Anda di halaman 1dari 32

KALIMAT

pengertian kalimat
Kalimat adalah
Secara umum adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik
dengan cara lisan maupun tulisan. Namun dalam kalimat harus mempunyai sebuah makna
yang utuh dan jelas. Pada umumnya kalimat Bahasa Indonesia memiliki 8 pola kalimat
yang dapat dikembangkan. Dan kalimat dibagi menjadi dua yaitu kalimat efektif dan tidak
efektif
Adapun unsur kalimat yang biasa disebut
S (subjek). P (predikat), O (objek), dan Ket (keterangan).
 

2
UNSUR
KALIMAT
1. Subjek (S)
Subjek (S) merupakan bagian kalimat yang menunjukan pelaku, tindakan, keadaan,
masalah.
Contoh :  Ibuku suka menjahit.
2. Predikat (P)
Predikat (P) merupakan bagian kalimat yang berfungsi memberii tau atau menerangkan
tindakan.
Contoh : Kuda Berlari.

3
3. Objek (O)
Objek (O) merupakan bagian kalimat yang menjadikan sasaran tindakan subjek
dan melengkapi fungsi predikat.
Contoh : Dosen itu membaca buku Bahasa Indonesia.
4. Keterangan (Ket)
Keterangan (Ket) merupakan bagian kalimat yang menerangkan lebih lanjut
tentang subjek (S), predikat (P), dan juga objek (O) dalam sebuah kaliamat. Ada
beberapa jenis keterangan salah satunya yaitu keterangan tempat dan waktu.
Contoh : Mahasiswa mengikuti Ujian Akhir Semester sore itu.
Ciri-ciri unsur kalimat
Subjek
a. Merupakan jawaban atas pertanyaan apa atau siapa.
b. Dapat disertai kata ini atau itu.
c. Tidak didahului kata depan/preposisi.
d. Berupa Nomina atau Frasa Nominal.

Predikat
a. Merupakan jawaban atas pertanyaan apa, bagaimana, mengapa, atau berapa
b. Dapat didahului kata ialah, adalah, merupakan.
c. Dapat disertai kata pengingkaran tidak, atau bukan.
d. Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas.
e. Dapat berupa kata atau kelompok kata kerja, kata atau kelompok kata sifat, kata
Atau kelompok kata benda, kata atau kelompok kata bilangan.

5
Objek
a.    Langsung mengikuti predikat.
b.    Dapat menjadi subjek kalimat pasif.
c.    Tidak didahului kata depan atau preposisi.
d.    Dapat didahului kata bahwa.

Keterangan
a.    Memberikan informasi tentang waktu, tempat, tujuan, cara, alat, kemiripan,
Sebab, atau kesalingan
b. Memiliki keleluasaan letak atau posisi (dapat di awal, akhir, atau menyisip
Antara subjek dan predikat)
c.    Didahului kata depan seperti di, ke, dari, pada, dalam, dengan, atau
Kata   penghubung/konjungsi jika berupa anak kalimat.

6
POLA KALIMAT

Berpola S-P Berpola S-P-O


Kalimat ini memiliki unsur subjek dan Kalimat tipe ini memiliki unsur subjek, predikat,
predikat. Predikat yang digunakan dapat dan objek berupa nomina atau frasa nomina.
berupa kata kerja, kata benda, kata sifat. Contoh :
Contoh : Ayah mencuci mobil.
Ani sedang memasak. S: Ayah
S: Ani P: mencuci
P (Verbal): sedang memasak O: mobil

7
Berpola S- P- Pel Berpola S-P-O-Pel
Terdiri dari unsur subjek dan predikat serta Terdiri dari unsur subjek, predikat, objek dan
ditambah dengan adanya pelengkap. pelengkap
Biasanya pelengkap berupa kata sifat. Contoh :
Contoh : Dia makan nasi yang dingin
Saya minum yang dingin S: Dia
S: Saya P: makan
P: minum O: nasi
Pel: yang dingin Pel: yang dingin

8
Berpola S-P-K Berpola S-P- O- K
Terdiri dari unsur subjek, predikat dan Terdiri atas subjek, predikat, objek, dan
keterangan keterangan
Contoh : Contoh :
Saya makan dengan santai. Kami mendorong meja ke dalam kelas.
S: Saya S: Kami
P: makan P: mendorong
K: dengan santai O: meja
K: ke dalam kelas

9
Berpola S-P-Pel- K Berpola S- P- O-Pel- K
Contoh : Saya meminum yang panas dengan Contoh :
santai. Dinda mengirimi surat cinta setiap bulan.
S : Saya S : Dinda
P : meminum P : mengirim
Pel : yang panas O : surat
K : dengan santai Pel : cinta
K : setiap bulan

10
Pengertian kalimat efektif dan
kalimat tidak efektif
Kalimat efektif dapat diartikan sebagai Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang tidak
susunan kata yang mengikuti kaidah atau kurang mampu menyampaikan pesan dari
kebahasaan secara baik dan benar. kaidah yang penulisnya dengan baik dan tepat akibat
menjadi patokan kalimat efektif dalam terjadinya kesalahan penulisan, tata bahasa,
bahasan ini adalah kaidah bahasa Indonesia maupun ejaan.
menurut ejaan yang disempurnakan (EYD). Contoh :
Contoh : Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan
Bapak Kepala Sekolah dipersilakan tempat kamu persilakan
menyampaikan pidatonya sekarang

11
paragraf
Pengertian
paragraf

Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu


gagasan utama.

13
Jenis paragraf
Jenis paragraf dibagi menjadi 3 yaitu paragraf deduktif,
paragraf induktif dan paragraf campuran.

14
Paragraf Deduktif : Jenis ini memiliki gagasan atau pikiran utama di bagian awal
rangkaian kalimat. Biasanya, pada paragraf deduktif, gagasan utamanya berada di
kalimat pertama. Sementara itu, kalimat-kalimat lainnya berisi penjelasan yang
mendukung gagasan utama yang telah dipaparkan di awal.
Paragraf Induktif : Berkebalikan dengan yang sebelumnya, gagasan utama pada
jenis paragraf induktif baru bisa ditemukan di bagian akhir dari rangkaian kalimat
dan lebih sering berada di kalimat terakhir. Gagasan utama di akhir ini bersifat
menyimpulkan inti dari kalimat-kalimat penjelas

Paragraf Campuran : Berkebalikan dengan yang sebelumnya, gagasan utama pada


jenis paragraf induktif baru bisa ditemukan di bagian akhir dari rangkaian kalimat dan
lebih sering berada di kalimat terakhir. Gagasan utama di akhir ini bersifat
menyimpulkan inti dari kalimat-kalimat penjelas 

15
Jenis Paragraf Menurut
Tujuannya
Berdasarkan tujuan dari isinya, paragraf dapat dikelompokkan menjadi
lima jenis.
1. Paragraf Narasi
2. Paragraf Eksposisi
3. Paragraf Deskripsi

16
Pengertian Jenis
Paragraf Menurut Tujuannya
1. Paragraf Narasi adalah paragraf yang isinya berupa karangan maupun cerita
yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu
berlangsung berdasarkan urutan waktu.
Contoh : Aku adalah salah satu murid dari sekolah faforit di kotaku. Setiap hari,
jadwalku di sekolah sangat padat. Bel masuk di sekolahku memang baru masuk pukul
07.00, tapi kubiasakan setiap hari untuk bangun pagi pukul 04.00 agar tidak tergesa-
gesa. Setelah bangun biasanya aku akan langsung mengambil air wudhu untuk shalat
subuh. Tak lupa aku menata buku sesuai mata pelajaran hari ini. Kusempatkan juga
mengecek beberapa buku kalau-kalau ada pr yang belum kukerjakan. Setelah makan
pagi dan mandi, yaitu sekitar pukul 06.15, aku langsung menuju ke sekolah.

17
2. Paragraf Eksposisi adalah Paragraf yang memaparkan
pengetahuan atau informasi dengan tujuan agar       pembaca
mendapatkan informasi dan pengetahuan sejelas-jelasnya dengan
dikemukakan data-data, dan fakta untuk memperjelas
pemaparannya.
Contoh : Lawang sewu merupakan sebuah gedung yang berada di
kota semarang, jawa tengah yang dahulu merupakn kantor dari
“nederlansch indishe spoorweg maatschppij” (NISM), dan dibangun
pada tahun 1903 dan selesai pada tahun 1907, terletak pada
bundaran tugu muda semarang yang dahulu disebut Wilhelmina
Plein.

18
3. Paragraf Deskripsi adalah Paragraf yang menggambarkan objek
sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah melihat sendiri
objek yang digambarkan
Contoh : setelah membersihan diri kami pun jalan-jalan malam di
sekitaran Lawang sewu yang berada di Kota Semarang itu suasana
malam itu sangat indah dengan berdirinya gedung Lawang sewu
yang sangat kokoh itu menjadikan suasana malam itu nampak begitu
eksotis dan membuat mata termanjakan, kami pun lantas berkeliling
di sekitaran Lawang sewu sambil bercerita dan bersenda gurau.

19
unsur
paragraf &
syarat
paragraf
✗ UNSUR PARAGRAF : ✗ SYARAT PARAGRAF :
✗ 1. Topik / gagasan utama ✗ 1. Kesatuan (Unity)
✗ 2. Kalimat Utama ✗ 2. Kepaduan (Koherensi)
✗ 3. Kalimat pendukung ✗ 3. Kelengkapan
✗ 4. Transisi
✗ 5. Penegas

20
struktur paragraf
1. Paragraf terdiri atas transisi kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang, dan
kalimat penegas.
2. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, kalimat pengembang,
dan kalimat penegas.
3. Paragraf terdiri atas kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat
peneges.
4. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, dan kalimat
pengembang.
5. Paragraf terdiri atas transisi berupa kalimat, kalimat topik, kalimat
pengembang.
6. Paragraf terdiri atas kalimat topik dan katimat pengembang.
7. Paragraf terdiri atas kalimat pengembang dan katimat topik.
21
ejaan
✗ Ejaan ialah penggambaran bunyi bahasa dengan
kaidah tulis menulis yang distandardisasikan.

22
Sejarah ejaan bahasa indonesia
✗ Sampai saat ini dalam bahasa indonesia telah dikenal tiga ejaan yang
pernah berlaku.ketiga ejaan tersebut sebagai berikut .
✗ 1. ejaan van ophusyen
✗ 2. ejaan republik
✗ 3. ejaan bahasa indonesia yang telah disempurnakan

23
Macam-macam sistem ejaan di
indonesia
✗ 1.huruf dan namanya
✗ Abjad latin yang digunakan terdiri dari 26 buah huruf.dalam bahasa
indonesia,nama ke-26 huruf tersebut adalah:
✗ 2. penggunaan huruf:
✗ Huruf yang ada dalam alphabet latin ada 26 ,sedangkan fenom bahasa indonesia
ada 28 buah.oleh karena itu,ada perbedaan untuk melambankan dua buah fenom
tersebut.ada juga gabungan huruf yang digunakan untuk melambangkan fenom itu

24
25
26
Pilihan kata
✗ Pilihan kata atau diksi adalah hasil dari upaya
memilih kata tetentu untuk dipakai dalam
kalimat,alinea dan wacana.

27
Fungsi pemiihan kata atau diksi
✗ Untuk membantu audiens mengerti apa yang disampaikan
pembicara
✗ Menciptakan aktifita komunikasi yang lebih efisien
✗ Menyampaikan gagasan atau ide yang tepat
✗ Menjadi lambang ekspresi yang ada pada suatu gagasan

28
Jenis jenis pilihan kata atau diksi
berdasarkan maknanya
✗ 1.makna denotatif
✗ 2.makna konotatif

29
Jenis diksi atau pilihan kata
berdasarkan leksikal
✗ 1. sinonim
✗ 2. antonim
✗ 3. homonim
✗ 4. homofon
✗ 5. homograf
✗ 6. polisemi
✗ 7. hipernim dan hiponin

30
Persyaratan dalam ketepatan
diksi
✗ Penggunaan kata konotasi dan denotasi secara cermat.
✗ Penggunaan kata sinonim atau hampir sama maknanya secara cermat.
✗ Dapat membedakan kata-kata yang memiliki ejaan yang mirip.
✗ Penggunaan kata kerja pada kata depan harus secara idiomatis.
✗ Harus dapat membedakan kata khusus dan umum dalam tulisan atau
pidato agar ketepatan diksi terjamin
✗ Memperhatikan pemilihan kata yang tepat secara berkelanjutan dalam
suatu tulisan ataupun pidato.

31
Thanks
!
Any questions?
Nama Kelompok :
1. Rizqy Akbar ( 202011024 )
2. M. Nur Rifai ( 202011083 )
3. Risma Nur ( 202011081 )
4. Firda Maulidia ( 202011002 )

32

Anda mungkin juga menyukai