Anda di halaman 1dari 18

KERAJAAN

MATARAM ISLAM

Disusun Oleh :
GENDRO BUDI .S.
YUDA CANDRA .A.

(20)
(32)

Letak Geografis

Berikut ini adalah letak geografis K. Mataram Islam yang dipecah m


enjadi 4

Peta Mataram Baru yang telah


dipecah menjadi empat kerajaan
pada tahun 1830, setelah Perang
Diponegoro. Pada peta ini terlihat
bahwa
Kasunanan
Surakarta
memiliki banyak enklave (Bagian
Negara yang dikelilingi oleh
negara
lain)
di
wilayah
Kesultanan
Yogyakarta
dan
wilayah Belanda. Mangkunegaran
juga memiliki sebuah enklave di
Yogyakarta.

Awal mula berdirinya mataram islam

Lahirnya Mataram Islam berkaitan dengan perkembangan kerajaan Pajang. Sebelum menjadi raja Pajang denga
n gelar Sutan Hadiwijaya (1546-1586), Joko Tingkir atau Mas Karebet harus berperang melawan Adipati Jipang y
ang bernama Arya Penangsang. Joko Tingkir dapat mengalahkan Arya Penangsang berkat bantuan Danang Suta
wijaya. Namun, kemenangan itu terjadi karena strategi bagus yang diberikan oleh ayah Danang Sutawijaya (yait
u Ki Ageng Pemanahan) dan tokoh lainnya yang bernama Penjawi. Oleh karena itu, Sutan Hadiwijaya memberi
hadiah tanah Mentaok (sekitar Kota Gede Yogyakarta) kepada Ki Ageng Pemanahan. Kemudian, Ki Ageng Pema
nahan membangun Mentaok menjadi sebuah Kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Pajang.
Danang Sutawijaya (putra Ki Ageng Pemanahan) menjadikan Kadipaten yang dibangun ayahnya itu menjadi
sebuah kerajaan baru yang bernama Mataram Islam. Saat itu, setelah Sutan Hadiwijaya wafat, Pajang merosot.
Danang menjadi raja pertama Mataram dengan gelar Panembahan Senopati (1584-1601). Kerajaan Mataram m
ulai berdiri tahun 1582, terletak didaerah Kota Gede sebelah tenggara kota Yogyakarta. Selama masa kepemim
pinanya, semua daerah di Jawa bagian tengah dan timur (kecuali Blambangan) berhasil ia taklukkan.

Raja-Raja yang Berkuasa di Kerajaan Mataram Islam


Ada 7 raja yang pernah memimpin kerajaan mataram islam

7.Amangkurat III

6.Amangkurat II

5.Amangkurat I

2.Sutawijaya

1. Ki Ageng Pamanah
an / Ki Gede Pama
nahan

3.Raden Mas Jolang

4.Raden Mas Rangsang

Raja-raja kerajaan Mataram Islam

Ki Ageng Pamanahan
Pendiri desa mataram tahun 1556
menerima tanah Mataram dari Jaka Tingki
r
Meninggal tahun 1584

Raja-raja kerajaan Mataram Islam

Add an image

Sutawijaya
Bergelar Panembahan Senapati
Bercita-cita menguasai tanah Jawa.
Berhasil mengalahkan Adipati Surabaya, Pono
rogo, dan Pasuruan.
Berhasil menguasai beberapa daerah Jawa Te
ngah dan Jawa Timur dalam waktu singkat.
Wafat tahun 1601.

Raja-raja kerajaan Mataram Islam

Add an image

Mas Jolang (1601-1613)


Mengadakan perluasan hingga ke pesisir pa
ntai seperti Surabaya.
Kekuasaan mas jolang melemah, sehingga I
a menghadapi perang untuk memersatukan
warisan wilayahnya.
Gugur di krapyak.
Dikenal sebagai Panembahan Sedo Krapyak.

Raja-raja kerajaan Mataram Islam

Add an image

Raden Mas Rangsang (1613-1645)


Juga dikenal sebagai Sultan Agung
Kerajaan mataram mencapai puncak kejayaannya
Bergelar Sultan Agung Anyokrokusumo Senopati Ing Ngalogo
Berhasil menguasai sebagian besar kota pesisir Jawa Teng
ah dan Jawa Timur
Ingin mengalahkan VOC dengan tujuan menguasai Batavi
a namun gagal.
Wafat tahun 1645 dan di makamkan di Imogiri

Penyebab kegagalan Mataram ke Batavia

Jarak batavia dengan pusat kekuatan mataram ( Jawa Tengah) terlalu jau
h.
Sultan agung mengesampingkan kekuatan laut.
Kekurangan bahan makanan.
Sistem persenjataan Belanda lebih unggul.

10

Raja-raja kerajaan Mataram Islam

Add an image

Amangkurat I (1646-1677)

Nama asli adalah Raden Mas Sayidin.

Lokasi Keraton dipindahkan ke Pleret (1647).

Pemerintahannya kurang stabil sebab banyak pemberontakan.

Terjadi pemberontakan oleh Trunajaya yang memaksa Amangkurat


I bersekutu dengan VOC.

Ia wafat pada 13 Juli 1677 di desa Wanayasa, Banyumas dan berwas


iat agar dimakamkan dekat dengan gurunya di Tegal sehingga ia di
makamkan di Tegalwangi.

11

Raja-raja kerajaan Mataram Islam

Add an image

Amangkurat II (1677-1703)
Nama asli adalah Raden Mas Rahmat.
Gelar lain adalah Sunan Amral.
Memiliki banyak istri namun hanya satu yang melahirka
n (kelak menjadi Amangkurat III).
Pendiri Istana Kartasura pada tahun 1680.
meninggal tahun 1703. Kemudian terjadi perebutan tak
hta Kartasura antara putranya ( Amangkurat III ) melawa
n adiknya yaitu Pangeran Puger.

12

Raja-raja kerajaan Mataram Islam

Add an image

Amangkurat III (1703-1705)


Nama asli adalah Raden Mas Sutikna.
Terjadi perselisihan dengan pamannnya, Pangeran Puge
r.
Bekerjasama dengan Untung Suropati di Pasuruan untu
k melawan VOC dan Pangeran Puger.
Menyerah di Surabaya pada tahun 1708.
Ia wafat di Srilangka pada tahun 1734, tempat pembuan
gannya dimana ia juga membawa serta pusaka-pusaka k
eraton ke Srilangka.

13

Add an image

Masa kejayaan Mataram Islam

Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada jaman Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-164
6). Daerah kekuasaannya mencakup Pulau Jawa (kecuali Banten dan Batavia), Pulau Madura, dan daer
ah Sukadana di Kalimantan Barat. Pada waktu itu, Batavia dikuasai VOC . Kekuatan militer Mataram san
gat besar. Sultan Agung yang sangat anti kolonialisme itu menyerang VOC di Batavia sebanyak dua kali
(1628 dan 1629). Menurut Moejanto seperti yang dikutip oleh Purwadi (2007), Sultan Agung memakai
konsep politik keagungbinataran yang berarti bahwa kerajaan Mataram harus berupa ketunggalan, utu
h, bulat, tidak tersaingi,dan tidak terbagi-bagi.

14

Runtuhnya Keraja
an Mataram

Kemunduran Mataram Islam berawal sa


at kekalahan Sultan Agung merebut Bat
avia dan menguasai seluruh Jawa dari B
elanda. Setelah kekalahan itu, kehidupa
n ekonomi rakyat tidak terurus karena s
ebagian rakyat dikerahkan untuk berper
ang.
Setelah Sultan Agung, raja Mataram beri
kutnya adalah Sunan Amangkurat I (164
5-1677). Pada masa pemerintahannya,
masa kejayaan Mataram pun lambat lau
n mulai pudar. Raja-raja berikutnya juga
tidak mampu membawa Mataram kemb
ali ke masa jayanya. Daerah-daerah yan
g selama ini berada di bawah kekuasaa
n Mataram, satu per satu berusaha me
misahkan diri.
15

Akhirnya, setelah dikacau berbagai pemberontakan,


seperti Pangeran Trunojoyo dari Madura yang mend
irikan keratonnya di Kediri (1677-1680) dan Untung S
urapati yang kemudian berkeraton di Pasuruan (168
6-1703), Mataram pun terjerumus dalam 3 perang s
uksesi, yang berakhir dengan Perjanjian Giyanti (175
5) dan Perjanjian Salatiga (1757).
apa yang telah dilakukan oleh raja-raja pertama rela
tif menjadi tidak berarti lagi setelah dibuatnya perja
njian Giyanti dan Salatiga. Padahal, politik luar neger
i yang dilakukan dengan cara ekspansi telah berhasil
membawa Mataram menjadi sebuah kerajaan besar,
yang mencapai puncak kejayaannya di masa pemeri
ntahan Sultan Agung. Namun sekali lagi, Perjanjian
Giyanti dan Salatiga telah mengakibatkan Mataram r
untuh. Ditambah pula dengan pecahnya Keraton Yo
gyakarta.

16

Kehidupan Budaya
Kehidupan budaya yang berasal dari Mataram Islam diantaranya :

01
Munculnya kebudayaa
n Kejawen, akultrasi an
tara kebudayaan asli hi
ndu, buddha dan islam.

02

03

Munculnya Grebeg s
yawal pada hari ray
a idul fitri, Grebeg M
aulud pada bulan R
abiul awal.

Hitungan Kalender
hindu yang berubah
menjadi Kalender isl
am, yaitu hitungan b
erdasarkan peredar
an bulan.

04

Munculnya
Tahun Jawa

17

Sekian dan terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai