Anda di halaman 1dari 9

Anggota Kelompok

1. Afifah Martanti (02)


2. Albert Denis Sebastian (05)
3. Salsabilla Herlinda Putri (30)
4. Shofiya Nabila Salsabila (31)
5. Yuda Candra Ardiansyah (32)

Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks yang disebut juga dengan
kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya
terdiri dari satu verba utama atau predikat,
karena kalimat ini hanya memiliki satu aksi
peristiwa atau tindakan saja.
Kalimat ini berpola S P, S P O, S P O K, atau S P O
K pelengkap.

Kalimat simpleks predikat-nya berupa kata kerja

Contoh kalimat simpleks


1. Albert tertawa
S

2. Denis menulis cerita


S

3. Shofi menyiram bunga


S

Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang
terdiri dari satu pola kalimat yaitu
terdiri dari satu subjek, predikat dan
bisa dilengkapi dengan objek dan
keterangan. Berdasarkan jenis
predikatnya, kalimat tunggal terdiri
dari berbagai jenis, yaitu:

A. kalimat nominal: kalimat yang predikatnya berupa kata


benda.
contoh:
Ayahnya guru di SMA.
S P K
Saddam pemain bola.
S
P
B. Kalimat verbal: kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
contoh:
Afifah tidur di kelas.
S P K
Yuda menangis semalaman.
S P
K

C. Kalimat Adjektival: kalimat yang memiliki Predikat


yang berupa kata sifat.
contoh:
Ayahnya baik
S P
Rumahnya sangat besar
S P
D. Kalimat Numeral: kalimat yang memiliki predikat
berupa kata bilangan.
contoh:
Yang datang 10 orang
S P
Bukunya hanya 2 buah
S P

E. Kalimat Preposisional: kalimat yang


predikatnya berupa kata depan atau
preposisional.
contoh:
1. Martanti dari Wonogiri
S
P
2. Candra ke stasiun kota
S
P
dari Wonogiri dan ke stasiun kota merupakan
kata-kata yang berkata depan atau berpreposisi.

Kalimat Kompleks
Adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu
struktur kalimat. Dengan kata lain kalimat ini
memiliki lebih dari satu verba utama atau
predikat karena memiliki 2 aksi, kejadian, atau
peristiwa. Kedua struktur tersebut biasanya
dipisahkan oleh koma, konjungsi, atau bahkan
tidak memiliki tanda atau konjungsi sama sekali.
Kalimat kompleks terdapat 2 jenis, yaitu:

1. Kalimat kompleks hipotatik: kalimat yang memiliki


dua struktur atau pola kalimat yang kedudukannya
tidak sama. Dengan kata lain, kalimat hipotatik
adalah gabungan dua kalimat yang dihubungkan
dengan kata konjungsi. Kata konjungsi yang
digunakan dalam membuat kalimat kompleks
hipotatik adalah jikalau, sehingga, karena, sebelum,
ketika, dll. Untuk lebih jelas perhatikan contoh di
bawah ini.
contoh:
a. Nuri membaca buku ketika Dion memasak nasi.
S P O Kj S P O

Anda mungkin juga menyukai