diatas, pulau-pulau
yang terdapat dilaut tengah juga jatuh ke tangan
pemerintah Bani Umayyah seperti pulau Mayorca, Corsiva,
Creta, Rhodes, Cyprus dan sebagian Silcillia.
Dengan keberhasilan ekspansi ke beberapa daerah baik
wilayah timur atau barat, wilayah kekuasaan Islam masa
Bani Umayyah ini betul-betul sangat luas, meliputi Spanyol,
Afrika Utara, Syiria, Palestina, Jazirah Arab. Selanjutnya
sebagian Asia kecil, Persia, Afganistan, Palestina,
Turkmenia, Uzbek, Kirgis dan Asia Tengah.

Peta Wilayah Dinasti Umayyah (41-132


H)

Perkembangan Ekonomi
Bidang-bidang ekonomi yang terdapat pada jaman Bani
Umayyah terbukti berjaya membawa kemajuan kepada
rakyatnya yaitu:
1.Dalam bidang pertanian Umayyah telah memberi tumpuan
terhadap pembangunan sektor pertanian, beliau telah
memperkenalkan system pengairan bagi tujuan
meningkatkan hasil pertanian.
2.Dalam bidang industri pembuatan khususnya kerajinan
tangan telah menjadi nadi pertumbuhan ekonomi bagi
Umayyah.

Pembenahan Administrasi Pemerintah dan


Prasarana
Muawiyah mendirikan dinas pos dan tempat-tempat tertentu dengan
menyediakan kuda yang lengkap dengan peralatannya disepanjang dan
mencetak mata uang. Pada masanya, jabatan khusus seorang hakim (Qadhi)
mulai berkembang menjadi profesi tersendiri. Abdul Malik mengubah mata
uang Byzantium dan Persia yang dipakai didaerah-daerah yang dikuasai Islam.
Khalifah Abdul Malik juga berhasil melakukan pembenahan administrasi dan
memberlakukan bahasa Arab sebagai bahasa resmi pada pemerintahan Islam.
Keberhasilan khalifah Abdul Malik diikuti oleh puteranya Walid bin Abdul Malik
(705-715 M) dengan mendirikan panti-panti untuk orang cacat, membangun
jalan-jalan yang menghubungkan satu daerah dengan lainnya, pabrik-pabrik,
gedung- gedung pemerintahan dan masjid-masjid yang indah.

Pembenahan Administrasi Pemerintah dan


Prasarana
Dibentuknya Lembaga Keuangan Negara (Nizam Mal), yang tugasnya
adalah :
1.Mengatur gaji tentara dan pegawai negara
2.Mengatur biaya tata usaha negara
3.Mengatur biaya pembangunan sarana pertanian, seperti
penggalian terusan dan perbaikan sarana irigasi
4.Mengatur biaya untuk orang-orang hukuman dan tawanan perang
5.Mengatur biaya untuk perlengkapan perang
6.Mengatur hadiah untuk ulama dan satrawan negara

Perkembangan Sastra dan Seni


Seni sastra berkembang dengan pesatnya, sehingga mampu
menembus kedalam jiwa manusia dan berbedudukan tinggi
didalam masyarakat, sehingga syair yang muncul senantiasa
menonjolkan sastranya, disamping isinya yang sangat bermutu.
Para penyair tersebut diantaranya ialah Junair (653-733 M) dan
Al-Farazdah (641-732 M).
Dalam seni suara, yang sangat berkembang adalah seni baca
AlQuran, qasidah dan seni musik lainnya. Sementara itu
perkembangan seni ukir yang paling menonjol adalah
penggunaan khat Arab sebagai motivasi ukiran atau pahat,
dikenal dengan istilah kaligrafi.

Perkembangan Pendidikan
Ciri : Bercorak Arab, peneguhan dasar-dasar agama,
prioritas pada ilmi-ilmu naqliah dan bahasa, penggunaan
bahan tertulis sebagai media komunikasi, pengajaran
bahasa asing, serta penggunaan surau dan mesjid.
Pusat-pusat pendidikan : Madrasah Mekkah, Madinah,
Kufah, Bashrah, Fiistat, dan Damsyik serta Palestina.

Perkembangan Teknologi
Penemuan Pembuatan Kertas, tahun 650 M percobaan
pembuatan kertas pertama di Samarkand dan Babilonia dengan
menggunakan ampas sutra. Tahun 705 M Yusuf Amran di Mekah
membuatnya dari kapas yang disebut Damaskus Paper dan di
Andalusia di buat serat-serat linen yang disebut Yativa Paper.
Adanya Kompas
Mesiu, Wwalaupun bangsa Cina lebih dahulu menemukan, akan
tetapi penggunaannya terbatas bagi keperluaan upacara
keagamaan atau keramaian seperti mercon. Tapi Bani Umayyah
yang merintis sifat kegunaannya menjadi peralatan Militer.

Gerakan-Gerakan Ilmiah
Pembagian ilmu : Ilmu Baru (Ulum Islamiyyah dan Ulum
Dakhiliyyah) dan Ilmu Lama
Penyempurnaan tulisan Alquran
Penulisan dan Pembukuan Hadis
Kemunculan teologi Islam
Madrasah Hasan Al Basri
Gerakan Ijtihad

Peristiwa Penting
Amul Jamaah.
Perang Karbala
Ekspedisi Constantinopel
Ekspedisi Spanyol
Ekspedisi Sind

Sebab Keruntuhan Bani Umayyah


Pertentangan antara suku arab dan kembali munculnya fanatisme kesukuan.
Ketidak puasan golongan mawali (non arab) sebagai warga negara kelas dua
Sistem penggantian khalifah melalui garis keturunan menyebabkan
terjadinya persaingan yang tidak sehat dikalangan istana
Luasnya wilayah kekuasaan.
Daulah Umawiyyah terbentuk atas dasar konflik politik.
Pola hidup mewah istana menghilangkan kemampuan memimpin para putra
mahkota.
Kebangkitan Hasyimiyyah yang dipelopori oleh Abbasiyyah / keturunan Abas
bin Abdul Muthalib

Sekian dan
Terima kasih atas
Perhatiannya

Monggo Kalau ada yang mau


nanya

Anda mungkin juga menyukai